Lomba Anti Korupsi STIE Perbanas Surabaya 2018

Print Friendly and PDF

Pemenang lomba Anti Korupsi STIE Perbanas Surabaya foto bersama usai menerima tropi piala kejuaraan.

Budayakan Anti Korupsi pada Siswa dengan Perlombaan

Surabaya-majalahlarise.com-Pusat Penelitian dan Pencegahan Kejahatan Kerah Putih (P3K2P) STIE Pebanas Surabaya kembali menggelar Lomba Anti Korupsi untuk yang kelima kali. Perlombaan tahun ini tidak hanya untuk siswa SMA/SMK./MA sederjat saja, melainkan siswa SD, SMP hingga remaja turut antusias mengikutinya. Bertempat di Kampus 2 Jln. Wonorejo Utara 16 Rungkut Surabaya, ratusan peserta lomba se-Jawa Timur ini berseragam sekolahnya masing-masing.

Ketua Pelaksana, Putri Wulanditya, S.E., M.Ak., mengatakan kegiatan lomba ini senantiasa rutin diselenggarakan tahunan oleh P3K2P atau salah satu pusat kajian yang dimiliki oleh STIE Perbanas Surabaya. Semula kegiatan diadakan dua tahunan, namun berkat dukungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kegiatan ini selalu hadir setiap tahun dengan tujuan untuk medidik generasi bangsa agar berbudaya anti korupsi di usia sejak dini.

”Sesuai dengan tema Semangat Generasi Jaman Now, Lawan Korupsi, kami ingin berperan aktif dalam mendidik generasi milineal agar memiliki awareness terhadap tindak kejahatan Korupsi yang sedang melanda bangsa Indonesia. Jadi, anak-anak nanti bisa tahu mana yang termasuk tindakan korupsi atau bukan. Misalnya, suap, ott, atau bentuk lainnya,” papar Putri disela acara Lomba. Sabtu (11/8/2018).

Lebih lanjut, Putri menjelaskan ada 2 macam jenis lomba yang diikuti oleh peserta. Pertama adalah Lomba Membaca Puisi. Lomba ini untuk kategori Siswa SD dan SMP/SMA. Kedua adalah Lomba Debat Anti Korupsi yang diikuti oleh siswa SMA atau remaja yang dilaksanakan secara berkelompok dan setiap kelompok ada tiga siswa.

Pada kesempatan ini pula, mahasiswa STIE Perbanas Surabaya memberikan secara simbolik Buku Integrity Story KPK terbaik yang berisi catatan sehari-hari mahasiswa yang mengkategorikan perilaku anti korupsi atau bukan. ”Mahasiswa angkatan 2017 atau mentee Super Softskill Mentoring tahun ini menulis kegiatan harian yang termasuk tindakan Korupsi atau bukan dalam sebuah buku Integrity Story. Nah, karya terbaik mentee, kami serahkan kepada komisioner KPK yang hadir pada hari ini,” imbuhnya.

Akhirnya, pemenang Lomba Puisi dan Debat sudah ditentukan oleh para dewan juri termasuk komisioner KPK. Dari Lomba Puisi kategori siswa SD, Juara I diraih oleh Panembahan Ario P. (SDN Jombatan 3); Juara II diraih oleh Ayatullah Qurrrota’ayun (SDN Jombatan 3); dan Juara III diberikan kepada Faiza Aurida Syar’a (SDIT Ghilmani). Sedangkan Lomba Puisi Kategori SMP/SMA, Juara I disematkan kepada Senandung Nacita (SMAN 3 Ponorogo); Juara II diberikan kepadaa M. Masahuda (SMAN 3 Porong); dan Juara III diraih oleh Risma (SMK Bhakti Mulia Pare Kediri). Kemudian, Lomba Debat Anti Korupsi, Juara I diraih oleh SMA Santa Maria Surabaya, Juara II diraih oleh SMK Negeri 1 Trenggalek, dan Juara III diberikan kepada SMA Negeri 11 Surabaya.

Intan Hidayatin, salah satu anggota tim Juara I, mengaku sangat senang dan bangga bisa meraih prestasi di Lomba Anti Korupsi ini. Dirinya merasa sangat menyenangkan bisa berkumpul dengan banyak teman baru dan bisa berperan aktif dalam pencegahan tindakan korupsi.

”Sangat menyenangkan bisa bertemu dengan teman-teman baru di sini. Lomba ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan saya dalam mengatasi korupsi di Indonesia,” kesan Intan. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top