Suasana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wuryantoro, Wonogiri
Posted by CB Magazine on Rabu, 26 Juli 2017 |
Kabar Desa
 |
Nelayan Merapat ke Pinggir Waduk |
 |
Nelayan dan Pedagang Menimbang Hasil Tangkapan Ikan |
|
|
|
Suasana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wuryantoro, Wonogiri
Wonogiri – majalahlarise.com - Hamparan air Waduk Gajah
Mungkur Wonogiri yang begitu luas nampak indah dari kejauhan. Begitu pula
hamparan pegunungan yang membentang di sisi timur waduk menambah keelokan waduk
yang digunakansebagian warga setempat bermatapencaharian sebagai nelayan.
Terlihat perahu para nelayan masih bersandar di tepi waduk
tepatnya di tempat pelelangan ikan (TPI) Wuryantoro. Terlihat juga dari
kejauhan beberapa perahu merapat menuju bibir waduk. Perahu itu menepi membawa
hasil tangkapan ikan. Berbagai macam jenis ikan hasil tangkapan antara lain
ikan mujahir, ikan gurame, ikan bawal dan masih banyak lagi.
Hasil tangkapan ikan ini dibawa ke tempat pelelangan ikan
untuk ditimbang dan selanjutnya dibeli oleh tengkulak yang sudah menunggu membeli
hasil tangkapan. Ketika majalah LARISE bertanya mengenai harga perkilo ikan
mujahir, salah satu tengkulak mengatakan harga per kilo delapan belas ribu
rupiah. Selasa (25/7/2017).
Tempat pelelangan ikan ini terdapat paguyuban yang bernama
kelompok nelayan Mina Tirta. Selain itu juga ada klinik iptek mina bisnis
Pamisaya Mina dibawah naungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan
Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Rebublik Indonesia,Dinas
Peternakan dan Kelautan Kabupaten Wonogiri. (Sofyan)
Apa bisa beli limbah ikan untuk pakan ternak
BalasHapus