GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
GURU JADUL Vs GURU MILENIAL
GURU JADUL Vs GURU MILENIAL
Oleh: Suci Anggarini
Guru SMP Islam Ngadirejo Temanggung Jawa Tengah
Suci Anggarini |
Pembelajaran masa sekarang ini yang dikatan pada era abad 21, Siswa dan guru dituntut untuk bisa melaksanakan pembelajaran dengan cara yang modern. Guru dituntut untuk bisa menerapkan berbagai macam model dan metode pembelajaran yang dapat menggerakkan siswa untuk berfikir tingkat tinggi (Hots), guru juga dituntut untuk menggunakan media pembelajaran yang modern dan mudah dijangkau oleh siswa misalnya membuat video dan diuploud melalui youtube.
Siswa juga dituntut untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran agar tercapai dengan baik tujuan pembelajarannya. Namun pada kenyataannya tidak semua guru dan siswa dapat melaksanakan semua tuntutan tersebut. Bahkan ada beberapa guru yang harus mengajukan pensiun dini atau berhenti mengajar kalau yang belum PNS karena merasa tidak dapat mengikuti tuntutan pembelajaran diera milenial ini. Siswa juga masih banyak yang menurut saya belum bisa mengikuti penerapan pembelajaran di era milenial ini, yang membuat miris pada masa sekarang ini tidak sedikit siswa yang mau dan bisa menghormati gurunya.
Coba kita kilas balik beberapa tahun yang lalu, ini pengalaman ketika saya masih di sekolah dasar. Hampir semua guru mempunyai kharisma walaupun beliau para guru hanya mengajar dengan metode ceramah namun hampir siswa mau dan bisa menghormati bahkan sangat segan terhadap guru. Yang menjadi pertanyaan saya kenapa bisa seperti itu?
Yang saya rasakan dulu ketika bapak ibu guru mengajar itu melalui olah rasa (perasaan) lebih menjiwai. Jadi tidak hanya materi yang tersampaikan namun ilmu juga tersampaikan. Sehingga walaupun tidak semua materi bisa saya tangkap namun setidaknya ada ilmu yang saya ambil dan bisa diterapkan dalam kehidupan.
Jadi menurut saya untuk bisa menjadi guru yang berkharisma dan tak disepelekan oleh siswa salah satu kiatnya adalah mengajar dengan olah rasa jadi tidak hanya menyampaikan materi namun ilmu yang nanti akan tersampaikan. Tentu saja juga dengan melaksanakan penerapan tuntutan di era milenial ini tidak lupa untuk selalu mendoakan siswa yang masih belum mendapat hidayah dan inayah sehingga nantinya bisa menerima ilmu dan mengamalkan ilmu yang mereka dapat.
Salam semangat untuk guru di seluruh Indonesia.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: