Siswa SMAN 2 Wonogiri siaran radio komunitas sekolah di SMAN 1 Manyaran saat studi banding.

SMAN 2 Wonogiri Studi Banding ke SMAN 1 Manyaran

Wonogiri-majalahlarise.com-Guna menambah wawasan dan pengetahuan tentang radio komunitas sekolah, sebanyak 14 siswa dan tiga guru pendamping SMA Negeri 2 Wonogiri melakukan studi banding ke SMA Negeri 1 Manyaran, Jum'at (16/11/2018).

Guru pendamping, Drs. Bambang Kuswanto, mengatakan tujuan studi banding kepenyiaran radio komunitas sekolah dalam rangka perintisan radio komunitas sekolah di SMA Negeri 2 Wonogiri.

"Rencana pendirian sudah dua tahun lalu. Sekarang baru proses perintisan direncanakan segera dilaksanakan pembuatannya. Kami bersama siswa ke SMAN 1 Manyaran mengenal lebih dekat dan bantuan maupun bimbingan lebih lanjut tentang dunia radio," katanya.

Dalam sambutan, Kepala SMAN 1 Manyaran,  Drs. Suprapto, M.Pd mengucapkan selamat datang di sekolah berada di desa berbukit yang kondisinya jauh berbeda dengan SMA Negeri 2 Wonogiri di tengah kota. Keberadaan radio komunitas di sekolah yang dipimpinnya merupakan laboratorium life skill jurnalistik memberikan bekal ketrampilan siswa bidang kepenyiaran radio.

"Kami selalu mendukung semua kegiatan siswa terkait pengembangan potensi. Lomba penyiar radio juga diikuti walau belum jadi juara paling tidak menambah pengalaman dan wawasan siswa. Semua itu sebagai terobosan agar SMAN 1 Manyaran lebih baik dari hari kemarin," tuturnya.

Sementara itu, guru pembimbing life skill penyiaran radio, Dwi Kusmiadi, S.Pd menerangkan selama mengajar kepenyiaran radio siswa dibimbing cara pembuatan iklan radio monolog maupun iklan dialog, mengenalkan studio cara  pengoperasiannya. dilanjutkan cara siaran yang baik dan benar.

"Siswa siaran saat pulang sekolah utamanya hari Sabtu dan Minggu dari jam 8 pagi terbagi dalam setiap sesi 45 menit dengan lagu pop dan dangdut. Kita ajarkan penyiar radio ketika inprofisasi jangan pernah berpikir, yang terpenting tidak boleh menyinggung hal SARA," terangnya.

Guru life skill jurnalistik,  Sofyan Yuli A, S.Sos menambahkan dalam dunia penyiaran radio tidak terlepas dari ilmu jurnalistik. Sebab sebelum informasi disebarluaskan kepada masyarakat harus diolah terlebih dahulu sehingga informasi atau pesan yang disampaikan tepat sasaran.

Selama studi banding, siswa SMA Negeri 2 Wonogiri diberi kesempatan untuk siaran radio yang dipandu oleh siswa SMA Negeri 1 Manyaran,  Anang Surbakti dan  Sekar Ayu Putri Eli Sabela. (Sofyan)