GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
SMP Negeri 8 Surakarta Disambangi Relawan Gugus Covid-19
SMP Negeri 8 Surakarta Disambangi Relawan Gugus Covid-19
Posted by CB Magazine on Selasa, 28 Juli 2020 |
Pendidikan
Relawan Gugus Covid-19 saat menyambangi SMP Negeri 8 Surakarta. |
SMP Negeri 8 Surakarta Disambangi Relawan Gugus Covid-19
Solo- majalahlarise.com -Relawan Gugus Covid-19, Sukmawan Wisnu Pradanta didampingi Waka Sarpras Sri Suprapti memantau pelaksanaan protokol kesehatan tiap-tiap ruang di SMPN 8 Surakarta mulai ruang Guru, ruang pembelajaran jarak jauh ( PJJ ), ruang TU, ruang BK dan lingkungannya. Senin (27/7/2020).
Waka Sarpras SMPN 8 Surakarta, Sri Suprapti dalam rilis menyampaikan disaat pandemi virus covid-19 sekolah sudah melakukan penerapan protokol kesehatan penanggulangan covid-19. Di ruang-ruang tertentu disediakan hand sanitizer, misalnya di ruang Guru, ruang TU juga ruang Kepala Sekolah, ruang BK, ruang Aula.
“Saat ini SMP Negeri 8 Surakarta termasuk sekolah yang memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). SMP Negeri 8 Surakarta dengan guru dan karyawan berjumlah 57 orang ikut merasakan dampak dari virus Covid-19. Terbukti siswa yang berjumlah 758 orang tidak diperbolehkan masuk ke sekolah.
Guru memberikan pembelajaran jarak jauh sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat oleh Waka Kurikulum, Hesti Setyaningsih,S.Kom,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, tempat yang digunakan guru dalam pembelajaran jarak jauh diberikan ruangan tersendiri yaitu ruang tamu atau di ruang komite. Ruangan cukup untuk digunakan maksimal 6 orang guru, itupun sudah memberlakukan protokol kesehatan dengan jaga jarak. Tidak lupa tetap menggunakan masker dan di meja sudah tersedia hand sanitizer. Jadi guru yang sedang mengajar tidak terganggu oleh guru yang lain yang sedang melaksanakan tugas masing-masing.
Waka Kesiswaaan Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd berpesan kepada orang tua agar anak setiap pagi dibiasakan untuk mandi, berpakaian ( seragam ), sarapan pagi, jauhkan dari TV. Jangan lupa bekali minum dan makanan kecil. Perlalukan seperti anak sedang belajar di sekolah. Sedangkan untuk guru yang mengharapkan siswa mengumpulkan tugas ke sekolah juga tidak perlu khawatir. SMP Negeri 8 Surakarta sudah menyiapkan tempat tersendiri dan sudah terlihat ketika sudah masuk gerbang sekolah.
“Di situ sudah tertulis “Tempat Pengumpulan Tugas” sekaligus kelasnya. Tugas tinggal memasukkan ke dalam stopmap sesuai kelas masing-masing. Mudahkan? Walaupun mudah jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker, cuci tangan, pengukur suhu, jaga jarak / tidak berdekatan. Sudah menjadi peraturan bagi SMP Negeri 8 Surakarta, tanpa menggunakan masker maka tidak boleh masuk ke lingkungan sekolah,” terangnya.
Dikatakan pula, pemberlakuan untuk protokol kesehatan bagi SMP Negeri 8 Surakarta, tidak hanya berlaku untuk orang tua / wali siswa dalam mengumpulkan tugas saja tetapi bagi semua tamu yang datang ke sekolah.
Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. sebagai penanggungjawab dengan situasi dan kondisi sekolah menjelaskan penerapan yang dilakukan sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah. Dengan penambahan tempat cuci tangan di setiap ruang kelas, juga di tempat-tempat yang diperlukan misalnya di depan pintu masuk lengkap dengan tulisan langkah-langkah cuci tangan. Juga disediakan pengukur suhu, ada kipas angin khusus menghadapi virus covid-19, dan melarang keras tamu yang tidak menggunakan masker untuk masuk ke sekolah.
“Jadi kalau ada tamu yang diingatkan warga SMP Negeri 8 Surakarta untuk memakai masker, jangan merasa tersinggung atau malah marah karena demi menjaga kesehatan kita bersama,” ujarnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: