GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Hiburan
»
Rat Plus Luncurkan Album Perdana Campursari dan Pop Dangdut Milennial
Rat Plus Luncurkan Album Perdana Campursari dan Pop Dangdut Milennial
Posted by CB Magazine on Kamis, 21 Maret 2019 |
Hiburan
Pengusaha dari Gemolong, Tri Agus Bayususeno saat menyanyikan salah satu lagu dalam album Rat Plus |
Musisi legendaris musik keroncong, Waldjinah saat melantunkan lagu Walang Kekek |
Rat Plus Luncurkan Album Perdana Campursari dan Pop Dangdut Milennial
Solo-majalahlarise.com-Ratusan orang berkumpul di hall Hotel Asia, Solo. Mereka menikmati setiap alunan musik yang mengiringi para penyanyi yang melantunkan lagu campursari dan pop dangdut milennial, Rabu (20/3) malam.
Acara bertajuk launching album perdana Rat Plus campursari dan pop dangdut millenial, berasa spesial karena hadir legenda hidup musik keroncong jawa Waldjinah yang pada waktu itu melantunkan lagu Walang Kekek. Para hadirin berdiri guna memberi penghormatan ketika lagu tersebut dinyanyikan.
Album Rat Plus yang berisi 12 lagu tersebut merupakan karya musisi DJoko Lelono yang dinyanyikan oleh sejumlah penyanyi.
Pengusaha sukses dari Kecamatan Gemolong, Tri Agus Bayuseno salah satu penyanyi yang menyumbangkan suara emasnya pada album tersebut.
Pria yang akrab disapa TAB ini mengaku menyalurkan hobi bernyanyinya lewat album tersebut.
Tanpa canggung TAB memamerkan suara emasnya dengan sejumlah lagu diantaranya berjudul Kekes dan Pak tani.
Mengenakan beskap warna kuning kunyit, TAB menceritakan album tersebut mempunyai banyak pesan moral yang ingin disampaikan kepada pendengar.
"Banyak pesan moral dari lagu-lagu di album tersebut karena banyak sekali tema dalam lagu-lagu tersebut diantaranya tentang kehidupan sehari-hari, problematika sosial maupun urusan rumah tangga. Pesan moral tentunya mengajarkan tentang kebaikan dalam hidup," jelasnya.
TAB juga ingin kembali memunculkan pamor musik campursari yang belakangan meredup. Memilih rekaman di Lokananta, pria ramah ini ingin menghargai sejarah dari perusahaan rekaman yang telah melahirkan sejumlah penyanyi legendaris Indonesia seperti Gesang, Titiek Puspa dan Waldjinah tersebut.
"Ada faktor kualitas dan historis mengapa kita memilih Lokananta," ucapnya.
Sementara Waldjinah berharap Rat Plus tidak hanya membuat satu album, dia berharap akan ada album-album selanjutnya di masa mendatang. (tm/Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: