GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
Pelatihan SAPTO Mudahkan Perguruan Tinggi Raih Akreditasi
Pelatihan SAPTO Mudahkan Perguruan Tinggi Raih Akreditasi
Posted by CB Magazine on Rabu, 11 Oktober 2017 |
Pendidikan
Narasumber dari tim Akreditasi saat menyampaikan materi sistem akreditasi online (SAPTO) |
Surabaya-majalahlarise.com-Badan Akreditasi Nasional Perguruan TInggi (BAN-PT) mengeluarkan aturan baru tentang sistem akreditasi secara online. Kebijakan yang sudah berlaku sejak bulan Juni 2017, dikenal dengan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO). Adanya SAPTO ini merupakan sistem yang dikembangkan oleh BAN-PT untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses akreditasi perguruan tinggi di Indonesia. Sistem online ini termasuk hal baru sehingga belum familiar di setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Komisariat I Wilayah VII menginisiasi untuk membantu perguruan tinggi dengan cara melakukan Pelatihan Pengisian Akreditasi berbasis SAPTO. Bertempat di Kampus 1 STIE Perbanas Surabaya. Rabu (11/10/2017).
Pelatihan ini diikuti oleh belasan perguruan tinggi Swasta di wilayah Jawa Timur. Sedikitnya ada 19 perguuruan tinggi yang ikut dalam kegitan ini, antara lain: IKIP Widya Dharma Surabaya, STKIP PGRI Ngawi, STIE Muhammadiyah Tuban, STIE Mandala, Universitas Narotama Surabaya, STIE Perbanas Surabaya, STIE Nahdatul Ulama Gresik, dan lainnya.
Dalam rilis yang diterima majalahlarise.com, Sekretaris APTISI Wilayah VII Komisariat I, Dr. Lutfi, M.Fin., menuturkan banyak perguruan tinggi belum siap dengan akreditasi berbasis SAPTO. “Kami menginisiasi untuk mengadakan pelatihan ini dalam rangka membantu perguruan tinggi dalam pengisian borang secara online. Akhirnya kami putuskan untuk memilih tempat pelatihan di STIE Perbanas Surabaya dan Ciputra,” paparnya.
Ketua STIE Perbanas Surabaya ini bercerita program studi Sarjana Ekonomi Islam (saat ini Ekonomi Syariah) telah berhasil melakukan akreditasi program studi secara online menggunakan SAPTO. Berangkat dari keberhasilan ini, pihak STIE Perbanas Surabaya berbagi dengan berbagai perguruan tinggi.
“Hari ini, harapan kita adalah STIE Perbanas Surabaya ingin berbagi dengan berbagai perguruan tinggi lain agar kendala yang dihadapi bisa dikurangi. Jadi, yang dahulu belum mengerti cara memasukkan dalam program Excel, kemudian Excel ke SAPTO ini bisa dikurangi kendalanya sehingga memudahkan dalam pengisian akreditasi online,” imbuhnya.
Narasumber yang dihadirkan adalah Ketua tim Akreditasi Program studi Sarjana Ekonomi Syariah dan sekaligus Wakil Ketua Bidang Akademik STIE Perbanas Surabaya, Dr. Drs. Emmanuel Kristijadi, MM dan Ketua Program Studi Sarjana Ekonomi Syariah, Dr. Dra. Ec. Wiwik Lestari, M.Si. Kedua narasumber ini berbagi pengalaman ketika melakukan pengisian borang di program SAPTO sehingga berhasil meraih akreditasi B (Baik) meski belum 2 tahun. Oleh karena itu, kendala yang dihadapi saat melakukan akreditasi program studi ini nantinya tidak terulang oleh perguruan tinggi lain.
Target yang dicapai, peserta perguruan tinggi yang ingin melakukan akreditasi tahun ini dengan sistem SAPTO nantinya tahu terkait data dan proses pengisian yang bagus. Selain itu, mereka bisa lebih siap dalam menyiapkan data kualitatif yang bersifat naratif dan kombinasi berupa data kuantitatif maupun kualitatif yang disusun agar menjadi borang yang bagus.
”Targetnya, mereka dapat mengisi dan menyusun borang. Kemudian nanti bagaimana terkait isi borang itu bukan tanggung jawab kami, melainkan tanggung jawab perguruan tinggi masing-masing. Kami tidak masuk ke ranah yang bersifat subtansi, namun dari sisi teknis saja,” jelasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Drs. Wikanso, M.Pd., merasa pelatihan ini sangat bermanfaat mengingat perguruan tingginya saat ini akan melakukan proses akreditasi. “Pelatihan yang diberikan instruktur ini sangat jelas dan detail, jadi harapannya ke depan integrasi data antara PDDIKTI dan SAPTO ini dapat memudahkan dalam pengecekan data,” harapnya. (Eko/Sofyan)
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Komisariat I Wilayah VII menginisiasi untuk membantu perguruan tinggi dengan cara melakukan Pelatihan Pengisian Akreditasi berbasis SAPTO. Bertempat di Kampus 1 STIE Perbanas Surabaya. Rabu (11/10/2017).
Pelatihan ini diikuti oleh belasan perguruan tinggi Swasta di wilayah Jawa Timur. Sedikitnya ada 19 perguuruan tinggi yang ikut dalam kegitan ini, antara lain: IKIP Widya Dharma Surabaya, STKIP PGRI Ngawi, STIE Muhammadiyah Tuban, STIE Mandala, Universitas Narotama Surabaya, STIE Perbanas Surabaya, STIE Nahdatul Ulama Gresik, dan lainnya.
Dalam rilis yang diterima majalahlarise.com, Sekretaris APTISI Wilayah VII Komisariat I, Dr. Lutfi, M.Fin., menuturkan banyak perguruan tinggi belum siap dengan akreditasi berbasis SAPTO. “Kami menginisiasi untuk mengadakan pelatihan ini dalam rangka membantu perguruan tinggi dalam pengisian borang secara online. Akhirnya kami putuskan untuk memilih tempat pelatihan di STIE Perbanas Surabaya dan Ciputra,” paparnya.
Ketua STIE Perbanas Surabaya ini bercerita program studi Sarjana Ekonomi Islam (saat ini Ekonomi Syariah) telah berhasil melakukan akreditasi program studi secara online menggunakan SAPTO. Berangkat dari keberhasilan ini, pihak STIE Perbanas Surabaya berbagi dengan berbagai perguruan tinggi.
“Hari ini, harapan kita adalah STIE Perbanas Surabaya ingin berbagi dengan berbagai perguruan tinggi lain agar kendala yang dihadapi bisa dikurangi. Jadi, yang dahulu belum mengerti cara memasukkan dalam program Excel, kemudian Excel ke SAPTO ini bisa dikurangi kendalanya sehingga memudahkan dalam pengisian akreditasi online,” imbuhnya.
Narasumber yang dihadirkan adalah Ketua tim Akreditasi Program studi Sarjana Ekonomi Syariah dan sekaligus Wakil Ketua Bidang Akademik STIE Perbanas Surabaya, Dr. Drs. Emmanuel Kristijadi, MM dan Ketua Program Studi Sarjana Ekonomi Syariah, Dr. Dra. Ec. Wiwik Lestari, M.Si. Kedua narasumber ini berbagi pengalaman ketika melakukan pengisian borang di program SAPTO sehingga berhasil meraih akreditasi B (Baik) meski belum 2 tahun. Oleh karena itu, kendala yang dihadapi saat melakukan akreditasi program studi ini nantinya tidak terulang oleh perguruan tinggi lain.
Target yang dicapai, peserta perguruan tinggi yang ingin melakukan akreditasi tahun ini dengan sistem SAPTO nantinya tahu terkait data dan proses pengisian yang bagus. Selain itu, mereka bisa lebih siap dalam menyiapkan data kualitatif yang bersifat naratif dan kombinasi berupa data kuantitatif maupun kualitatif yang disusun agar menjadi borang yang bagus.
”Targetnya, mereka dapat mengisi dan menyusun borang. Kemudian nanti bagaimana terkait isi borang itu bukan tanggung jawab kami, melainkan tanggung jawab perguruan tinggi masing-masing. Kami tidak masuk ke ranah yang bersifat subtansi, namun dari sisi teknis saja,” jelasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Drs. Wikanso, M.Pd., merasa pelatihan ini sangat bermanfaat mengingat perguruan tingginya saat ini akan melakukan proses akreditasi. “Pelatihan yang diberikan instruktur ini sangat jelas dan detail, jadi harapannya ke depan integrasi data antara PDDIKTI dan SAPTO ini dapat memudahkan dalam pengecekan data,” harapnya. (Eko/Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: