GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Berita
»
Prinsip Pramuka Tetap Relevan Sampai Sekarang
Prinsip Pramuka Tetap Relevan Sampai Sekarang
Posted by CB Magazine on Senin, 14 Agustus 2017 |
Berita
Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri, Setyo Sukarno (kiri) dan Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, Mulyadi, SE, MM (kanan) |
Wonogiri - majalahlarise.com - Peringatan HUT ke-56 tahun Pramuka Indonesia menjadi momentum untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong yang merupakan nilai dan jati diri bangsa Indonesia. Begitu pula, pembentukan karakter Pramuka tidak akan lekang oleh perkembangan zaman dan sampai saat ini tetap relevan diterapkan.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri, Setyo Sukarno mengenai makna peringatan hari ulang tahun Pramuka tahun ini. "Pramuka itu wajib ditingkatkan dalam rangka untuk membentuk karakter bangsa yakni gotong royong, cinta tanah air dan bangsa. Prinsip-prinsip Pramuka tetap relevan kita terapkan zaman sekarang," terangnya kepada majalahlarise.com di Kecamatan Wuryantoro. Senin (14/8).
Mengenai penerapan Dasa Darma dalam kehidupan, Setyo Sukarno menuturkan nilai-nilai yang ada dalam butir-butir Dasa Darma jika diterapkan sungguh-sungguh dalam kehidupan keseharian mampu membentuk karakter manusia Indonesia yang memiliki budi pekerti luhur.
"Dasa Darma ini tetap relevan diterapkan dalam pembentukan karakter diantaranya tabah, patuh, suka bermusyawarah, disiplin, patriot yang sopan dan kesatria. Dasa Darma tetap bisa membangun karakter bangsa Indonesia," paparnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, Mulyadi, SE, MM menambahkan melalui Pramuka semua anak didik termasuk pemuda-pemudi Indonesia karakternya terdidik sejak awal melalui pondasi Dasa Darma.
"Dasa Darma sebagai acuan dan sebuah indikator perjalanan ke depan untuk mendidik karakter dari kedisiplinan, ketaatan, kegotong-royongan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dasa Darma diterapkan sungguh-sungguh ke depan generasi kita menjadi generasi yang mumpuni," terangnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: