Wirausaha online, Adi Wijaya dari Yogyakarta saat memberikan materi kuliah tamu medical entrepreneur Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo.

Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo Gelar Kuliah Tamu Medical Entrepreneur

Sukoharjo-majalahlarise.com-Politeknik Bhakti Mulia Sukoharjo menggelar Kuliah Tamu mengangkat tema be Medical Enterpreneur of Profesional Medical Assistance Poltekeks Bhakti Mulia menghadirkan Adi Wijaya dari Yogyakarta pada stadium general bagi mahasiswa. Sabtu (26/10/2019).

Direktur Politeknik, Dr. Sri Dayaningsih, MM mengatakan tema ini diambil karena saat ini kita harus bisa berwirausaha mandiri yang bukan tergantung pada orang tua atau siapapun. Namun harus bisa berdiri diatas kaki sendiri dan mampu menciptakan peluang usaha baru agar menjadi mahasiswa plus.

Ditambahkannya, belajar tidak mengenal dimensi. Ilmu apa saja harus dipelajari untuk menambah wawasan dan cakrawala pandang bagi kita. Terlebih mahasiswa yang masih belajar dibangu kuliah harus aktif menimba ilmu apa saja diluar kompetensinya di jurusan kuliahnya.

"Ilmu yang didapatkan akan sangat bermanfaat pada saat nati sudah lulus dan membaur dimasyarakat. Ilmu yang didapatkan akan bisa digunakan sebagai referensi untuk menentukan arah hidup selanjutnya," jelasnya.

Sementra itu, narasumber Adi Wijaya yang kesehariannya menjual barang dengan online mengaku meraih banyak keuntungan dengan memaksimalkan internet sebagai medianya.

"Mahasiswa harus kreatif dan inovatif dalam meraih mimpinya. Tidak ada yang tidak bisa dalam hidup karena yang ada adalah mau atau tidak mau. Masalah kemampuan bisa dipelajari dengan mudah namun mainset harus dirubah dan berniat total," jelasnya

Menurut Adi kunci suksesnya bukan uang tujuannya dalam berusaha namun membagi manfaat kepada banyak pihak.

"Jika tujuannya uang maka jika rugi pasti akan selesai. Namun jika tujuannya kemanfaatan maka tidak ada batasnya dan Allah sendirilah yang akan membaginya," ungkapnya.

Mahasiswa Poltekkes Bhakti Mulia l mengikuti stadium general sangat antusias terlebih saat narasumber  memberikan banyak contoh inspiratif bagi mahasiswa.

Dia bercerita tentang orang tua yang mempunyai anak dalam keadaan cacat, secara fisik maka anak ini sudah tidak ada gunanya. Namun karena kecintaan orang tua kepada anaknya ini maka apapun dilakukan agar anaknya menjadi hebat. Ratusan even diikutinya dan tidak ada kata menyerah dalam hidupnya. Akhirnya orang ini banyak diundang dimana-mana sebagai inspirator bagi masyarakat. (Sofyan)