Jajaran Pimpinan Univet Sukoharjo foto bersama perwakilan mahasiswa KKN

Mahasiswa KKN

Pelepasan Mahasiswa KKN Periode 1 Tahun 2017/2018 Univet Bantara Sukoharjo

Sukoharjo - majalahlarise.com - Sebanyak 720 mahasiswa KKN dari FKIP PGSD dan Non FKIP Univet Bantara Sukoharjo, dilepas oleh Pimpinan Perguruan Tinggi. Pelepasan ini ditandai secara simbolis mengenakan jaket almamater KKN kepada perwakilan mahasiswa oleh Ketua YPPP Veteran, Drs. Bambang Margono, MM, Rektor Univet, Prof. Dr. Ali Musyid WM, M.P, Pembantu Rektor I, Dr. Herry Agus Susanto, M.Pd, Pembantu Rektor II, Dra. Dewi Sulistyowati, M.Pd, Pembantu Rektor III, Sodikin, S.T, M.T. Sabtu (5/8) di Auditorium kampus setempat.
     Dalam laporan, Ketua Panitia KKN, Drs. Joko Suryono, M.Si mengatakan sebanyak 720 mahasiswa diterjunkan ke lokasi KKN tersebar di empat Kabupaten. Kabupaten Karanganyar, 2 kecamatan yakni Matesih 9 desa, Tawangmangu 10 desa. Kabupaten Sragen 2 kecamatan yakni Sambirejo 9 desa, Gesi 7 desa. Kabupaten Wonogiri 2 kecamatan yakni Tirtomoyo 13 desa, Wonogiri 1 desa. Kabupaten Klaten 1 kecamatan yaitu Karangdowo 16 desa.
     "Untuk meningkatkan publikasi Univet melalui kegiatan KKN, diadakan lomba video kreatif dari 65 desa dipilih 15 desa penilaian oleh dewan juri. Video terpilih masing-masing akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 500.000,- dan video diunggah ke Youtube," terangnya.
     Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P dalam pengarahan kepada mahasiswa KKN berpesan di lokasi KKN mahasiswa harus menjaga nama baik almamater sebab KKN bukan atas nama pribadi tetapi atas nama lembaga. Sehingga mahasiswa harus tetap berperilaku baik sesuai dengan situasi dan tempatnya.
     "Pesan saya, mahasiswa harus punya semangat pengabdian. Ciri mahasiswa yang sukses KKN ketika pulang KKN mendapatkan doa kebaikan dari masyarakat dimudahkan mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Jangan selalu sering pergi, pantang pulang sebelum penarikan," katanya.
     Pihaknya juga berpesan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) agar terus mengadakan komunikasi yang baik dengan mahasiswa. Selama KKN melakukan pemantauan, pembimbingan, 24 jam siap konsultasi.
     "DPL memiliki tanggung jawab yang besar. Baik buruk mahasiswa tergantung DPL hal ini dapat dilihat dari laporan hasil KKN. Jika laporan hasil KKN bagus, tentu DPLnya bagus. Mudah-mudahan KKN tahun ini lebih baik. Kemarin sudah baik sekarang lebih baik lagi," jelasnya. (Sofyan)