GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
ULAR TANGGA TINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA
ULAR TANGGA TINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA
Oleh : Rita Dewi Rahmawati, S.Pd
Guru IPA SMP Negeri 2 Giritontro, Wonogiri, Jawa Tengah
Rita Dewi Rahmawati, S.Pd |
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran mata pelajaran IPA di SMP pada umumnya sering mengalami kesulitan. Bagi guru kesulitan biasanya muncul dalam upaya menanamkan konsep IPA pada siswa dan memilih metode yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada. Bagi siswa kesulitan sering dialami karena sebagian besar sudah memiliki anggapan bahwa pelajaran IPA itu merupakan pelajaran yang sulit, tidak aktual, tidak menarik dan membosankan. Selain itu, kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar. Untuk itu diperlukan strategi belajar baru yang lebih memberdayakan siswa, sehingga dapat meningkatkan minat belajar IPA.
Kesulitan tersebut, juga terjadi di SMP Negeri 2 Giritontro. Akibat yang muncul dalam proses pembelajaran, peran aktif, perhatian, serta minat siswa menjadi rendah. Sehingga berpengaruh langsung terhadap prestasi belajar siswa.
Dari permasalahan tersebut, guru mencoba menerapkan media pembelajaran permainan ular tangga untuk meningkatkan minat belajar IPA pada siswa Kelas VIID SMP Negeri 2 Giritontro Tahun Pelajaran 2020/2021 dalam materi Sistem Ekskresi.
Minat ialah suatu pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauannya dan yang tergantung dari bakat dan lingkungan (SujantoAgus : 1981). Dalam belajar diperlukan suatu pemusatan perhatian agar apa yang dipelajari dapat dipahami, sehingga siswa dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan. Terjadilah suatu perubahan kelakuan. Perubahan kelakuan ini meliputi seluruh pribadi siswa, baik kognitif, psikomotor maupun afektif. Untuk meningkatkan minat, maka proses pembelajaran dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami apa yang ada di lingkungan secara berkelompok.
Media pembelajaran dengan permainan ular tangga dimulai setelah guru mempresentasikan materi secara ringkas dan jelas, dan sudah terbentuk kelompok dan sudah menyepakati aturan permainan yaitu : 1. Setiap kelompok menentukan giliran bermain anggotanya dan akan memberikan wakil kelompoknya yang akan bermain sesuai urutan. 2. Permainan dimulai dari start dan berakhir di finish. 3. Jika pemain menginjak ekor ular maka pemain akan turun dan jika pemain menginjak tangga maka pemain akan naik tangga. 4. Setiap kotak ada yang berisi kartu soal, kartu ular, kartu tangga dan pertanyaan dari guru. 5. Jika pemain menginjak kartu soal maka pemain mengambil kartu soal dan menjawab kemudian mengambil kartu jawaban dan membaca jawaban yang benar. 6. Jika pemain menginjak kotak simbol pertanyaan dari guru, maka pemain akan menjawab pertanyaan guru dan jika tidak bisa menjawab maka kelompoknya tidak boleh bermain satu kali. 7. Jika pemain menginjak ular maka pemain akan turun dan mengambil kartu ular, menjawab pertanyaan dan membacakan jawaban yang benar dari kartu jawaban. 8. Jika pemain menginjak tangga, pemain naik tangga dan mengambil kartu tangga, menjawab pertanyaan dan membacakan jawaban yang benar dari kartu jawaban. 9. Jika pemain berada di kotak yang sama pemain awalakan digeser kembali ke start. 10. Kelompok yang mencapai finish pertama adalah pemenangnya.
Dengan menggunakan media pembelajaran permainan ular tangga ini nampak sekali antusiasme belajar dari siswa, sehingga dengan media pembelajaran permainan ular tangga ini, minat belajar IPA siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Giritontro Tahun Pelajaran 2020/2021 dalam materi Sistem Ekskesi lebih meningkat dan siswa lebih aktif dalam pembelajaran IPA.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: