Keluarga besar SMPN 8 Surakarta saling berjabat tangan bermaafan.

Halal Bi Halal Kuatkan Tali Persaudaraan SMP Negeri 8 Surakarta

Solo-majalahlarise.com-SMP Negeri 8 Surakarta mengadakan halal bi halal yang dihadiri seluruh guru, karyawan serta tamu undangan pengawas SMP, mantan Kepala Sekolah, pensiunan, guru dan karyawan purnatugas, guru yang telah dimutasi, alumni Pakusewu, dan perwakilan masyarakat di lingkungan sekolah. Jum'at (14/6/2019) bertempat di Aula sekolah.

Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd dalam sambutan menyampaikan halal bi halal 1440 H dijadikan ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan antara semua anggota keluarga besar SMP Negeri 8 Surakarta.

Acara diawali dengan ikrar halal bi halal yang dibaca oleh Ngateman, S.Pd disisipi pamitan sebagai pengurus keluarga.

Dalam tanggapan ikrar halal bi halal, Kepala Sekolah, Triad Suparman mengatakan kegembiraaannya ada sebagian yang hadir baru kenal saat ini. Selanjutnya dia mengucapkan selamat datang kepada para undangan.

"Semoga Allah mengabulkan dan mengampuni kesalahan kita. Kami menyadari bahwa sebagai orang yang dituakan di sekolah tentu ada kesalahan dalam bergaul, untuk itu minta maaf dan yang terakhir mohon doa restu akan menunaikan ibadah haji," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, acara ini dihadiri oleh sekitar 150 orang untuk saling memaafkan dan menguatkan silaturahmi antar sesama manusia, mengharap agar Allah mengampuni dosa kita dan mengabulkan doa kita semua. Memberi maaf lebih tinggi nilainya, tidak hanya meminta maaf.

"Halal bi halal ini juga sebagai bentuk instrospeksi diri dalam melayani peserta didik terutama dalam bidang pendidikan," katanya.

Kegiatan ini diisi dengan ceramah agama dan pembacaan doa yang disampaikan oleh Ustad Hanan mengenai hikmah halal bi halal budaya yang dimunculkan presiden Soekarno dilakukan dengan bersalaman.

Selain itu, pada hari itu bertepatan mantan Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Sutarmo, S.Pd.M.Pd (saat ini Kepala SMP Negeri 1 Surakarta) sedang berulang tahun. Ia memberikan pesan dan kesan dapat kembali bersiturahmi diantara keluarga besar SMP Negeri 8 Surakarta.

Waka Humas SMP Negeri 8 Surakarta, Ngateman, S.Pd kepada media menyampaikan pelajaran yang bisa diambil dalam halal bi halal ini adalah sebagai pembersih dari semua kesalahan yang pernah dilakukan, membersihkan hati dari rasa benci kepada sesama manusia, memupuk segala rasa kepedulian dan kebersamaan.

"Semua itu bermaksud untuk mencari penyelesaian masalah guna mendapatkan suatu hubungan yang harmonis dengan cara saling maaf- memaafkan sehingga bisa terbinalah kebersamaan diantara sesama manusia," ujarnya.

Kegiatan ditutup pada pukul 15.00 WIB oleh pembawa acara oleh Nanik Harimangesti, S.Pd dan Hasmanty Sri Lestari. S.Pd. dan Budi Purnama, S.Pd. dengan berjabat tangan bersama yang dipandu oleh Bapak Ibu Benedictus Wardaya dan Bapak Ibu Muji Widodo. (Sofyan)