Life Skill Menjahit SMAN 1 Manyaran, Uji Kompetensi di BLK Wonogiri

Wonogiri-majalahlarise.com-Selain life skill jurnalistik, teknisi komputer dan otomotif, siswa SMAN 1 Manyaran dibekali keterampilan menjahit. Keterampilan yang diajarkan ini diharapkan siswa mampu membuat desain pakaian lalu menjahitnya sesuai model yang diinginkan. Setelah lulus siswa tidak hanya berprestasi bidang akademik namun mahir membuat pakaian dan bisa bekerja di industri usaha pembuatan pakaian.

Hal itu dikatakan, guru pembimbing life skill menjahit SMAN 1 Manyaran, Pancarukmi Retnaningsih terkait keberadaan life skill menjahit yang berjalan sejak tahun pelajaran 2015/2016.

"Adanya life skill menjahit berawal dari kepedulian SMA untuk memberikan bekal ke siswa ketika mereka lulus nantinya dan memberikan daya tarik ke  peserta didik baru," ungkapnya kepada media, Jum'at (10/5/2019).

Lebih lanjut dijelaskan, untuk membimbing life skill ini sekolah memberikan tugas kepada guru yaitu bu Wanti, bu Santi, dan bu Panca ikut pelatihan di BLK Wonogiri. Bermodalkan sertifikat menjahit dari BLK bisa membimbing siswa untuk memberikan keterampilan menjahit pada siswa.

"Siswa yang ikut life skill menjahit kelas X dan XI nantinya mereka akan uji kompetensi di BLK dan mendapatkan sertifikat dari BLK," terangnya.

Kemudian, guru yang juga mengajar bahasa Indonesia ini mengatakan sampai saat ini SMA Manyaran sudah dua kali mengadakan uji kompetensi dengan BLK Wonogiri.

"Dengan keterbatasan mesin jahit karena peminat life skill menjahit banyak sampai sekarang sekolah masih berusaha menambah mesin jahit. Guru pembimbing juga ditambah bu Dyah Meynitasari," ungkapnya.

Kemudian, pihaknya menyampaikan selama mengikuti life skill menjahit siswa mendapatkan keterampilan membuat rok dan kemeja.

"Satu tahun dibukanya life skill menjahit di akhir tahun pembelajaran sudah ada beberapa pabrik garmen di Wonogiri siap merekrut mereka untuk langsung bisa kerja berbekal keterampilan yang dibuktikan ijazah dan sertifikat kompetensi," katanya. (Sofyan)