GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Hiburan
»
Sofyan Y.A (Editor Audio Sandiwara Radio) Yakin Industri Sandiwara Radio Kedepan Bergairah Lagi
Sofyan Y.A (Editor Audio Sandiwara Radio) Yakin Industri Sandiwara Radio Kedepan Bergairah Lagi
Posted by CB Magazine on Minggu, 12 Januari 2020 |
Hiburan
![]() |
| Sofyan Yuli Antonius, (Editor Sound) saat mengerjakan editing suara. |
Sofyan Y.A (Editor Audio Sandiwara Radio) Yakin Industri Sandiwara Radio Kedepan Bergairah Lagi
Wonogiri-majalahlarise.com-Sandiwara radio merupakan program acara unggulan di radio era 80-an. Sandiwara radio ini mulai ditinggalkan. Hal ini dikarenakan hadirnya televisi menghadirkan program acara yang bisa dinikmati secara audio visual.
Sandiwara radio inilah mampu mengadirkan imajinasi yang kreatif dalam pikiran pendengar. Hanya dengan suara saja pendengar dapat dibawa seolah-olah melihat secara sesungguhnya wujud tokoh-tokoh dalam sandiwara radio sesuai persepsi dan imajinasi masing-masing pendengar.
Kenangan-kenangan mendengarkan sandiwara radio ini membawa kerinduan bagi pendengar pecinta sandiwara radio dan berharap hadirnya kembali program sandiwara radio.
Sofyan Yuli Antonius, selaku penata suara atau editor audio sandiwara radio sekaligus seorang broadcaster mengaku masa kecil sering mendengarkan sandiwara radio seperti Saur Sepuh, Misteri Gunung Merapi Nini Pelet yang akhirnya pernah membawanya bekerja di salah satu stasiun radio sebagai penyiar, reporter dan produksi serta editor suara.
"Beberapa bulan lalu ada tawaran ikut gabung pembuatan sandiwara radio segmentasi anak-anak berupa dongeng sebagai editing audio atau penata suara. Saya menyetujuinya sekarang proses pengerjaan. Ada 50 judul yang digarap," jelasnya. Sabtu (11/1/2020).
Diakuinya, melalui sandiwara radio ini bisa menjadi salah satu cara pendidikan karakter pada anak.
"Sandiwara yang saya kerjakan ini hampir sama dengan dongeng orang tua pada anak. Kalau orang tua tidak ada waktu mendongeng bisa mengajak anak mendengarkan sandiwara radio ini," ungkapnya.
Pihaknya berharap, diera digital seperti ini sandiwara radio akan bisa lebih eksis lagi sebab bisa didengarkan lewat handphone dan bisa didengarkan berulang-ulang lewat podcast. (Iin)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: