Sastrawan Yuditeha memberikan beberapa motivasi dan pelatihan menulis bagi mahasiswa, pada acara SAJAK 2019.

Prodi Sastra Indonesia UNS Gelar SAJAK 2019

Solo-majalahlarise.com-Program Studi Sastra Indonesia menggelar kegiatan Studi Alternatif dan Ajang Kreativitas (SAJAK) selama dua hari (19-20/10/2019) di ruang 307 lantai 3 Gedung 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Event ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Program Studi Sastra Indonesia UNS yang bertujuan untuk menyambut dan juga memperkenalkan tentang apa itu Program Studi Sastra Indonesia kepada mahasiswa baru.

Tahun  ini acara Sajak mengusung tema "Pencarian Rasa Berpeta Sastra",  dengan mendatangkan Yuditeha untuk menjadi narasumber dalam acara seminar yang diadakan. Yuditeha merupakan sastrawan berkebangsaan Indonesia yang dikenal melalui karya karyanya berupa novel, cerita pendek, dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar dan berbagai antologi. Beberapa karyanya yaitu novel berjudul "Komodo Inside" dan kumpulan cerpen "Balada Bidadari" merupakan karyanya yang cukup terkenal.

Ia juga terpilih sebagai salah satu penyair yang di undang dalam pertemuan Penyair Nusantara XI di Kudus yang di hadiri oleh sastrawan 6 negara Melayu serumpun.

Dalam acara seminar ini Yuditeha memberikan beberapa motivasi dan juga memberikan pelatihan menulis bagi mahasiswa, pada acara tersebut, dia mengajarkan bagaimana cara mengekspresikan pikiran melalui tulisan.

Menurutnya “Terkadang cita-cita besar  muncul karena cubitan orang yang ada di sekitar kita “, demikian yang diungkapkan Yuditeha di paparannya dihadapan mahasiswa baru sastra Indonesia.

Acara seminar di hari pertama yang dihadiri oleh mahasiswa Prodi Sastra Indonesia angkatan 2019 sebagai peserta, 2018 sebagai panitia dan juga beberapa dosen Sastra Indonesia ini berlangsung meriah serta antusias dan semangat mahasiswa baru yang luar biasa mendengarkan paparan dari narasumber.

Kegiatan hari kedua SAJAK dimulai pukul 07.00 WIB, dengan beberapa penampilan dari setiap kelompok mahasiswa baru dan juga perwakilan dari setiap angkatan, penampilan yang dipersembahkan oleh mahasiswa baru yaitu musikalisasi puisi, pantomim, engkranisasi, drama musikal, drama tragedi, dan drama komedi. Selain penampilan, acara Sajak hari kedua juga diisi dengan penghargaan apresiasi terhadap setiap kelompok mahasiswa baru yang telah mengikuti rangkaian acara SAJAK.

Acara yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia dan beberapa dosen Sastra Indonesia ini berlangsung meriah dan sangat bersemangat dalam menampilkan persembahan dari masing-masing kelompok. Salah satu penampilan yang menarik adalah penampilan drama tragedi yang mengambil tema permainan "Domikado" yang menceritakan tentang perlakuan seorang laki-laki (suami) terhadap perempuan (istri) yang kurang baik dan sering melakukan kekerasan, pesan yang ingin disampaikan dari cerita ini yaitu perlakukanlah wanita dengan baik dan penuh kasih sayang.

Harapan diadakan kegiatan SAJAK agar mahasiswa terpacu untuk berapresiasi dan berkreasi dibidang sastra secara maksimal. (Sofyan)