GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
PROJEC BASED LEARNING DENGAN WHATSAPP GROUP PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH IPS
PROJEC BASED LEARNING DENGAN WHATSAPP GROUP PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH IPS
Oleh: Catur Purnomo, S.Pd
Guru Mata Pelajaran IPS SMP Negeri 1 Jatiroto, Wonogiri
Catur Purnomo, S.Pd |
Abad 21 merupakan tantangan bagi guru untuk dapat memberikan pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran abad 21 kepada peserta didik. Sehingga peserta didik memiliki keterampilan abad 21. Adapun orientasi pembelajaran abad 21 mempunyai karakteristik atau prinsip-prinsip yaitu 1) pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik; 2) peserta didik dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi; 3) materi pembelajaran dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran harus memungkinkan peserta didik terhubung dengan kehidupan sehari-hari mereka; 4) dalam upaya mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Salah satu pembelajaran yang dapat mengakomodir karakteristik pembelajaran abad 21 tersebut menggunakan model PBL (Projec Based Learning). Tujuan utama adanya PBL adalah melatih peserta didik untuk dapat berpikir kritis dan kreatif dalam pemecahan masalah-masalah yang ada, serta belajar secara aktif untuk berkolaborasi dengan peserta didik lain dalam pemecahannya. Projec Based Learning ini memberikan kesempatan yang sangat luas bagi peserta didik dapat melatih hard skill sekaligus soft skill. Diberikannya permasalahan kepada peserta didik untuk dapat menyelesaikan dengan teori-teori yang telah diajarkan, dapat menstimulasi daya kreatif peserta didik dalam menghadari tantangan dunia nyata.
Pembelajaran IPS kelas IX semester 1 SMP Negeri 1 Jatiroto pada materi Benua Asia menggunakan whatsapp group sebagai media pembelajaran jarak jauh. Pemilihan menggunakan aplikasi whatsapp karena mudah digunakan dan tidak banyak membebani menggunaan data internet pada handphone peserta didik. Kondisi awal hasil belajar IPS kelas IX SMP Negeri 1 Jatiroto masih banyak siswa yang mendapat nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)s, hal ini dilihat dari tes online yang diberikan guru, siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi Benua Asia berdasarkan tes awal yang diberikan menunjukan hasil yang rendah, yaitu dari 30 siswa hanya 9 siswa yang nilainya mencapai KKM. Dari latar belakang tersebut maka pembelajaran IPS dibuat lebih menarik dengan PBL (Projec Based Learning).
Langkah-langkah pembelajaran Projec Based Learning dengan whatsapp group sebagai berikut. Diawali tahap pendahuluan dengan kegiatan: 1) Guru masuk ke group kelas di whatsaap dilanjut berdoa bersama. 2) Guru melakukan absensi dan menyampaikan tata tertib belajar di whatsapp. 3) Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dan pre test. 4) Guru melakukan motivasi tayangan video. Langkah kegiatan inti adalah: 1) Guru menyampaikan masalah terkait kenaikan suhu di Antartika. 2) Guru menayangkan video proses terbentuknya benua dan siswa menyusun pertanyan dan permasalahan tentang nama nama benua. 3) Sesudahnya siswa dibagi 5 kelompok guna menemukan materi esensial dan menemukan jawabannya. 4) Guru melakukan pembimbingan individu atau kelompok. 5) Setelah melakukan kroscek data siswa mendiskusikan di group whatsapp serta mengembangkannya bisa memakai video call atau power point siswa yang lain menanggapi atau menambah. 6) Guru dan siswa melakukan analisis pemecahan masalah. Setelah didapat melakukan tindakan menyimpulkan.
Langkah pada kegiatan penutup sebagai berikut: 1) Guru melakukan post test online. 2) Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas selanjutnya. 3) Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik. 4) Menyampaikan pesan moral. 5) Memberi salam.
Setelah dianalisis hasil post tes online hasil belajar siswa mengalami peningkatan, dari 30 siswa ada 22 yang nilainya mencapai KKM. Dari hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Projec Based Learning dengan whatsapp group dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena siswa termotivasi untuk berpikir kritis, aktif dan lebih menyenangkan. Pembelajan jarak jauh memiliki banyak kelemahan, namun peserta didik harus tetap belajar dan Projec Based Learning dengan sarana yang mudah seperti whatsapp group dapat menjadi alternatif guru dalam melakukan pembelajaran. (*)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: