Tim monitoring dan evaluasi KKN di Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi saat foto bersama dengan mahasiswa KKN.

Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Kendal, Ngawi oleh Mahasiswa KKN Univet Berjalan Efektif

Ngawi-majalahlarise.com-Tim monitoring dan evaluasi (monev) KKN (Kuliah Kerja Nyata) Univet Bantara Sukoharjo tahun 2019 melakukan movev dilokasi KKN. Seperti di Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi tim monev yakni Dr. Herry Agus Susanto, Drs. Joned Sudarmadji, Drs, Agus Purwanto, M.Pd, serta Drs. Joko Suryono, M.Si memonev 10 desa meliputi desa Gayam, Dadapan, Patalan, Kendal, Sidorejo, Simo, Majasem, Karanggupito, Ploso, Karangrejo. Senin (16/9/2019).

Tim Monev KKN Univet, Drs. Joko Suryono, M.Si mengatakan monitoring dan evaluasi KKN dilaksanakan untuk melihat sejauh mana pelaksanaan kegiatan mahasiswa KKN di daerah masing-masing secara langsung di lapangan.

“Kita melihat lebih dekat dan senyatanya di lokasi KKN berdasarkan informasi yang disampaikan mahasiswa apa yang telah dilaksanakan selama KKN dari penerjunan sampai saat ini. Evaluasi berkaitan program kerja mulai perencanaan, pelaksanaan, kelebihan dan kekurangan agar program dapat bermanfaat bagi masyarakat selama mahasiswa KKN,” jelasnya.

Ditambahkannya, dari hasil evaluasi tim monitoring memberikan saran dan masukkan serta tanggapan terhadap program kerja yang sudah dilaksanakan mahasiswa terkait produk unggulan di masing-masing desa.

“Harapannya setelah mahasiswa selesai KKN program tetap bisa dijalankan. Selain itu, produk yang dihasilkan juga dipamerkan dalam kegiatan pameran produk mahasiswa KKN mendatang,” ujarnya.

Pemaparan pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN disetiap desa, disampaikan mahasiswa perwakilan desa. Diantaranya di desa Sidorejo telah melaksanakan program kerja gosok gigi dan pengolahan limbah jagung dimanfaatkan untuk pembuatan miniatur. Realisasi Pengembangan Bumi Perkemahan sedangkan kegiatan pendukung yaitu bimbel belajar untuk meningkatkan siswa belajar dan lebih mengenal anak, kegiatan Posyandu Balita, kegiatan ektrakuler drumband, membuat petunjuk arah menuju Bumi Perkemahan, Sosialisasi Bahaya Debu bagi Kesehatan karena ada tambang, melatih Tari HUT RI ke 74 dan membantu kegiatan pembelajaran di MI Tanon.

Mahasiswa di Desa Gayam melakukan pemetaan Tanah Agrowisata seluas tujuh hekta, Bimbel anak SD, Edukasi belajar dengan Film Pendek, Pramuka di 3 SD, Pembuatan Lay Out Kantor Desa, Pemberdayaan Tanaman Ubi Jalar (Bakpao), kegiatan HUT RI, Karnaval Desa, Wastafel di 3 Desa, jalan sehat, Penyuluhan CTPS, Pramuka, Carnaval.

Desa Majasem mahasiswa KKN mengembangan Tumbuhan Obat Keluarga (Toga), Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hudup pengelolaan Bank Sampah di dusun Sondrian, Rumah Baca Masyarakat menggiatkan program literasi, karang taruna struktur kepungurusan, membuat produk UMKM Labu Kuning berupa selai dan sabun serta mengajarkan marketing online.

Sedangkan di desa Karangrejo, program kerja yang telah terlaksana yaitu tambang batuan Alam, ada potensi wisata, Tanaman Bambu Guna Usaha, potensi Sumber Air, sosialisasi penyuluhan pentingnya branding bagi produsen, partisipasi, penyuluhan, pendampingan dan pemberdayaan icon desa (Sofyan)