GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Mitra Usaha
»
Penerapan Manajemen Resiko SDM BPR Belum Terbiasa Berpikir Konseptual
Penerapan Manajemen Resiko SDM BPR Belum Terbiasa Berpikir Konseptual
Posted by CB Magazine on Minggu, 16 Juni 2019 |
Mitra Usaha
Ir. Zinsari, MBA dari Zpro Consulting Jakarta, direncanakan menjadi narasumber workshop Penerapan Manajemen Resiko Bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). |
Penerapan Manajemen Resiko SDM BPR Belum Terbiasa Berpikir Konseptual
Solo-majalahlarise.com-Pesakom (Paguyuban Pemegang Saham dan Komisaris) Soloraya siap menggelar workhsop Penerapan Manajemen Resiko Bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Demikian diungkapkan Sie Humas Pesakom Soloraya, Suharno, dalam rilisnya, Minggu (16/6/2019).
Workshop akan diselenggarakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (19-20/6/2019) di Paragon Solo Hotel. Menghadirkan narasumber Ir. Zinsari, MBA dari Zpro Consulting Jakarta.
"Narasumber pak Zinsari mewanti-wanti agar Direksi, Komisaris dan Pejabat Eksekutif fungsi Manajemen Risiko hadir secara langsung agar bisa memahami dan menerapkan manajemen resiko secara benar," ungkap Suharno.
Lebih lanjut, Suharno, memaparkan pengamatan narasumber, Zinsari, bahwa selama ini banyak BPR hanya mengirim pegawainya saja yang ikut pelatihan, padahal untuk bisa menetapkan kebijakan, prosedur dan limit risiko, Direksilah yang seharusnya bertanggung jawab.
Disisi lain sebagian besar Pejabat Ekekutif yang diangkat oleh BPR umumnya belum memiliki wawasan dan pemahaman yang cukup terkait dengan pilar maupun parameter risiko yang harus dikelolanya.
"Sementara itu, Dewan Komisaris dalam tugasnya melakukan pengawasan dan pengarahan kepada Direksi juga diwajibkan oleh OJK berperan aktif dalam mengevaluasi dan mengawasi penerapan kebijakan manajemen risiko," ungkap Suharno mengutip pesan, Zinsari selaku narasumber.
Pesakom Soloraya menargetkan workshop diikuti 100 peserta dari Soloraya, DIY dan Jateng dan beberapa peserta dari berbagai kota besar di Indonesia.
"Kami optimis target peserta akan teraih karena workshop sangat aplikatif dan dikaji secara mendalam dengan menekankan materi pada penyiapan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko. Serta penilaian profil risiko dengan menggunakan aplikasi," pungkas Suharno. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: