GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Prestasi
Mahasiswa Prodi Keris Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) Fendi Ridho Ferdiansyah dan kelompoknya saat menerima penghargaan. |
Mahasiswa Prodi Keris ISI Solo Raih nilai tertinggi dalam Proyek Capstone di Phoenix Academy IISMA tahun 2024
Solo- majalahlarise.com -Mahasiswa Prodi Keris Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) Fendi Ridho Ferdiansyah dan kelompoknya berhasil meraih nilai tertinggi dalam proyek akhir Capstone yang diadakan oleh Akademi Phoenix sebagai bagian dari International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 di Indonesia. Pengembangan proposal untuk acara besar di Australia Barat adalah fokus proyek ini. Acara-acara ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi budaya dan pariwisata antara Indonesia dan Australia. Penghargaan diterima Fendi pada Kamis (12/12/2024).
Fendi memimpin kelompok dengan tiga orang anggota yang membawa konsep untuk perlombaan mobil kotak kardus yang disebut "Rotto Soapbox Rally", yang diadakan di Rottnest Island untuk mendorong kerja sama dan inovasi dari para peserta. Harapannya adalah bahwa konsep ini dapat menjadi daya tarik wisata yang unik dan menyenangkan di Australia Barat sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia kepada penduduk lokal.
Kegiatan proyek Capstone ini diadakan di The Backlot Perth, dengan menghadirkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Perth, Ibu Listiana Operananta sebagai salah satu juri yang menilai enam kelompok yang mempresentasikan proposalnya masing-masing. Para Juri menilai projek ini dengan mempertimbangkan dari aspek proposal, strategi pemasaran, dana, video promosional, serta teknik presentasi dari masing-masing kelompok. Kesuksesan ini menunjukkan kemampuan mahasiswa ISI Solo untuk menjadi perwakilan negara dan bersaing di kancah internasional.
Program IISMA adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan bekerja sama dengan institusi akademik di luar negeri. Keberhasilan Fendi dan timnya diharapkan dapat menginspirasi siswa lainnya untuk berpartisipasi dalam program MBKM serupa.
Di samping memperoleh prestasi akademik, Fendi Ridho Ferdiansyah dan tim juga sekaligus mendapat portofolio yang akan membantu mereka dalam karir di masa mendatang. [mut/anh]
Pendidikan
Rancang Video Destinasi Wisata Melalui Program MBKM Mandiri, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Dukung Arsip DISPARPORA Karanganyar
Solo- majalahlarise.com -Sebagai bagian dari implementasi Program MBKM Mandiri FSRD ISI Surakarta, mahasiswa Prodi DKV menjalankan program magang tahun 2024 yang dilakukan oleh Nailal Hidayah, Ismatul Nawang Wulan, dan Cindy Valentina di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (DISPARPORA) Karanganyar.
Salah satu proyek utama dalam program ini adalah perancangan dan produksi video dokumentasi destinasi wisata yang baru diresmikan pada 20 November 2024, yaitu Taman Makuthoromo oleh PJ Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, S.Sos., M.Si.
Melalui kolaborasi ini, akan menerapkan keterampilan akademik secara langsung di dunia profesional. Taman Makuthoromo yang menjadi salah satu destinasi wisata di Karanganyar, dipilih sebagai fokus utama untuk pengarsipan visual. Video yang dirancang bertujuan untuk mempromosikan keindahan dan keunikan taman ini, sekaligus menjadi bahan dokumentasi resmi bagi DISPARPORA Karanganyar.
Dalam proses pembuatannya, tim mahasiswa terlibat dalam berbagai tahapan, mulai dari riset lokasi, pengambilan gambar, hingga proses editing. Menurut Nailal Hidayah, salah satu mahasiswa magang menjelaskan dalam rilisnya "bahwa proyek ini tidak hanya memberikan pengalaman teknis, tetapi juga membantu kami memahami bagaimana karya kreatif kami dapat mendukung sektor pariwisata lokal."
Kolaborasi antara FSRD ISI Surakarta dan DISPARPORA Karanganyar ini diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan. Selain menjadi arsip visual resmi, video tersebut juga akan digunakan sebagai media promosi guna menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Taman Makuthoromo.
Menurut Wini Wulandari dari staff DISPARPORA Karanganyar bahwa kontribusi mahasiswa magang ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas materi promosi pariwisata daerah. “Kami sangat mengapresiasi kreativitas dan kerja keras para mahasiswa. Hasil karya mereka akan menjadi aset penting dalam upaya pengembangan pariwisata Karanganyar", ungkapnya.
Dengan adanya program ini, tidak hanya memperluas wawasan dan portofolio, tetapi juga turut berkontribusi nyata dalam memajukan pariwisata lokal. Proyek seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kolaborasi serupa di masa yang akan datang. (Sofyan)
Pendidikan
Murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan makan sehat bersama dalam program "Aku Suka Isi Piringku". |
Murid SD Muhammadiyah PK Solo Ikuti Monitoring Program Aku Suka Isi Piringku
Solo- majalahlarise.com -Sebanyak 455 murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan makan sehat bersama dalam program "Aku Suka Isi Piringku" di ruang kelas sekolah setempat, Jl. dr. Muwardi No. 24, Kel. Purwosari, Kec. Laweyan, Solo Jumat (17/1/2025).
Kegiatan "Aku Suka Isi Piringku" merupakan program kolaborasi antara Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) PP Muhammadiyah dengan PT Tirta Investama yang sudah berlangsung sejak tahun 2023 untuk SD/MI se-Jawa Tengah.
Penanggung jawab acara, Retno Indriyanti, menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk mengkampanyekan pola makan yang sehat dan seimbang. Program ini menggantikan program 4 sehat 5 sempurna yang sudah ada sejak tahun 1952.
"Program Aku Suka Isi Piringku menekankan pada porsi makan yang terdiri dari: 50% sayur dan buah, 50% karbohidrat dan protein. Para murid juga diberi pengetahuan makanan bergizi dengan membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak," terangnya lebih lanjut.
Teknis pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan pemberian informasi kepada orang tua murid untuk membawa bekal makanan dari rumah sesuai menu isi piringku. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di ruang kelas masing-masing tepat pukul 08.00 WIB. Sebelum menyantap bekal makanan, para murid diberikan edukasi berupa cara menerapkan kegiatan isi piringku.
Koordinator konsumsi sekaligus wali kelas IIIC, Ratih Laila Rahmawati, menjelaskan di depan para murid cara menerapkan kegiatan isi piringku di antaranya: membagi piring menjadi dua bagian, sisihkan setengah bagian piring untuk sayur dan buah, sisihkan setengah bagian piring untuk makanan pokok dan lauk pauk, konsumsi makanan pokok sekitar 150 gram nasi atau setara 3 centong nasi, lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, dan minum air putih yang cukup setiap hari.
"Jangan lupa menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan. Ingat, sebutlah nama Allah Swt. dan pakai tangan kananmu karena jin jahat suka makanan yang dimakan menggunakan tangan kiri dan tidak menyebut nama Allah Swt.," pesannya kepada para murid.
Salah satu murid kelas II, Aqila Naeva Maheswari, terlihat senang dan antusias mengikuti kegiatan ini.
"Mamaku sejak Subuh sudah bangun untuk menyiapkan bekal makanan yang akan kubawa. Jika dulu susu menjadi bagian dari 4 sehat 5 sempurna sekarang mengonsumsi sayur dan buah serta melakukan aktivitas fisik secara teratur juga penting untuk menjaga kesehatan fisik," ungkapnya. (Sofyan)
Baca juga: Murid SD Muhammadiyah PK Solo Ikuti Pelatihan Penyiaran
Pendidikan
Murid peserta ekstrakurikuler jurnalistik SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti pelatihan jurnalistik dan penyiaran di Radio Ria FM. |
Murid SD Muhammadiyah PK Solo Ikuti Pelatihan Penyiaran
Solo- majalahlarise.com -Sebanyak enam murid peserta ekstrakurikuler jurnalistik SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti pelatihan jurnalistik dan penyiaran di Radio Ria FM 98,8 MHz, Kompleks Toko Buku Gramedia Jl. Slamet Riyadi No. 284, Solo, Sabtu (18/1/2025).
Koordinator ekstrakurikuler jurnalistik, Noviana Rahmawati, menyampaikan tujuan diadakan kegiatan ini untuk mendekatkan murid dengan dunia penyiaran dan mengamati secara langsung manajemen serta produksi acara siaran radio berlangsung.
"Praktik penyiaran ini sudah dirancang dalam program tahunan untuk memberi wawasan tentang dunia broadcasting. Selain itu, juga menjadi ajang refreshing karena selama ini praktik jurnalistik dan penyiaran hanya dilakukan di studio podcast sekolah," terangnya.
Kegiatan diawali dengan room tour, peserta diperlihatkan dan dijelaskan ruangan-ruangan yang berada di Radio Ria FM, di antaranya: ruang rekaman, kontrol, editing, siaran, preview, kerja, pemancaran, dan rack room.
Rasa ketertarikan serta antusias peserta terlihat saat memasuki ruang studio siaran radio, berbagai peralatan seperti mikrofon, headphone, audio mixer, komputer, software, internet, telepon hybrid, Studio Transmitter Link (STL), dan webcam dapat disaksikan secara langsung serta diizinkan untuk menyentuhnya.
Pelatih ekstrakurikuler jurnalistik, Indunk Salvadilla, mengungkapkan belajar broadcasting bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kreativitas, dan keterampilan teknis.
"Kegiatan hari ini sudah dinantikan anak-anak, belajar broadcasting juga dapat memberikan peluang karier yang luas di bidang media di antaranya penyiar radio atau televisi, produser multimedia, editor video, manajer media sosial serta jurnalis multimedia," pesannya kepada para peserta.
Kegiatan inti dilanjutkan dengan praktik opening atau membuka acara radio bersama crew Radio Ria FM. Dalam praktik opening, para peserta dilatih untuk memperkenalkan nama radio (station ID), nama penyiar (on air name), nama acara, panggilan kepada pendengar (station call), durasi acara, jenis atau genre lagu yang akan diputar, dan materi siaran.
Salah satu peserta ekstrakurikuler jurnalistik, Cakra Rasyiqul Abadi, mengaku grogi saat pertama kali memperkenalkan diri kepada pendengar Radio Ria FM.
"Ternyata menjadi announcer tidak hanya cukup memiliki keterampilan berbicara yang baik, tetapi harus memiliki pengetahuan tentang penyiaran, perangkat audio, dan software pengeditan audio," ucapnya. (Sofyan)
Baca juga: Expo Seni MBKM FSRD bersama Teman Tuli GERKATIN Menuai Pujian
Pendidikan
Panitia dan peserta Expo Seni “Kreasi Tak Bersyarat” saat foto bersama. |
Expo Seni MBKM FSRD bersama Teman Tuli GERKATIN Menuai Pujian
Solo- majalahlarise.com -GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) bekerja sama dengan mahasiswa MBKM FSRD ISI Surakarta hari ini menggelar Expo Seni “Kreasi Tak Bersyarat”. Berlangsung di Cafe eRCe Manahan, acara yang dimulai sejak pukul 09.00 hingga 20.00 WIB ini menampilkan beragam karya unik hasil kreativitas teman-teman Tuli GERKATIN.
Expo ini secara resmi dibuka oleh jajaran akademisi dan perwakilan komunitas, di antaranya Fajar Ahmad Ariyanto, S.Sn., M.Sn., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FSRD ISI Surakarta, Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn., M.Sn., Wakil Dekan Bidang Akademik, Eko Sri Hariyanto, M.Sn., Koordinator MBKM FSRD, Kristina Novi Susanti, S.Sn., M.Sn., Koordinator MBKM Skema Proyek Kemanusiaan, Syarifah Nur Hajja, M.Sn., Dosen Pembimbing Lapangan Gerkatin, serta Galih Saputro, Ketua GERKATIN Solo.
Melalui expo ini, pengunjung dapat menikmati karya-karya kreatif yang menggambarkan potensi besar dari teman-teman Tuli GERKATIN, di antaranya Eco Print, produk ramah lingkungan dengan motif alami dari teknik cetak daun, dan Buku Foto Bercerita, koleksi visual yang menyampaikan kisah-kisah inspiratif dari perspektif komunitas Tuli.
Expo “Kreasi Tak Bersyarat” bertujuan untuk memperkenalkan hasil karya teman-teman Tuli GERKATIN sekaligus membuka ruang apresiasi bagi masyarakat umum. Karya-karya ini juga akan segera dipasarkan melalui platform marketplace, mendukung kemandirian komunitas.
“Saya merasa acara ini membuktikan bahwa inklusif bukan hanya soal teman tuli menyetarakan diri, tetapi juga tentang kita yang belajar memahami mereka. Pelatihan bahasa isyarat, misalnya, sangat penting untuk membangun komunikasi yang setara,” ungkap Syarifah Nur Hajja, M.Sn Dosen Pembimbing Lapangan Gerkatin. Ia juga mengapresiasi Najwa Nadira mahasiswa prodi Desain Mode Batik angkatan 2024 yang merupakan teman tuli Gerkatin, ia berhasil menunjukkan bahwa teman tuli mampu bersaing dan berprestasi setara dalam dunia akademik khususnya di ISI Surakarta.
Acara ini terbuka untuk semua kalangan. Pengunjung dapat hadir hingga malam hari untuk mengenal lebih dekat komunitas GERKATIN dan mendukung kreativitas mereka. (Sofyan)
Pendidikan
SMAN 1 Purwantoro gelar Campus Expo 2025. |
Persiapkan Studi Lanjut, SMAN 1 Purwantoro Gelar Campus Expo 2025
Wonogiri- majalahlarise.com -SMAN 1 Purwantoro kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan bertajuk Campus Expo 2025 pada Senin (20/01/2024). Acara ini berlangsung meriah di aula sekolah dan menghadirkan berbagai perguruan tinggi ternama dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan tema “Membuka cakrawala, membangun masa depan,” Campus Expo kali ini menjadi ajang bagi siswa-siswi untuk menggali informasi tentang jenjang pendidikan yang lebih tinggi sekaligus mempersiapkan diri menghadapi masa depan.
Sejak pagi, suasana di aula SMAN 1 Purwantoro sudah ramai oleh kehadiran siswa, alumni dan perwakilan perguruan tinggi. Sebanyak 25 universitas, politeknik, dan akademi hadir dalam acara ini, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitass Negeri Surabaya (UNESA), serta beberapa universitas swasta ternama di Indonesia.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengenal berbagai pilihan pendidikan tinggi yang ada. Semoga acara ini membantu mereka menentukan jurusan dan universitas yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing," ujar Kepala SMAN 1 Purwantoro, Meyra Dwi Nugarahaningsih dalam sambutannya.
Acara dimulai dengan motivasi yang dibawakan oleh alumni SMAN 1 Purwantoro yang kini sukses masuk diberbagai universitas. Dalam sesi ini, para alumni berbagi pengalaman dan memberikan tips kepada adik-adiknya untuk dapat sukses masuk diberbagai kampus.
Selain seminar, Campus Expo 2025 juga dilengkapi dengan sesi pameran dari berbagai perguruan tinggi. Setiap stand universitas menyediakan brosur, informasi tentang program studi, hingga simulasi tes masuk. Para perwakilan kampus juga aktif menjawab pertanyaan siswa terkait biaya pendidikan, beasiswa, dan prospek kerja dari masing-masing jurusan.
Salah satu daya tarik utama Campus Expo 2025 adalah sesi informasi mengenai peluang beasiswa. Banyak siswa yang antusias menanyakan di stand pameran mengenai peluang beasiswa yang dapat diambil calon mahasiswa baru.
Antusiasme siswa terlihat jelas dalam acara ini. Salah satunya adalah Siti, siswi kelas XII, yang mengaku sangat terbantu dengan informasi yang didapat. “Saya sebelumnya bingung memilih jurusan, tetapi setelah mendengar penjelasan tentang dunia perkuliahan, saya jadi lebih yakin. Semoga saya bisa lolos di universitas impian saya,” ujarnya dengan semangat.
SMAN 1 Purwantoro berkomitmen untuk terus memfasilitasi siswanya dalam mencapai pendidikan yang berkualitas.
“Kami berharap siswa tidak hanya mengenal universitas favorit, tetapi juga memahami pentingnya memilih jurusan yang sesuai dengan potensi dan cita-cita mereka. Dengan adanya Campus Expo, kami ingin menginspirasi siswa untuk melangkah lebih jauh,” Ujar Andi Prasetyo selaku koordinator kegiatan.
Dengan keberhasilan Campus Expo 2025, SMAN 1 Purwantoro menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung siswanya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Acara ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga motivasi bagi siswa untuk meraih mimpi mereka.
Semangat dan antusiasme yang terlihat sepanjang acara menjadi bukti bahwa Campus Expo adalah langkah nyata dalam membangun generasi muda yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Semoga kegiatan ini terus menjadi inspirasi dan tradisi positif di SMAN 1 Purwantoro. (Sofyan)
Baca juga: Seminar Nasional Matematika Indonesia di Boyolali Berlangsung Meriah, Dibuka Langsung Kadisdikbud
Pendidikan
Narasumber Setiawan, S.M., M.Si., M.H., M.M. yang akrab dengan sebutan Master Setiawan saat foto bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Supana, S.Pd., M.Pd. |
Seminar Nasional Matematika Indonesia di Boyolali Berlangsung Meriah, Dibuka Langsung Kadisdikbud
Solo- majalahlarise.com -Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Matematika Indonesia kembali menggelar Seminar Nasional Matematika Indonesia di Kabupaten Boyolali. Kegiatan dilaksanakan dua gelombang yaitu pada hari Kamis (16/1/2025) sebanyak 486 peserta dan Jumat (17/1/2025) sebanyak 504 peserta. Seminar dilaksanakan di Hotel Al Azhar Azhima Bandara Boyolali, Jalan Embarkasi Haji No. 24, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali.
Seminar ini bertujuan untuk peningkatan dan penguatan kompetensi guru di bidang matematika. Kegiatan dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Supana, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya Supana mengatakan seminar ini diharapkan bisa menambah kompetensi bagi guru.
"Harapan saya bagi guru menambah kompetensi terutama guru kelas, guru matematika SMP, pada akhirnya nanti pembelajaran akan semarak dan buatlah matematika itu mata pelajaran yang disenangi", ucap Supana.
Master Setiawan, S.M., M.Si., M.H., M.M. saat menjelaskan materi seminar matematika. |
Seminar berlangsung meriah dan seru dengan narasumber Setiawan, S.M., M.Si., M.H., M.M. yang akrab dengan sebutan Master Setiawan.
Narasumber membawakan materi dengan energik, penuh semangat, sistematis, jelas, dan sangat menguasai materi. Di sela-sela materi ia mengajak peserta untuk bernyanyi beberapa lagu matematika serta memberikan permainan-permainan yang menarik.
Setiawan mengatakan seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang metode berhitung matematika.
"Dengan Seminar ini diharapkan para peserta dapat menguasai metode-metode yang saya berikan sehingga beliau-beliau mempunyai perbendaharaan metode baru dan dapat meningkatkan kompetensi terutama dalam hal numerasi", kata Master Setiawan.
Beberapa peserta juga tampak memberikan testimoninya.
Intan Fajar Isnaini, S.Pd., guru kelas 5 SD Negeri 1 Sranten Kecamatan Karanggede mengatakan setelah mengikuti seminar ini merasa sangat senang dan pembelajarannya mudah, asyik.
"Saya merasa sangat senang, disini saya bisa melihat bahwa pembelajaran matematika dikemas dengan mudah, asyik dan menurut saya bisa membantu pemahaman anak-anak. Saya tidak sabar sekali untuk segera berbagi ilmu kepada rekan-rekan guru dan juga murid-murid saya. Harapan saya semoga Bapak Setiawan sehat selalu dan bisa terus melaksanakan seminar ini ke semua tenaga pendidik di daerah seluruh Indonesia, sehingga semua siswa di Indonesia bisa merasakan pembelajaran matematika yang asyik dan mudah ini", ucap Intan Fajar Isnaini.
Martha Astesya, S.Pd. guru SD Negeri 1 Kembangkuning Kecamatan Cepogo mengatakan seminar ini sangat bermanfaat.
"Saya merasa seminar ini sangat bermanfaat sekali, saya jadi tahu tips dan trik mengerjakan matematika dengan cepat dan menyenangkan. Apalagi saya guru kelas 6, ini sangat bermanfaat sekali untuk saya ajarkan ke peserta didik kelas 6", kata Martha Astesya.
Anti Nur Mukafa'ah, S.Pd. guru di SD Negeri Tempuran Kecamatan Simo mengatakan setelah mengikuti seminar ini ia mendapatkan rumus-rumus yang belum diketahui sebelumnya.
"Saya merasa senang karena mendapatkan rumus-rumus yang sebelumnya belum saya ketahui dan ternyata ada cara untuk menghitung cepat. Jadi di seminar ini saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. Terima kasih Bapak Setiawan", ucap Anti Nur Mukafa'ah.
Pada akhir kegiatan para peserta yang merupakan Kepala Sekolah dan Guru tingkat SD, SMP tampak antusias mengajak foto bersama Master Setiawan. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
Siswa kelas 8 dan 9 memamerkan hasil karya Batik Carnival, yaitu kostum unik yang terbuat dari kain batik hasil karya sendiri serta bahan be...