OPTIMALKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH MELALUI METODE DEMONSTRASI BERBANTU VIDEO YOUTUBE MAMPU MENINGKATKAN AKTIVITAS, PEMAHAMAN  DAN KETERAMPILAN SISWA 

Oleh : Firma Summa, S.Pd

Guru Seni Budaya SMKN 3 Wonosari  Gunungkidul

Firma Summa, S.Pd

        Pendidikan merupakan  salah satu faktor dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena melalui pendidikan  seseorang dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mengembangkan potensi diri serta bisa membentuk karakter. Oleh sebab itu, hampir semua negara menempatkan variable pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama. Hal ini dapat dilihat dari isi Pembukaan UUD 1945 alinea IV yang menegaskan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

       Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang di dalamnya melaksanakan proses edukasi, sosialisasi, dan transformasi kepada masyarakat. Dalam melaksanakan proses pendidikan tak lepas dari interaksi antara guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Interaksi guru dan murid pada saat proses pembelajaran memegang peran penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Pembelajaran  hakikatnya merupakan usaha sadar diri seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya), dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Pembelajaran juga merupakan interaksi dua arah dari seorang  guru kepada siswanya ,dan terjadi komunikasi (transfer) yang intens dan terarah menuju suatu target yang telah di tetapkan sebelumnya (Trianto,2009:17). Oleh karena itu kegiatan  Pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi siswa menjadi kompetensi sesuai yang diharapkan (Suryani dan Agung, 2012:1).

       Akan tetapi sejak badai pandemi covid 19 hampir di seluruh sektor terkena dampak yang signifikan yang salah satunya sektor pendidikan. Sektor pendidikan merupakan sektor yang  paling utama yang menjadi tanggung jawab negara sebagai amanat UUD. Untuk mencegah meluasnya virus maka Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 berisi arahan mengenai pembelajaran Jarak Jauh. Pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka melalui platform yang telah tersedia. (www.kompasiana.com). PJJ merupakan suatu metode pembelajaran dimana pengajaran terjadi secara terpisah dari proses belajar. Sehingga komunikasi antara tenaga pengajar dan siswa di fasilitasi dengan bahan cetak, media elektronik, dan media-media yang lain (Moore,1973). PJJ merupakan sarana mewujudkan hak siswa dalam mendapatkan pengajaran. Dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guru dan siswa dipaksa untuk lebih melek terhadap teknologi dan mampu menggunakannya dalam kegiatan sekolah sehari-hari. PJJ telah memaksa dunia pendidikan beradaptasi dengan teknologi komunikasi serta berbagai platform digital untuk mendukung proses pembelajaran,(Pikiran Rakyat,9 Juli 2020). PJJ di rancang agar siswa belajar secara virtual dengan memanfaatkan teknologi informasi. Selain itu di Era Digitalisasi seperti sekarang ini guru selalu di tuntut untuk beradaptasi dengan dunia teknologi informasi dan komunikasi termasuk yang menyangkut tugas seorang guru dalam mengajar yang berkaitan media pembelajaran. Menurut Coombs (Hidayati,2012), terdapat beberapa subsistem yang menentukan keberhasilan pembelajaran, diantaranya media, alat bantu pembelajaran, teknologi serta tenaga pengajar. Tenaga pengajar atau guru merupakan fasilitator dalam proses belajar mengajar yang sangat berperan dalam pencapaian tujuan belajar. Oleh karena itu seorang guru di tuntut untuk memfasilitasi siswanya agar terus aktif, kreatif. Inovatif dan mampu berfikir kritis. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan kecermatan dan komitmen guru dalam menerapkan serta menyusun strategi pembelajaran dengan baik khususnya dalam situasi Pembelajaran jarak jauh seperti sekarang ini agar tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal.

       Melaksanakan pembelajaran secara daring online tidaklah semudah membalikkan tangan, tidak sedikit hambatan dan rintangan yang dihadapi oleh guru maupun siswa. Melihat kondisi tersebut sangat memotivasi para guru untuk lebih kreatif inovatif dalam menerapkan strategi pembelajaran dengan mengkombinasikan berbagai media yang ada. Penulis sebagai guru mata pelajaran Seni Budaya di SMKN 3 Wonosari Gunungkidul khususnya kelas X Tataboga 2 semester gasal tahun pelajaran 2020/2021, selama pembelajaran daring ini  sering melakukan inovasi dengan memilih berbagai media dan aplikasi seperti, WhatsApp dan Google Classroom, Zoom, Microsoft356 dan lain-lain. Akan tetapi ketika penulis menyampaikan materi “Aliran Seni Lukis”. Penulis memilih menerapkan metode Demonstrasi berbantu aplikasi Youtube. Alasan pemilihan diatas dikarenakan ketika pembelajaran pertemuan pertama berlangsung hasilnya kurang maksimal, beberapa siswa mulai jenuh, kurang motivasi, tidak aktif mengikuti dan mengerjakan tugas sehingga mengakibatkan daya serap pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan hasil belajar kurang hasilnya maksimal. Hal ini bisa dilihat ketika guru mengecek keaktifan siswa dalam belajar serta saat guru mencoba memberikan soal yang harus dikerjakan melalui google form, dari keseluruhan kelas X Tataboga 2 berjumlah 30 siswa hanya 70 % yang aktif  mengikuti pembelajaran,jikalau dilihat dari nilai hasil belajar saat diberi soal google form hanya 70% yang mendapatkan nilai diatas KKM dan 30% siswa kurang dari KKM. Untuk mengatasi masalah tersebut guru melakukan evaluasi pembelajaran dan langkah yang dilakukan adalah dengan mengganti metode pembelajaran yang sebelumnya berjalan kurang maksimal, sehingga penulis mengganti metode Demonstrasi berbantu Video Youtube pada pertemuan selanjutnya. Strategi ini dipilih karena metode tersebut menarik, mudah dipelajari dan langkah pembelajarannya mengajak seluruh siswa untuk aktif terlibat dalam pembelajaran sehingga, keterampilan daya pikir  sehingga pemahaman dan hasil belajarnya bisa meningkat.

       Metode Demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memeragakan suatu proses kejadian. Metode Demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alat-alat bantu pengajaran seperti benda-benda miniatur, gambar, perangkat alat-alat laboratorium dan lain-lain. (Cecep, dalam Nandabila’s blog; 2009]. Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa metode demonstrasi merupakan tehnik mengajar yang memperagakan suatu barang atau alat yang menggambarkan suatu proses atau kejadian berkenaan dengan materi pelajaran yang dipelajari. Sedangkan Video merupakan media audio visual yang menampilkan gerak(sadiman,2008:74). Adapun Video yang digunakan penulis merupakan video pembelajaran yang telah dibuat kemudian diunggah di chanel youtube sehingga mudah dilihat, dipelajari, dipahami oleh siswa. Di sisi lain dengan siswa memanfaatkan video youtube sebagai media pembelajaran maka akan menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan interaktif dapat dilihat kapan saja sehingga mudah dipahami. 

       Adapun langkah-langkah pembelajaran yang  telah diterapkan penulis yaitu. 1). Sebelum pembelajaran guru mempersiapkan video maupun peralatan yang di demonstrasikan, tempat, garis besar, langkah pokok dan yang diperlukan. 2) Melalui zoom,guru menyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian memberikan gambaran tentang seluruh kegiatan  demonstrasi dan mewujudkan hasil akhir. 3). Guru menghubungkan kegiatan dengan keterampilan yang akan disampaikan dan selalu mengingat pokok-pokok materi. 4).Guru membagikan link video pembelajaran di youtube melalui group WhatsApp, siswa diminta untuk melihat dan memperhatikan. 5). Dalam video tersebut guru mendemonstrasikan pembelajaran sesuai materi yang diajarkan,siswa mengamati,mencermati dan menulis di buku, kemudian guru mencoba memberikan tugas latihan. 6). Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk secara aktif  memikirkan, mengajukan pertanyaan ,membandingkan dan mencoba mengerjakan tugas yang diberikan dengan bimbingan guru. 7) Guru melakukan evaluasi kegiatan, mengajak siswa untuk menyimpulkan bersama, memberi penguatan materi, motivasi maupun reward dan mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan dan 5 M.

       Penerapan metode di atas ternyata telah merubah pembelajaran jarak jauh yang semula menjemukan menjadi aktif,kreatif, menyenangkan. Melalui langkah pembelajarannya semua siswa di libatkan aktif dalam setiap tahap pembelajaran sehingga meningkatkan daya serap, pemahaman maupun keterampilan siswa. Motivasi dan keaktifan siswa tersebut telah meningkatkan hasil belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai optimal.  Peningkatan hasil belajar bisa dilihat saat guru memberikan pertanyaan langsung melalui zoom dan tugas untuk dikerjakan pada keseluruhan siswa kelas X Tataboga 2 sebanyak 32 anak.semuanya telah mampu mendapatkan nilai diatas KKM 100%  nilai hasil belajarnya meningkat. Selain itu peningkatan juga nampak pada motivasi belajar, kedisiplinan mengerjakan tugas tepat waktu maupun karakter siswa. Hal ini tentunya patut di kembangkan lagi supaya pembelajaran lebih maju lagi.