GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
Peran Linmas Dalam Penanggulangan Bencana Dibutuhkan Masyarakat
Peran Linmas Dalam Penanggulangan Bencana Dibutuhkan Masyarakat
Posted by CB Magazine on Kamis, 14 November 2019 |
Pendidikan
Dosen Unisri Surakarta Joko Pramono menjelaskan tugas satuan Linmas dalam membantu penanggulangan bencana di Solo. |
Peran Linmas Dalam Penanggulangan Bencana Dibutuhkan Masyarakat
Solo-majalahlarise.com-Kehadiran personel satuan perlindungan masyarakat (Linmas) sangat dibutuhkan pada musim hujan seperti sekarang ini, terutama di daerah rawan bencana. Selama ini, Linmas (dulu namanya Hansip) hanya dipersepsikan sebagai personil yang dibutuhkan pada saat orang punya hajat, maupun kantor kelurahan/desa atau pemerintah punya kerja, misalnya Pilkades, Pilbup, atau Pemilu.
Padahal dalam Permendagri Nomor 84 Tahun 2014 tentang Penyelengaraan Perlindungan Masyarakat, disebutkan bahwa tugas satuan Linmas adalah membantu dalam penanggulangan bencana, selain membantu keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Mereka terbagi dalam regu kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini, regu penyelamatan dan evakuasi, serta regu dapur umum. Di daerah, tugas penanggulangan bencana biasanya melekat pada badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), SAR (search and rescue), palang merah Indonesia (PMI), masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
"Linmas juga memiliki tugas membantu dalam penanggulangan bencana meliputi pengurangan resiko/mitigasi, evakuasi, dan rehabilitasi," kata Joko Pramono, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Slamet Riyadi Solo, Rabu (13/11/2019).
Peran Linmas dalam mitigasi bencana, kata dia, mulai dari pra yang bersifat preventif atau pencegahan, kemudian tanggap darurat atau penanganan, sampai pasca bencana dalam pengkondisian. Dalam perannya yang bersifat preventif, Linmas melakukan pendeteksian dini titik-titik rawan bencana. Deteksi titik rawan dilaksanakan melalui patroli keliling. Apabila terjadi potensi bencana, segera diinformasi pada masyarakat.
Ketika bencana terjadi, kata Joko, peran Linmas membunyikan tanda peringatan. Untuk penyelamatan jiwa manusia sebagai prioritas disesuaikan dengan kemampuan peralatan dan sumber daya manusia. Sedang pada fase pasca bencana Linmas ikut melakukan rehabilitasi dan rekontruksi yang di koordinir dalam kewilayahan guna mempertahankan situasi yang telah terkondisikan.
"Linmas sebagai unsur terdekat dari masyarakat dalam melaksanakan fungsi mitigasi kebencaan perlu mendapat dukungan dari stake holders yang terlibat dalam penangganan bencana," kata Joko yang tengah menempuh studi doktoral di Universitas Diponegoro Semarang.
Berangkat dari situ, Joko yang juga ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Unisri itu mencoba mengembangkan "Model Pengelolaan Satuan Perlindungan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Dalam Upaya Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Bencana” dalam skema tiset terapan. Riset yang didanai Kemenristek Dikti itu dilakukan di tiga daerah, yakni Medan, Bandung, dan Solo (Surakarta). Untuk ujicoba model dilaksanakan pada Satuan Perlindungan Masyarakat Kota Surakarta.
"Kami mencoba mengintegrasikan fungsi Linmas, BPBD, SAR, PMI, perguruan tinggi, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya sehingga dapat melaksakan fungsi mitigasi kebencanaan dengan optimal. Mulai dari deteksi dini, penangganan bencana dan pasca bencana sehingga dapat mengurangi dampak bencana alam," kata Joko yang menjadi ketua tim riset. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
Tidak ada komentar: