Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P saat melihat produk hasil karya masyarakat bersama mahasiswa KKN.

Tim monev KKN saat melakukan monitoring dan evaluasi mahasiswa KKN di desa Nglebak Tawangmangu.

Tim Monev KKN Univet Kunjungi Lokasi KKN di Sukoharjo dan Karanganyar

Sukoharjo-majalahlarise.com-Tim monitoring dan evaluasi (Monev) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Univet Bantara Sukoharjo periode I tahun akademik 2018/2019 melakukan monev di desa Kenep Sukoharjo, desa Tengklik, Plumbon, Nglebak dan Nglurah kecamatan Tawangmangu, Karanganyar. Kamis (20/9/2018).

Tim monev KKN yakni Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P, Dr. Ir. Sri Hartati, M.P, Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si, Dr. Drs. Yoto Widodo, M.Si, Dr. Mukti Widayati, M.Hum menyimak dan mengevaluasi pemamaran program kerja yang telah dilaksanakan mahasiswa selama KKN.

Mahasiswa KKN yang berada di desa Kenep, memiliki program unggulan yaitu mewujudkan desa Kenep sebagai desa wisata. Untuk mewujudkan program tersebut bersama Presiden Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto membuat pasar Tiban.

"Pasar Tiban ini nantinya menjual berbagai barang-barang tradisional. Untuk merealisasikannya mengundang masyarakat UMKM di desa Kenep untuk berjualan disini seperti jualan jenang, makanan tradisional. Pasar dibuka rencana awal Oktober 2018. Saat ini pembangunan baru 90%," ungkap ketua KKN desa Kenep, Ansor.

Sementara itu, mahasiswa KKN yang berada di desa Tengklik dan Plumbon dihadapan tim monev menyampaikan berbagai program yang telah terlaksana diantaranya melatih Pramuka, mengajar memasak, membantu administrasi sekolah, pertemuan PKK mengajarkan pembuatan batik jumputan, pelatihan pembuatan kue bahan baku singkong dan jagung, ikut panen bawang dan sayuran.

Ketua kelompok KKN desa Tengklik, Suratno mengatakan mahasiswa KKN selalu aktif melaksanakan program kerja di masyarakat seperti mendatangi posyandu di empat dusun memberikan makanan tambahan susu dan bubur jagung. Melatih karang taruna membuat kerajinan tas, tempat piring, tempat buah dari gelas plastik bekas minuman mineral.

Ketika berada di desa Nglebak dan Nglurah, tim monev mendengarkan presentasi program yang telah terlaksana dari ketua kelompok KKN. Selain itu, memberikan arahan dan masukan agar program-program yang telah disusun berjalan baik.

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P disela-sela monev menuturkan peran mahasiswa KKN cukup penting, karena berbagai program yang digelar ada ketertarikan dan memberi manfaat masyarakat baik itu pendidikan maupun ketrampilan.

"Di desa Ngeblak dan Nglurah mahasiswa membuat rumah kreatif dan rumah belajar untuk anak-anak. Rumah ini untuk membantu kesulitan anak-anak dalam belajar sekaligus dilatih membuat ketrampilan berbagai sovenir. Ini sangat bermanfaat seperti pesan dari KKN Univet Bantara bersama masyarakat memberi manfaat," ujarnya. (Sofyan)