Featured

Headline News

Anggota DPRD Boyolali Wreda Akan Melakukan Pendampingan Ke Petani Dan UMKM Di Dapilnya

11 Mar 2025

larise tv

Kabar Desa

Warga Gilingan Lor Ampel Adakan Pemilihan RT Ala Pemilu

Semua kandidat ketua RT memakai busana kejawen, duduk berjajar d...

  • 02 Jan 2025
  • 0

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DENGAN SLIDE VIDEO MATERI KERAJAAN HINDU-BUDHA KELAS XI IPS 1

Print Friendly and PDF

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DENGAN SLIDE VIDEO MATERI KERAJAAN HINDU-BUDHA KELAS XI IPS 1


Oleh: Devy Mardiati, S.Pd

Guru Sejarah SMA Negeri 1 Pracimantoro, Wonogiri Jawa Tengah


Devy Mardiati, S.Pd


      Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa di SMA Negeri 1 Pracimantoro. Tujuan mata pelajaran sejarah adalah menjadi manusia yang berkepribadian kuat (R. Moh. Ali, 2005). Sementara itu M. Habib Mustopo (2005) berpendapat mata pelajaran sejarah memiliki arti strategi dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia Indonesia memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. 

      Sejarah sering kali dianggap sebagai pelajaran yang membosankan oleh sebagian siswa. Hal ini dikarenakan masih banyak menggunakan metode ceramah yang membuat materi terasa kaku dan sulit dipahami. Apalagi, ketika membahas kerajaan Hindu-Budha, siswa harus mengingat banyak nama raja, peristiwa penting, serta letak geografis kerajaan. Keadaan ini sering menjadi tantangan dan hambatan bagi siswa dalam belajar sejarah.

      Kemajuan teknologi dengan hadirnya era digital saat ini, guru mata pelajaran sejarah memiliki banyak kesempatan menyajikan pembelajaran dengan cara lebih menarik. Salah satunya dengan menggunakan media slide video yang mengkombinasikan teks, gambar, suara, dan animasi. Slide video dapat membantu siswa memahami materi lebih mudah dan menyenangkan.

       Penulis selaku guru sejarah kelas XI IPS 1 menggunakan slide video bertujuan untuk mengetahui efektifitas slide video dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi kerajaan Hindu-Budha. Dalam proses pembelajaran siswa diberi tugas membuat slide video.

      Adapun langkah-langkah yang dilakukan menerapkan slide video dalam pembelajaran sejarah yaitu: 1. Merancang pembelajaran menyesuaikan materi dengan kompetensi dasar yang harus dicapai. 2. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti buku sejarah, jurnal, dan video dokumenter. 3. Menyusun konsep slide video agar materi lebih terstruktur dan mudah dipahami. 4. Mendesain tampilan slide yang menarik dengan warna, gambar, dan font yang mudah dibaca. 5. Menambahkan animasi sederhana untuk menjelaskan alur peristiwa secara visual. 6. Merekam narasi suara agar siswa bisa memahami materi secara auditif. 7. Mengedit video agar lebih rapi dan tidak terlalu panjang, sehingga tidak membosankan. 8. Guru menayangkan slide video hasil karya siswa di kelas sambil memberikan penjelasan tambahan. 9. Siswa diminta mencatat poin penting dan berdiskusi setelah menonton video. 10. Guru memberikan pertanyaan reflektif untuk menguji pemahaman siswa. 11. Evaluasi dilakukan dengan kuis atau tugas kelompok terkait materi. Dalam evaluasi dan refleksi Guru mengamati apakah siswa lebih mudah memahami materi setelah menonton video, meminta umpan balik dari siswa tentang kelebihan dan kekurangan slide video, menganalisis hasil evaluasi siswa untuk melihat peningkatan pemahaman mereka.

       Setelah menerapkan metode ini, beberapa perubahan positif terlihat dalam pembelajaran yaitu pemahaman siswa meningkat setelah menggunakan slide video, nilai rata-rata siswa meningkat dibandingkan metode sebelumnya. Mereka lebih mudah mengingat dan memahami karakteristik kerajaan Hindu-Budha. Siswa lebih antusias dengan materi yang sebelumnya terasa sulit kini lebih menarik karena disajikan secara visual dan interaktif. Siswa lebih fokus saat belajar dan aktif bertanya tentang hal-hal yang menarik perhatian mereka. Diskusi kelas menjadi lebih hidup setelah menonton slide video, siswa lebih percaya diri dalam berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. Mereka juga lebih mudah menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lain dalam sejarah. Daya ingat siswa lebih baik dengan adanya gambar, animasi, dan narasi, siswa lebih mudah mengingat materi dibandingkan hanya membaca teks dari buku. Hal ini terbukti dari jawaban mereka dalam kuis dan diskusi kelas. Siswa lebih termotivasi untuk belajar sejarah dan beberapa siswa bahkan menunjukkan ketertarikan lebih untuk mencari informasi tambahan tentang kerajaan Hindu-Budha. 

       Dari penerapan slide video dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 1, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Slide video membantu siswa lebih mudah memahami materi karena menyajikan informasi secara visual dan menarik. Kombinasi teks, gambar, animasi, dan suara dalam video membuat pembelajaran lebih interaktif dibandingkan metode ceramah biasa. Siswa lebih aktif bertanya dan berdiskusi setelah menonton video, yang menunjukkan peningkatan minat mereka terhadap pelajaran sejarah.

       Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemahaman dan daya ingat siswa meningkat setelah menggunakan media ini. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran bisa meningkatkan motivasi belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran yang sering dianggap sulit atau membosankan.

       Dengan demikian, slide video merupakan salah satu alternatif efektif untuk membuat pembelajaran sejarah lebih menarik dan mudah dipahami. Guru diharapkan terus berinovasi dalam menggunakan teknologi agar pembelajaran lebih bermakna bagi siswa.


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Komunitas

Zona Ramadhan

Featured