Drs. H. Tridjono, Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Surakarta.

Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta Akan Selenggarakan Seleksi Calon Kepala Sekolah Muhammadiyah Surakarta

Solo- majalahlarise.com -Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta Drs. H. Tridjono menjelaskan, pada tahun 2020 dan tahun 2021 ada beberapa kepala sekolah tingkat SD, SLTP dan SLTA yang memasuki purna tugas dan ada yang masa bhaktinya sebagai kepala sekolah sudah berakhir.  Untuk mengisi kekosongan tersebut maka akan diselenggarakan seleksi calon kepala sekolah, untuk mengisi kekosongan sekolah tersebut.

"Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Surakarta menerapkan sistem  seleksi kepala sekolah sejak tahun 2002  bekerjasama dengan perguruan tinggi, penyelenggaraan seleksi melibatkan akademisi dan praktisi," ungkapnya di Balai Muhammadiyah,  Rabu (6/5/2020).

Tridjono berharap proses seleksi berjalan obyektif dan tranparan serta menghasilkan calon kepala sekolah yang berkualitas.

Pada tahun 2020 panitia seleksi yang terdiri dari akademisi dan praktisi sudah dibentuk, yaitu; Dr. Drs. Anwar Hamdani, SH, SE, MM, MHum (Akademisi STIE AUB Surakarta, sebagai ketua),  Dr. Suharno, M.Pd (Akademisi Universitas Sebelas Maret) dan Drs. Supraptono, M.Pd (Pengawas Dinas Pendidikan Surakarta). Panitia seleksi  dari Majelis Dikdasmen adalah Drs. Tridjono, Drs. Yatimun, dan Drs. Harminto, MM.

Ketua Majelis berpesan kepada tim seleksi, agar melaksanakan seleksi dengan obyektif, transparan, profesional dan akuntabel. Tridjono berharap, hasil tes sudah diterima Majelis Dikdasmen paling lambat akhir Mei 2020.

Pimpinan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Surakarta.

Ketua Panitia Seleksi calon kepala sekolah  Anwar Hamdani dan anggota Tim Seleksi Supraptono menjelaskan, materi seleksi calon kepala sekolah meliputi; pembuatan makalah dengan judul “Pengembangan Sekolah Muhammadiyah dalam Mewujudkan Sekolah yang Bermutu dan Berkemajuan”, makalah ditulis tangan dan diberi waktu dua jam.

Setelah ujian tertulis dilanjutkan wawancara yang dilaksanakan oleh panitia seleksi, yaitu wawancara meliputi Standard Nasional Pendidikan dan Al-Islam Ke-Muhammadiyahan.

Pengawas Dinas Pendidikan Surakarta, Supraptono menjelaskan, selain seleksi melalui ujian secara tertulis dan wawancara, tim seleksi juga mengadakan tracer study, yaitu rekam jejak karir dan home visit terhadap para peserta seleksi. Setelah selesai ujian, pansel akan merekap nilai dari setiap tahapan seleksi dan mengadakan rapat pleno untuk membuat peringkat, untuk selanjutanya diserahkan ke Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Surakarta.

Drs. H. Yatimun selaku sekretaris majelis menginformasikan, seleksi akan dilaksanakan pada Rabu, 13 Mei 2020 bertempat di Gedung Pusdiklat Muhammadiyah Darmo Tjahyono mulai pukul 08.00 WIB sd selesai. Sampai saat ini sudah ada 12 pendaftar yang akan mengikuti seleksi, pendaftaran ditutup pada hari Senin, 11 Mei 2020 di sekretariat Majelis Dikdasmen. (Sofyan)