Anggota IGI Wonogiri saat launching buku disela-sela acara GESS Indo.

IGI Wonogiri Gas GESS Gaes…!

Wonogiri-majalahlarise.com-Sebanyak 32 guru dari Kabupaten Wonogiri yang tergabung dalam Ikatan Guru Indonesia (IGI) bertolak ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan Global Education Supplies and Solutions Indonesia (GESS Indo) di Jakarta Convention Center (JCC). Rabu-Jum'at (26-28/9/2018).

Ketua IGI Wonogiri,  Joko Susilo dalam siaran pers mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan pameran teknologi pendidikan yang berskala internasional. Dalam sesi konferensi, panitia mempertemukan para profesional pendidikan dari semua tingkatan untuk belajar dari para pembicara kelas dunia dan terhubung satu sama lain. Belajar dari yang terbaik dalam dunia pendidikan dan memberdayakan sumber daya baru.

“Tujuan dari kunjungan kami ke GESS Indonesia tahun 2018 adalah untuk menyerap ilmu, menyerap berbagai kemajuan luar biasa di bidang pendidikan sehingga dapat kita terapkan di sekolah kita," terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini gratis dan menghadirkan para pemimpin industri dari seluruh dunia serta praktisi-praktisi lokal inspirasional guna menyuguhkan sebuah lokakarya langsung dengan kombinasi yang dinamis. Sesi kolaborasi, inovatif dan metode pengajaran yang praktis dapat kita bawa pulang untuk segera diterapkan di kelas kita.

"Semenjak berdirinya, IGI telah bekerjasama dengan pihak penyelenggara GESS Indo, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dewan Pendidikan yang telah berkomitmen untuk membantu meningkatakan profesional guru melalui kegiatan presentasi dan workshop. Selain itu, kegiatan ini untuk menyukseskan program literasi nasional dengan didukung kegiatan Satu Guru Satu Buku (Sagusaku) dan Satu Kelas Satu Buku (Salassaku). Kegiatan GESS Indonesia tahun 2018 juga bertepatan dengan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ikatan Guru Indonesia yang diikuti oleh semua perwakilan IGI Wilayah dan IGI Daerah se-Indonesia," paparnya.

Dalam Rakornas IGI yang dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Ph.D., mengatakan pihaknya komitmen untuk peningkatan kompetensi guru adalah komitmen kita semua, guru tidak dapat tergantikan oleh teknologi. Akan tetapi, teknologi dapat memfasilitasi kegiatan belajar mengajar. Karena guru mempunyai peranan yang sangat signifikan dalam membagikan nilai-nilai positif sehingga dapat menginspirasi murid-muridnya.

Kehadiran guru yang tergabung dalam IGI Kabupaten Wonogiri dalam acara tersebut guna meningkatkan wawasan dan pengetahuannya tentang perkembangan pendidikan internasional. Seperti tanggapan salah satu pengunjung GESS dari IGI Wonogiri, Lilik Prihatmoko menuturkan GESS Indonesia tahun 2018 sungguh sangat spektakuler. Pameran ini bisa dijadikan ajang tempat untuk mengetahui perkembangan teknologi pendidikan yang sangat pesat dan menyiapkan pembelajaran Abad 21.

Dalam kesempatan tersebut, IGI Wonogiri juga melakukan kunjungan ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Rombongan diterima oleh Penanggungjawab Informasi dan Kunjungan Perpusnas, Yoyo Cahyono.

“Kegiatan IGI Wonogiri berkunjung ke Perpusnas guna mengetahui sistem tata kelola perpustakaan yang nantinya dapat dikembangkan di instansi masing-masing sebagai wujud mendukung suksesnya Gerakan Literasi Nasional,” kata Gito salah satu peserta kunjungan yang juga pegiat literasi Wonogiri. (Sofyan)