GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI PENUNJANG KEBERHASILAN BELAJAR
MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI PENUNJANG KEBERHASILAN BELAJAR
Oleh: Robi Asnuning
Guru SDN 2 Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten Jawa Tengah
Robi Asnuning |
Dalam mencapai tujuan pendidikan hal yang sangat perlu diperhatikan oleh seorang guru ialah metodologi pengajaran. Harjanto dalam bukunya Perencanaan Pengajaran (2003:237) menjelaskan bahwa dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode mengajar dan medis pendidikan sebagai alat bantu mengajar. Sedangkan penilaian adalah alat untuk mengukur atau menentukan taraf tercapai tidaknya tujuan pengajaran. Dari penjelasan Harjanto dalam bukunya Perencanaan Pengajaran di atas dapat disimpulkan bahwa media pendidikan merupakan alat bantu mengajar dan juga termasuk kepada komponen metodologi yang harus diatur oleh guru guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pengertiannya media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merang-sang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi Sadiman, et al. (2012, p.7). Dengan demikian media pembelajaran sangat diperlukan dalam proses pembelajaran mengingat keberadaannya yang dapat menciptakan lingkungan belajar efektif.
Media pembelajaran sangatlah penting dalam mewujudkan proses belajar mengajar yang baik. Dengan adanya media pembelajaran maka proses pembelajaran akan berjalan dengan efektif dan hal ini tentu akan menimbulkan dampak positif bagi hasil belajar. Hasil belajar yang baik dapat terwujud karena ada proses belajar yang baik, dan proses belajar yang baik tercipta karena adanya media pembelajaran yang mendukungnya.
Harjanto dalam bukunya Perencanaan Pembelajaran (2003:237) membagi jenis media pendidikan yang biasa digunakan dalam proses pengajaran, diantaranya yaitu (1) media grafis (media dua dimensi) seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster,kartun komik dan lain-lain. (2) Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat (solid model), model panjang, model susun, model kerja, mock up, diorma dan lain-lain. (3) media proyeksi seperti slide, filmstrip, film OHP dan lain sebagainya. (4) penggunaan lingkungan sebagai media pendidikan. Terlepas dari kecanggihan medianya pengelompokan media diatas ialah berdasarkan fungsinya dalam membantu mempertinggi kualitas pengajaran.
Selain fungsi dan manfaat diatas media pembelajaran dapat dikaitkan dengan pembentukan konsep, pemahaman konsep, latihan dan penguatan, pelayanan terhadap perbedaan kemamuan individual, pengukuran, pemecahan masalah padaumumnya, rangsangan untuk berpikir, rangsangan untuk berdiskusi, serta rangsangan untuk berpartisipasi aktif (Suyanto dan Asep Jihad, 2013:108)
Dewasa ini zaman sudah semakin canggih. Perkembangan teknologi sudah tak dapat dielakkan lagi. Setiap hari dunia mengalami perubahan dan perkembangan teknologi ke arah yang lebih baik. Perkembangan teknologi ini semestinya menjadi hal yang menguntungkan bagi dunia pendidikan. Dengan adanya teknologi canggih kepentingan yang berkaitan dengan kependidikan seharusnya lebih mudah terurus dan terpenuhi.
Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa media dan teknologi memiliki andil yang kontributif untuk dapat meningkatkan kualitas pengajaran di kelas dan juga dapat membangkitkan potensi terbaik dari siswa. Dengan meningkatnya kualitas pengajaran kemudian membangkitnya potensi terbaik dari siswa tentunya secara langsungn siswa juga akan mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Dengan tercapainya hasil belajar yang maksimal maka tujuan pendidikan pun teraih.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki peran yang cukup penting dalam mempertinggi hasil belajar. Oleh karenanya guru diharapkan dapat mengupayakan keberadaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Dengan memanfaatkan segala sesuatu yang ada dan dibarengi kecanggihan teknologi masa kini guru tentunya dapat menciptakan, mengkreasikan dan merangkai medianya sendiri guna menunjang proses pembelajaran yang efektif. Karena dari proses pembelajaran yang efektif itulah akan tercipta hasil belajar yang baik.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: