Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya saat mengikuti ujian sertifikasi keahlian akuntansi dasar (USKAD)

Bekali Lulusan dengan Sertifikasi Profesi Akuntan

SURABAYA-majalahlarise.com-Tidak sedikit upaya yang dilakukan oleh STIE Perbanas Surabaya dalam membekali lulusannya agar dapat dengan mudah diterima di dunia kerja. Kali ini giliran mahasiswa Sarjana dan Diploma 3 Akuntansi mengikuti ujian sertifikasi keahlian akuntansi dasar (USKAD) pada Kamis-Jumat, 25-26 Januari 2018. Bertempat di Kampus 2 Jalan Wonorejo Utara 16 Rungkut Surabaya, ujian sertifikasi ini menghadirkan langsung lembaga sertifikasi resmi profesi Akuntansi, yakni Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Pusat Jakarta.
     Sekretaris Program Sarjana Akuntansi, Erida Herlina, SE., M.Si., dalam rilis yang diterima redaksi mengatakan sertifikasi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki daya saing dalam memasuki dunia kerja. ”Sertifikasi USKAD ini menjadi rutinitas setiap semester dari prodi Sarjana Akuntansi, selama 4 tahun terakhir. Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari bentuk MoU dengan IAI Pusat Jakarta,” papar Erida di sela kegiatan ujian.
     Sebanyak 417 mahasiswa dari angkatan 2015 ini berkesempatan untuk mendapatkan pengakuan atas keahliannya di bidang akuntansi. Pihaknya menambahkan, lulus dari ujian sertifikasi USKAD ini menjadi kewajiban bagi mahasiswa Akuntansi sebelum menempuh skripsi. Selain itu, dengan kelulusan tersebut mereka secara otomatis menjadi anggota IAI Muda yang ditandai dengan diterimanya sertifikat dan kartu anggota.
     Sebelumnya, mahasiswa yang menghadapi ujian ini mengikuti Try Out selama 2 hari. Pihaknya berharap adanya peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan selama ujian. Ragam soal yang dihadirkan tersebut mulai dari multiple choice, essay, dan studi kasus.
     ”Harapannya, kegiatan yang diadakan prodi Sarjana Akuntansi bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa.  Jadi, setelah lulus nanti, mereka bisa mudah terserap di dunia kerja dan berdaya saing tinggi,” harapnya.
     Salah satu peserta ujian, Nisrina Huwaida merasa ujian yang dihadapi ini lumayan sulit dan butuh kerja keras agar bisa menyelesaikannya. ”Hari ini tadi menyelesaikan soal pilihan ganda dan Essay. Besok, kami menghadapi soal berupa studi kasus,” kesannya usai ujian. (Eko/Sofyan)