Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, M.Fin saat foto bersama wisudawan peraih IPK terbaik.

Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, M.Fin menyerahkan penghargaan kepada wisudawan peraih IPK tertinggi.

Lulusan STIE Perbanas Tak Lagi Bergelar Sarjana Ekonomi


Surabaya-majalahlarise.com-STIE Perbanas Surabaya selenggarakan Wisuda untuk Program Diploma III (D3), Sarjana (S1), dan Magister Manajemen (MM) periode 2 tahun 2017, Sabtu, (7/10/2017). Bertempat di Dyandra Convention Center (Ex. Gramedia Expo), Jl. Basuki Rahmat 105 Surabaya.
     Pada wisuda periode 2 untuk Tahun 2017 ini, STIE Perbanas Surabaya mewisuda lulusannya sebanyak 489 wisudawan, meliputi: 70 orang wisudawan dari Program Studi (Prodi) D3 Akuntansi, 59 orang wisudawan dari Prodi D3 Perbankan & Keuangan, 151 orang wisudawan dari Prodi S1 Manajemen, 196 orang wisudawan dari Prodi S1 Akuntansi, dan  13 orang wisudawan dari Prodi Magister Manajemen.
     Wisudawan terbaik dari setiap prodi, antara lain: Indra Setya Budi, SE. (Prodi Magister Manajemen), Riza Nugraheni dan Christantia Sasmita Sari (Prodi S1 Akuntansi), Martha Tiofrida Gultom (Prodi S1 Manajemen), Yalles Aprilianingsih (D3 Perbankan dan Keuangan) dan Sri Astiti Nur Surganingtyas (D3 Akuntansi). STIE Perbanas Surabaya menjadi salah satu dari 56 perguruan tinggi yang terakreditasi institusi A. Oleh karena itu, STIE Perbanas Surabaya menjadi perguruan tinggi Asuh yang membina tata kelola PT lain agar memiliki kualitas dan akreditasi lebih baik.
     Dalam rilis yang diterima majalahlarise.com, Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, M.Fin., mengatakan para lulusan ini selain mendapatkan ijazah, mereka dibekali sertifikat keprofesian berupa sertifikasi Manajemen Risiko, yakni sertifikasi yang dikeluarkan lembaga profesi Perbankan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) serta sertifikasi Wakil Perantara Perdagangan Efek (WPPE) bekerjasama dengnan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) bagi lulusan program studi Sarjana Manajemen dan Diploma 3 Perbankan dan Keuangan. ”Tingkat kelulusan mahasiswa untuk ujian sertifikasi manajemen risiko perbankan adalah sekitar 90% dan untuk wakil perantara perdagangan efek adalah sekitar 85%,” paparnya.
     Sementara itu, di lulusan Jurusan Akuntansi juga dibekali sertifikasi profesi dalam bentuk Ujian Sertifikasi Kompetensi Akuntansi Dasar (USKAD) dan Qualified Internal Auditor (QIA). “Jadi, lulusan STIE Perbanas Surabaya tidak hanya memperoleh tanda kelulusan dalam bentuk Ijazah, namun juga pengakuan kompetensi profesi dari lembaga sertifikasi independen sesuai bidangnya,” imbuhnya.
     Wisudawan terbaik diraih oleh Yalles Aprilianingsih, A.Md. Bns., dengan perolehan Indek Prestasi Komulatif (IPK) nyaris sempurna, yakni 3,98. Wanita cantik dan berhijab ini merupakan lulusan terbaik dari yang terbaik di setiap program studi. ”Saya tidak menyangka bisa menjadi lulusan terbaik ini. Saya juga berterima kasih kepada STIE Perbanas Surabaya telah memberikan predikat ini,”tutur lulusan Ahli Madya Perbankan & Keuangan ini.
     Hal baru dari wisuda ini, lulusan STIE Perbanas Surabaya mengalami perubahan gelar, semula Sarjana Ekonomi (SE), sekarang sudah berganti sesuai jurusan masing-masing. Perubahan gelar itu, antara lain: Sarjana Akuntansi (S.Akt.) untuk lulusan Program Studi Sarjana Akuntansi, Sarjana Manajemen (S.M.) untuk lulusan Program Studi Sarjana Manajemen, Ahli Madya Akuntansi (A.Md. Akt.) untuk lulusan Program Studi Diploma 3 Akuntansi, dan Ahli Madya Perbankan dan Keuangan (A.Md. Bns.) untuk lulusan Program Studi Diploma 3 Perbankan dan Keuangan. (Sofyan)