PENGGUNAAN BERBAGAI PLATFORM DIGITAL SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN PJOK DIMASA PAMDEMI COVID-19

Oleh : Tri Sulthoni 'Ainurrokhmat

Guru SMK Ma'arif 6 Ayah, Kebumen Jawa Tengah

Tri Sulthoni 'Ainurrokhmat

       Virus  Covid-19 yang melanda dunia menjadikan sebuah pandemi yang merubah seluruh aspek kehidupan terdiri dari ekonomi, politik, sosial dan juga termasuk Pendidikan. Dampak pandemi ini merubah tatanan pendidikan di Indonesia salah satunya yaitu berubahnya sistem yang awalnya Pembelajaran yang dilakukan di sekolah/tatap muka (luring) menjadi pembelajaran jarak jauh (daring). 

      Kegiatan pembelajaran yang tiba-tiba berubah drastis ini menjadi tantangan bagi semua guru khususnya guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK). Pembelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) sangat penting untuk dipelajari siswa di masa sekarang ini. Karena dengan pengetahuan mengenai kesehatan dan praktik olahraga siswa dapat meningkatkan imun tubuh dan menjaga diri dari virus corona. 

     Selain itu guru pendidikan jasmani olaharaga dan kesehatan (PJOK) harus memastikan proses pembelajaran mata pelajaran PJOK berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu pembelajaran jarak jauh (daring) yang dilaksanakan dari rumah mampu untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor serta nilai-nilai sosial yang terkandung di dalamnya.

       Sehingga materi pelajaran harus disusun ulang secara seksama agar pengalaman belajar pendidikan jasmani didapatkan oleh siswa, guru harus memutar otak untuk menghasilkan variasi pembelajaran online yang menarik tidak monoton agar siswa lebih aktif, tertarik dan tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh.

       Berdasarkan uraian di atas maka, kerangka berpikir penulisan ini berawal dari adanya permasalahan yang dialami guru dan siswa terutama pembelajaran pjok berkaitan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (daring). Hal ini ditandai dengan masih banyaknya prosentase siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran daring berupa teori, tugas ataupun kegiatan aktivitas fisik. Diketahui bahwa 70% siswa di kelas X TKR 1 SMK Ma’arif 6 Ayah kurang antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (daring). Setelah diadakan refleksi, ditemukan beberapa Penyebabnya antara lain: 1) kurangnya inovasi guru dalam pembelajaran 2) Kesadaran siswa akan pentingnya Pembelajaran dan Aktifitas fisik, 3) Tidak bisanya membagi waktu kapan untuk belajar, bermain dan berolahraga.

       Dengan ditemukannya penyebab permasalahan di atas, maka perlu adanya solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pembelajaran yang bersifat menyenangkan, aktif, kreatif serta menarik minat dan perhatian siswa. Salah satu cara untuk menarik perhatian dan minat siswa terhadap proses Pembelajaran jarak jauh (daring)  adalah dengan penggunaan berbagai platform digital. 

       Platform digital merupakan suatu fasilitas/ program secara online yang dapat menunjang dalam keberhasilan pembelajaran daring. Ada beberapa platform yang dapat digunakan dalam pelaksaanaan pembelajaran daring diantaranya yaitu Google Clasroom, Edmodo, Ruang Guru, Sekolahmu, Kelas Pintar. Selain platform tersebut, terdapat platform digital lain yang dapat digunakan selama pembelajaran antara lain Whatsapp Group, youtube, quizizz, canva, Google meet, dan Zoom.

        Penggunaan sarana pembelajaran daring dilakukan dengan beberapa platform digital yang secara luas telah tersedia dengan aneka kelengkapan sesuai dengan tujuan interaksi yang akan dicapai. Platform digital yang yang paling sering digunakan dalam pembelajaran daring SMK Ma’arif 6 Ayah meliputi Whatsapp group, Fasilitas  Google (Google Classroom, Google Form, dan Google meet), quizizz, canva dan Zoom Meeting. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk menggunakan berbagai macam Platform Digital dalam melakukan pembelajaran jarak jauh.

       Dengan menggunakan berbagai macam Platform Digital siswa menjadi lebih aktif dan guru lebih mudah dalam memantau, memberikan materi, dan tugas untuk siswa terutama pada pelajaran PJOK yang bisa memberikan tugas praktik mandiri di rumah, hal ini dibuktikan dengan proses pembelajaran yang efektif. Tidak ada salahnya penulis mengajak guru yang lain khususnya PJOK menggunakan berbagai macam Platform digital supaya proses pembelajaran sesuai dengan apa yang diharapkan.