Warga penerima sembako dari Jelly Potter Indonesia.

Ditengah Pandemi Covid19, Jelly Potter Peduli Indonesia Bagikan Sembako

Solo- majalahlarise.com -Aksi berbagi ditengah pandemi Covid 19 terus mengalir. Jelly Potter Indonesia, salah satu produsen minuman yang sedang berkembang di Indonesia mendeklarasikan untuk menjadi salah satu perusahaan yang siap berbagi ditengah pandemi Covid 19.

"Selama Covid 19 in i, kami langsung bergerak serentak seluruh Indonesia melakukan aksi sosial. Kami berbagi sembako khususnya beras untuk masyarakat miskin dan terdampak Covid19," kata Pompi, tim Jelly Potter Indonesia, wilayah Jawa Tengah, ditemui di Gerai Jelly Potter di Cemani, Sukoharjo, Senin (1/6/2020).

Ditambahkan Pompi, sebelum masa pandemi Covid 19 pun, Jelly Potter Indonesia sudah aktif melakukan aksi sosial. Apalagi sejak dua tahun berdiri, perusahaan waralaba yang berpusat di Jakarta ini sudah mengedepankan berbagi.

"Tagline kami Jelly Potter milik anak yatim dan kaum dhuafa, dengan membeli satu cup saja sudah disisihkan untuk aksi sosial." Imbuhnya.

Bahkan sudah menjadi ketentuan dalam bisnis tersebut setiap Minggu wajib ada aksi sosial dilakukan masing masing franchise daerah.

Anggota Jelly Potter Indonesia saat foto bersama.

"Ada kegiatan lagi yang kami deklarasikan mulai bulan Juni ini, yakni masing-masing daerah wajib memiliki warga binaan yang secara rutin diberi bantuan. Bisa satu atau lebih, kita pilih keluarga miskin yang akan kita bantuan rutin setiap bulan," imbuhnya.

Diketahui saat ini Jelly Potter Indonesia memiliki 2000 an gerai di seluruh Indonesia. Bila aksi sosial tersebut digerakkan maka sedikitnya ada jumlah keluarga miskin yang sama yang akan dientaskan.

Bulan kemarin untuk Jelly Potter Solo sudah menyalurkan sekitar 7 ton beras, 700 doa mie instan dan 200 paket sembako yang disebar di tiga lokasi yakni Suruh Salatiga, Kopeng dan seniman Solo.

"Aksi sosial ini akan terus berlanjut. Dan besar harapan kami akan tersebar dan menginspirasi banyak pihak untuk terus berbagi, apalagi di masa pandemi Covid 19 ini," tandas Pompi. (Dea/Sofyan)