Syafii Efendi, Presiden OIC Youth (Organisasi Kerjasama Islam) untuk Indonesia, dalam acara seminar enterpreneurship di Hotel Harris Solo.

Syafii Efendi, Saatnya Era Generasi Milenial Jadi Pemimpin

Solo-majalahlarise.com-Sejumlah tokoh sepakat saat ini era generasi milenial yang memimpin. Terlihat dari mulai banyak generasi muda duduk di posisi pemimpin, baik Pemerintahan maupun enterpreneurship.

Hal itu dikatakan Syafii Efendi, Presiden OIC Youth (Organisasi Kerjasama Islam) untuk Indonesia, dalam acara seminar enterpreneurship di Hotel Harris Solo, Minggu (3/11/2019).

"Iklim generasi milenial sangat mendukung, sekarang saatnya pemuda jadi pemimpin. Kita harus jeli melihat peluang dan kesempatan," katanya.

Disebut Syafii, hal itu didukung juga oleh Presiden Jokowi yang  menempatkan sejumlah tokoh muda di Pemerintahan, seperti Nadiem Makarim jadi Kemendikbud.

"Ini moment bagus bagi pemuda yang ingin masuk dalam Pemerintahan. Generasi milenial itu idealisme tinggi jadi tidak bisa dibeli, Indonesia berubah mengimbangi negara maju lainnya," tuturnya.

Ditambahkannya, tidak dipungkiri masih ada dua arus politik yakni rasional politik dan irasional politik namun dengan kecerdasan generasi milenial harus bisa menggabungkan dua hal tersebut.

"Semua main teknologi, tidak lagi main isu tapi pake google. Harus bisa menggabungkan spirit enterpreneurship yang mewakili arus milenial dan arus political yang mewakili kekuasaan," tandasnya.

Syafii mendukung penuh sejumlah pemuda yang maju pada pilkada mendatang, seperti Gibran Rakabuming putra Presiden Jokowi, Faldo Maldini bahkan dirinya pun menyatakan juga siap maju bursa Bupati di Sumatera Utara.

Hal tersebut juga yang ditularkan Syafii dalam seminar motivasi entrepreneurship & internasional schoolarship "Achieve Your Excellent in Industry 4.0", yang diikuti 2700 pemuda se-Solo Raya.

Seminar diselenggarakan oleh WIMNUS (Wirausaha Muda Nusantara) se-Jawa Tengah ini, kerjasama dengan BEM FP UNS. Hadir mendukung acara Muh Rajiv Syarif, International Public Speaker, Walikota Surakarta Achmad Purnomo dan sejumlah utusan perguruan tinggi Solo Raya. (Dea/Sofyan)