GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Peduli Stop Kekerasan Terhadap Perempuan
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Peduli Stop Kekerasan Terhadap Perempuan
Posted by CB Magazine on Jumat, 13 Desember 2019 |
Pendidikan
Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet saat foto bersama disela sela aksi peduli stop kekerasan terhadap perempuan di car free day Sukoharjo. |
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Peduli Stop Kekerasan Terhadap Perempuan
Sukoharjo-majalahlarise.com-Dalam rangka memperingati HAKTP (Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan) yang ke-28, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo menyelenggarakan kegiatan Social Responsibility ditujukan kepada masyarakat Sukoharjo yang disuarakan di car free day Sukoharjo depan Kantor DPRD Sukoharjo. Minggu (1/12/2019)
“Tepat hari ini merupakan hari ketujuh memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan. Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan baik kekerasan fisik, kekerasan seksual, bullying yang terjadi di tengah masyarakat mendorong berlangsungnya kegiatan ini, ungkap koordinator kegiatan, Nita Aulia Rahmah dalam rilis. Kamis (12/12/2019)
Ditambahkannya, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan partisipasi masyarakat terhadap kekerasan perempuan dan menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM.
“Acara ini dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB. Terdapat dua orang tokoh yang diasumsikan sebagai korban kekerasan fisik dan psikis. Pada kostum dua tokoh tersebut terdapat dua puluh delapan tulisan yang berisikan ajakan atau seruan, yaitu bullying stops here, stop body shamming, jangan sakiti aku, jangan kucilkan aku, stop rasism, stop menyakiti fisik, semua perempuan cantik, stop paedofilia, dan lain-lain, terangnya.
Dalam acara ini mengajak masyarakat berpartisipasi dengan cara mengambil salah satu tulisan kemudian partisipan diberi setangkai bunga mawar. Secara tidak langsung ketika partisan mengambil salah satu tulisan itu, mereka berkomitmen bahwa mereka tidak akan melakukan kekerasan terhadap wanita. Mawar merah yang berarti cinta dan kasih sayang. Pada setangkai mawar itu sendiri diikatkan pita warna ungu, warna ungu sendiri warna yang erat kaitannya dengan perempuan karena memiliki arti keadilan dan martabat.
Masyarakat bisa menjadi pelopor anti kekerasan terhadap perempuan dimulai dari pribadi masing-masing. Tanpa adanya kekerasan ditengah masyarakat tentu akan membawa kehidupan bermasyarakat dan yang lebih baik lagi. Karena setiap manusia memiliki hak asasi utang tidak dapat digantikan atau direbutnya oleh siapapun, terlebih lagi perempuan juga harus menjunjung martabatnya. Dan sebagai warga negara yang baik akan selalu menjunjung tinggi keadilan.
"Acara ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat perempuan mengenai hari anti kekerasan terhadap perempuan dan menyuarakan hati perempuan yang pernah menjadi korban kekerasan fisik maupun psikis," jelasnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: