Posted by CB Magazine on Sabtu, 14 Oktober 2017 |
Pendidikan
 |
Tim pengembang DIGILIB saat menyampaikan sosialisasi program |
 |
Peserta sosialisasi program DIGILIB |
Sosialisasi DIGILIB Univet Bantara Sukoharjo
Sukoharjo – majalahlarise.com-Perpustakaan memiliki
tantangan untuk dapat berperan meningkatkan kualitas pendidikan dan merupakan
salah satu sarana informasi yang berfungsi sebagai jembatan ilmu, teknologi,
dan seni. Begitu pula Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara
Sukoharjo berupaya mengikuti perkembangan teknologi informasi. Dari masih
menggunakan cara-cara konvensional, meningkat ke tingkat hybrid dan sekarang ke
sistem standar yang diakui Dikti yaitu SLIMS atau Digital Library (DIGILIB).
Hal tersebut terungkap dalam sambutan Sosialisasi DIGILIB
Univet Bantara Sukoharjo disampaikan Kepala Perpustakaan Univet Bantara
Sukoharjo, Herry Mulyono, S.Pd. Sabtu (14/10/2017), bertempat di Auditorium
Lantai III Gedung H kampus setempat.
"Beberapa keuntungan jika menerapkan Digital Library
(DIGILIB) diantaranya pengguna dapat menikmati layanan digital library kapanpun
dan dimanapun melalui internet, tidak memerlukan biaya, kemudahan dalam
mengakses, penyimpanan koleksi lebih aman dibanding penyimpanan koleksi dengan
non digital, peminjaman buku maupun pengembaliannya tidak perlu proses lama,
petugas perpustakaan dapat selalu memonitor tentang ketersediaan buku dan
daftar buku baru, DIGILIB juga dapat mengetahui rekam jejak aktivitas
pengunjung perpustakaan meskipun dilakukan kunjungan dari luar perpustakaan dan
petugas perpustakaan dengan mudah untuk proses pembuatan laporan perkembangan,
statistik, stock opname dan lain-lain," paparnya.
Pihaknya berharap setelah Univet Bantara Sukoharjo
menerapkan sistem DiGILIB akan lebih banyak pemustaka Dosen yang memanfaatkan
perpustakaan sebagai sumber belajar dan menggali informasi. Selain itu, animo
kehadiran mahasiswa di perpustakaan untuk membaca dan menggali informasi
meningkat, ruangan menjadi padat pengunjung bahkan sampai memanfaatkan ruang
diskusi, mencoba up-load data internet dan keberadaan mahasiswa nyaman belajar
di perpustakaan sampai akhir jam kerja.
"Saat ini oleh pimpinan lembaga telah membentuk tim
DIGILIB untuk mendukung pelaksanaan migrasi dari sistem konvensional ke sistem
DIGILIB," terangnya.
Ketua pelaksana kegiatan sekaligus Ketua tim DIGILIB, Novian
Wely Asmoro, S.Tp, M.Sc menjelaskan kegiatan yang dibuka oleh Pembatu Rektor 1
Univet Bantara Sukoharjo, Dr. Herry Agus
Susanto ini diikuti 150 peserta dan bertujuan memberikan informasi tentang
keberadaan DIGILIB Univet Bantara Sukoharjo, memberikan informasi terkait
fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna serta memberikan informasi
terkait program kerja perpustakaan dan kerjasama dengan program.
“Kegiatan pengembangan perpustakaan telah diamanahkan kepada
kami, tim pelaksana sejak penyusunan rencana kerja di bulan Mei 2017,"
katanya.
Sementara itu, Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang
Margono, MM mengatakan segala fasilitas yang diperlukan Univet dalam upaya
peningkatan kualitas lulusan yayasan selalu mendukung. Begitu pula sarana dan
prasara perpustakaan baik itu komputer maupun internet juga ditingkatkan menuju
Digital Library. (Sofyan)
Tidak ada komentar: