GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
Mahasiswa Perbanas Pecahkan Rekor 1.500 Pot Kreasi Daur Ulang
Mahasiswa Perbanas Pecahkan Rekor 1.500 Pot Kreasi Daur Ulang
Posted by CB Magazine on Minggu, 22 Juli 2018 |
Pendidikan
Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, M.Fin beserta tamu undangan meninjau stand produk pot kreasi daur ulang buatan mahasiswa. |
Mahasiswa Perbanas Pecahkan Rekor 1.500 Pot Kreasi Daur Ulang
Surabaya-majalahlarise.com-Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya senantiasa melakukan inovasi yang berdampak pada lingkungan masyarakat. Inovasi inipun diwujudkan dalam bentuk karya-karya berkualitas dan bernilai tinggi. Para mahasiswa angkatan tahun 2017 yang tergabung dalam kegiatan Super Softskills Mentoring (SSM) 2018 kali ini membuat produk daur ulang dari barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai. Mereka mengkreasikan barang bekas dengan cara didaur ulang menjadi produk yang berestetika. Akhirnya ide kreatif yang diciptakan berupa Pot Kreasi Daur Ulang.
Lebih dari 856 mahasiswa yang terbagi menjadi 42 group mentee (dibaca menti, sebutan untuk peserta mentoring) menampilkan beragam bentuk pot kreasi dari bahan bekas, antara lain: panci bekas, helm bekas, sepatu booth, wakul, kaleng, gerabah, botol plastik, dan masih banyak lagi. Gagasan pemanfaatan barang bekas ini pun muncul dari para mentee atas bimbingan para mentor yang berasal dari mahasiswa angkatan 2016. Sabtu (21/7/2018).
Ketua Pelaksana, Putri Wulanditya, SE., M. Ak., dalam siaran pers mengatakan kegiatan Super Softskills Mentoring (SSM) rutin diselenggarakan setiap tahun untuk mahasiswa angkatan terbaru. Tahun ini program SSM berlangsung selama 5 bulan dan para mentor ini memberikan bimbingan kepada mentee hingga 14 pertemuan sehingga penyelenggaraan SSM ini dapat dikategorikan selama satu semester layaknya perkuliahan. Namun, di sini mereka dilatih dan digali softskill-nya agar nantinya ditemukan bakat yang bisa dikembangkan.
Putri Wulanditya menambahkan, Pot Kreasi Daur Ulang ini diciptakan oleh mahasiswa hingga mencapai 1.500 macam. Pencapaian rekor ini sudah yang ke-11 kali diterima oleh mahasiswa STIE Perbanas Surabaya. Selain itu, produk pot kreasi ini harus mempertimbangkan poin penilaian, di antaranya: Cinta Lingkungan, Efisiensi, Kreatifitas, Ketahanan, dan Inovasi. Bahkan, setiap mentee berkontribusi langsung di tengah masyarakat untuk mengedukasi para warga dalam memanfaatkan barang bekas agar bisa dijadikan barang yang bernilai guna. Aktivitas mereka pun sudah di-share ke sejumlah media sosial, salah satunya adalah Youtube.
Kepedulian lingkungan para mahasiswa STIE Perbanas ini mendapat dukungan dari The La Tofi School of CSR. Pihaknya khusus datang untuk memberikan penghargaan atas rekor Super Softskills Mentoring 2018 dengan tema ”Nature always Shows the True Colors of Your Spirit”. La Tofi pun menyatakan produk mahasiswa ini sangat penting untuk menyelamatkan alam Indonesia. Produk Kreasi pot ini bisa dikembangkan ke kampung atau wilayah agar dijadikan destinasi wisata berupa Kampung Peduli Lingkungan dengan ditunjukkan kreasi daur ulang.
”STIE Perbanas Surabaya menjadi yang benar-benar konsen terhadap cinta lingkungan sehingga langkah ini sangat patut untuk diapresiasi sangat baik sekali,” pesannya.
Sementara itu, salah satu mentee, Hendra Utama mengatakan pihaknya membuat pot yang berasal dari helm bekas. Mahasiswa Sarjana Manajemen ini berinisitatif dengan helm bekas karena tidak semua orang terpikirkan dengan produk tersebut.
”Helm bekas biasanya jarang dipikirkan banyak orang. Maka kami menggunakan produk pot kreasi dari barang bekas tersebut,” jelas alumni SMA Negeri 3 Sungaiapit, Kabupaten Siak, Riau ini.
Lantas, Fitriani dari mentor 39 pun membuat pot kreasi dari bahan Sepatu boot bekas. Sejak awal dirinya diminta untuk mencari barang bekas dirumah yang sudah tidak bisa dipakai, akhirnya menemukan sepatu boot sebelah saja.
”Selama ini acara SSM sangat bagus karena kita bisa mengatur dan memanajemen waktu sendiri sehingga dilatih untuk bertanggung jawab. Tahun depan, saya pengen jadi mentor juga,” harap Fitri.
Rencananya, produk-produk softskill mahasiswa ini akan dibagikan kepada SMA/SMK/MA sederajat di wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo. Harapannya, produk-produk kreasi pot ini bisa menjadi souvenir atau cinderamata untuk sekolah sehingga budaya cinta lingkungan ini bisa diikuti oleh generasi milineal. (Eko/Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
Tidak ada komentar: