GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Belajar Kehidupan di Desa Glintang Boyolali
Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Belajar Kehidupan di Desa Glintang Boyolali
Posted by CB Magazine on Jumat, 18 Oktober 2019 |
Pendidikan
Prosesi serah terima siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Solo di desa Glintang, Sambi Boyolali. |
Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo
Belajar Kehidupan di Desa Glintang Boyolali
Solo-majalahlarise.com-Sebanyak 91 siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta hidup bersama warga Dukuh Glintang, Desa Glintang, Kecamatan Sambi, Boyolali selama 3 hari 2 malam pada Jumat hingga Minggu (18-20/10/2019).
Para siswa tersebut mengikuti program home stay yang merupakan program wajib untuk penguatan karakter siswa.
Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menjelaskan selama 3 hari 2 malam para siswa akan belajar bersama dengan warga desa dan akan hidup bersama warga.
“Program ini adalah salah satu cara sekolah untuk menguatkan karakter siswa terutama kemandirian dan religiusitas. Artinya mereka belajar hidup sendiri jauh dari orang tua dan pengalaman bersama warga desa akan menambah rasa syukur atas karunia yang diberikan Allah SWT selama ini," jelasnya.
Aryanto menambahkan sekolah sudah mengajak siswa untuk mengunjungi berbagai desa di Solo Raya dari Eromoko, Slogohimo, Nguntoronadi, Weru, Segaran Klaten, hingga Glintang Boyolali. Dalam setiap daerah memiliki program masing-masing disesuaikan dengan karakteristik desa tersebut.
“Kali ini di Desa Glintang program-program tersebut antara lain hidup bersama orang tua asuh, bakti sosial, bazar, home industry, mengajar TPA di masjid, dan mengadakan pengajian bersama warga desa,” ujarnya.
Program home stay ini melibatkan kurang lebih 30 keluarga dari beberapa RT. Nantinya para siswa dibagi menjadi 30 kelompok. Masing-masing terdiri atas 2-3 anak. Mereka hidup dan melakukan aktivitas bersama orang tua asuh seperti menanam padi ke sawah, membantu masak di rumah, bersosialisasi dengan keluarga, dan membantu pekerjaan lainnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: