Peserta seleksi calon kepala sekolah Muhammadiyah Surakarta.

Seleksi Calon Kepala Sekolah Muhammadiyah Surakarta

Solo- majalahlarise.com -Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta menyelenggarakan seleksi calon kepala sekolah. Seleksi diikuti sebanyak 11 (sebelas) peserta. Rabu (13/5/2020) bertempat di Gedung Pukdiklat Perguruan Muhammadiyah Dharmo Tjahjono.

Sebelum pelaksanaan seleksi diadakan pembukaan oleh Ketua Majelis Dikdasmen Kota Surakarta Drs. H. Tridjono. Dalam sambutannya Ketua Majelis menyampaikan, bahwa peserta yang ditunjuk mengikuti seleksi adalah para guru yang sudah senior dan memenuhi syarat, dipandang mampu untuk melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah. Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat dan lulus akan diberi amanah untuk menjadi kepala sekolah di lingkungan Majelis Dikdasmen Kota Surakarta.

"Kepada tim seleksi, agar melaksanakan seleksi dengan obyektif, transparan, profesional dan akuntabel. Tridjono berharap, hasil tes sudah diterima Majelis Dikdasmen paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan seleksi, untuk dilaporkan kepada Pimpinan Daerah Muihammadiyah (PDM) Surakarta," tuturnya.

Drs. H. Tridjono Ketua Majelis memberikan sambutan pada acara pembukaan seleksi.

Drs. H. Yatimun, selaku Sekretaris Majelis Dikdasmen Kota Surakarta menjelaskan, bahwa sekolah yang dikelola meliputi; 23 Sekolah Dasar, 9 SLTP, 1 Madsasah Tsanawiyah, dan 5 SMA, 5 SMK, 1 Madrasah Aliyah. Jumlah peserta didik 13.000, tenaga pendidik (guru) sebanyak 1.100 dan tenaga kependidikan sebanyak 210. Agar sekolah Muhammadiyah berkualitas dan berkemajuan maka dibutuhkan kepala sekolah yang mumpuni dan berkualitas.

Ketua Tim Seleksi calon kepala sekolah Dr. Anwar Hamdani, MM, MHum dan anggota Tim Seleksi Drs. H. Supraptono, M.Pd., menjelaskan, materi seleksi calon kepala sekolah meliputi; pembuatan makalah dengan judul “Pengembangan Sekolah Muhammadiyah dalam Mewujudkan Sekolah yang Bermutu dan Berkemajuan”, yang berisi delapan standard pendidikan dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, makalah ditulis tangan dan diberi waktu dua jam.

Setelah ujian tertulis dilanjutkan wawancara yang dilaksanakan oleh Tim Seleksi yang terdiri lima orang, yaitu; Drs. H. Tridjono, Drs. H. Yatimun, Dr. Anwar Hamdani, MM, MHum, Drs. H. Supraptono, M.Pd, Dr. Suharno, M.Pd. Materi wawancara meliputi; motivasi / peminatan, integritas, komitmen, kepemimpinan, kreatifitas / inovasi, problem solving, dan Al-Islam Ke-Muhammadiyahan.

Supraptono menjelaskan, selain seleksi melalui ujian secara tertulis dan wawancara, tim seleksi juga mengadakan tracer study, yaitu rekam jejak karir dan home visit terhadap para peserta seleksi. Selanjutnya tim akan merekap nilai dari setiap tahapan seleksi dan mengadakan rapat pleno tim untuk membuat peringkat, untuk selanjutanya diserahkan ke Majelis Dikdasmen Kota Surakarta.

Peserta seleksi calon kepala sekolah Muhammadiyah Surakarta saat foto bersama.

Adapun sebelas peserta seleksi calon kepala sekolah adalah: Maghfirotun Naimah, SP.d., Darsono, M.Pd., Ernawati Arini Budiarti, S.Pd., Sri Partini, S.Pd., Aini Anjariyah, S.Pd., Amin Bambang Prihantono, S.Pd., Parwanto, S.Pd., Hery Rachmanto, S.Pd., Jamalludin Ahmad, M.Pd., Indra Miftachul Huda, S.Pd., dan Ernawati, S.Pd. (Sofyan)