GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Mitra Usaha
»
Wirausaha Gagal Bangun Bisnis Karena Buta Finansial
Wirausaha Gagal Bangun Bisnis Karena Buta Finansial
Posted by CB Magazine on Selasa, 02 Juli 2019 |
Mitra Usaha
Wirausaha Gagal Bangun Bisnis Karena Buta Finansial
Solo-majalahlarise.com-Banyak orang ingin jadi wirausaha sukses, namun hanya sedikit yang berhasil mewujudkan. Demikian diungkapkan Owner Bukit Sekipan Tawangmangu, Joko Sutrisno, saat menjadi narasumber seminar bisnis, memperingati Hari UMKM Internasional, yang diselenggarakan International Council for Small Business (ICSB) Solo, Sabtu (29/6/019) di Red Chilies Hotel, Solo.
"Modal utama seorang wirausaha adalah berani bermimpi yang spesifik dan terukur. Memiliki mental sebagai orang kaya bukan sebagai orang miskin. Orang kaya orang yang selalu bersyukur melihat orang lain sukses, bukan sebaliknya. Gaya dan perilaku hidupnya pun terkendali. Bertindak hemat, 50 persen penghasilan disaving dan suka bersedekah. Bisnis harus fokus dan dimanapun selalu membangun jejaring bisnis," ungkapnya.
Pembicara kedua, owner kuliner Cekerdaz, Amin Tri Widyo, dihadapan 300 peserta seminar mengajak berani ke luar dari zona nyaman dan berani mengambil resiko jatuh bangun dalam berbisnis. Mengawali profesi sebagai PNS namun setelah mengikuti seminar motivasi bisnis. Memutuskan ke luar dari PNS. Mengawali usaha dengan modal ratusan juta hingga milyar rupiah, namun bangkrut di tengah jalan, sempat stres.
Setelah bertemu dengan almarhum Bob Sadino dan para mentor bisnis terbaik. Muncul semangat baru. Mulai bangkit kembali dari keterpurukan. Hutangnya yang milyartan rupiah bisa dilunasi dalam jangka waktu dua tahun.
Pembicara ketiga, Yustinus Dwi Atmaja, owner Simply Fast memaparkan hasil pengamatan, banyak orang gagal berwirausaha karena terjerat hutang.
"Salah satu faktor terjerat hutang karena buta finansial, tidak mampu mengelola keuangan dan tidak memiliki sistem bisnis yang kuat yang bisa menghasilkan passive income," paparnya.
Sebelum acara seminar dimulai diawali dengan kegiatan fashion show dan pameran produk dari pelaku UMKM di Solo. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: