GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
Mendikbud Resmikan Gedung SMP dan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta
Mendikbud Resmikan Gedung SMP dan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta
Posted by CB Magazine on Sabtu, 05 Oktober 2019 |
Pendidikan
Mendikbud Muhadjir Effendy saat keliling meninjau gedung baru SMP dan SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta. |
Mendikbud Resmikan Gedung SMP dan SMA Muhammadiyah
Program Khusus Kottabarat Surakarta
Solo-majalahlarise.com-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy meresmikan Gedung SMP dan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta yang terletak bersebelahan di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Banyuanyar dan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jumat (4/10/2019). Peresmian gedung sekolah ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi sekolah.
Saat memberikan amanat di hadapan tamu undangan, Mendikbud mengapresiasi pencapaian prestasi dari SMP dan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Menurutnya, Pendidikan di Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta adalah model perguruan yang konsisten mengikut garis kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Saya harapkan jadinya seperti ini, saya bangga dan senang,” katanya.
Mendikbud menambahkan apa yang ia gagas selama ini apabila bisa diterapkan dengan sungguh-sungguh maka jadinya seperti ini yaitu Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Peraturan Menteri tentang komite sekolah, ruhnya adalah sekolah mampu membangun ekosistem. Terdapat 3 hal yaitu sekolah, masyarakat, dan keluarga. Ketiga hal tersebut saling menjalin dan memajukan proses belajar mengajar maka hasilnya bakal bisa maksimal. Selain itu, sekolah mampu menumbuhkan semangat belajar secara terus menerus. Sekolah harus mampu membuat anak nyaman dan menganggap sekolah sebagai rumah kedua.
“Hal tersebut tergambar di sini. Maka untuk sekolah swasta, kami dorong untuk full day school sehingga anak-anak bisa belajar mengembangkan bakatnya di sekolah. Jangan menghambat bakat siswa,” jelasnya.
Mendikbud juga mengajak sekolah untuk meningkatkan level belajar sesuai dengan level PISA.
“Apa yang menyebabkan PISA rendah? Kesalahan meletakkan standar pembelajaran yaitu memakai standar LOT (Low Order Thingking) atau standar berpikir rendah. yaitu, mengetahui, menghafal, menjawab” terangnya.
Ia menambahkan bahwa PISA memakai standar HOTS (High Order Thingking Skill), dengan kriteria bernalar kritis, mengevaluasi apa saja yang dikerjakan (penilaian), dan mencari solusi.
Harapan terhadap perkembangan SMP dan SMA Muhamamdiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta adalah mengajak kader untuk menguasai sains, Bahasa, dan Matematika dan melakukan digitalisasi sekolah.
“Saya berambisi jika kader dari SMP dan SMA Muhammadiyah bisa menguasai sains, Bahasa, dan Matematika. Selain itu, sekolah Muhammadiyah segera melakukan digitalisasi sekolah. Belajar memakai portal rumah belajar yang dibuat Kemendikbud,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta, Marpuji Ali menjelaskan sejarah berdirinya Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta dan prestasi-prestasi dari SD, SMP, dan SMA.
“Kemajuan dari program khusus adalah sinergi dari persyarikatan, orang tua siswa, guru, dan kepala sekolah,” jelas Marpuji Ali.
Prosesi peresmian gedung SMP dan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta adalah Mendikbud menandatangani prasasti dengan didampingi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dahlan Rais; Ketua Komite, Marpuji Ali; Direktur Pembinaan SMA, Purwadi Sutanto; dan Kepala SMP dan SMA Muhammadiyah PK. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: