PEMANFAATAN MEDIA SCHOOLOGY UNTUK MEMBUAT MEDIA AJAR PAK ATRAKTIF DAN SISTEMATIS

Oleh: Candra Setiana, S.Th

Guru Pendidikan Agama Kristen SMK Negeri 4 Surakarta

Candra Setiana, S.Th

       Pandemi virus Corona mengharuskan proses pembelajaran berubah, dari langsung menjadi tidak langsung, dari off line menjadi online/daring (dalam jaringan). Pembelajaran ini guru tidak dapat bertemu langsung dengan peserta didik, maka guru memberikan tugas-tugas kepada peserta didik melalui media sosial seperti WhatApp, Blog yang terkoneksi dengan internet. Demikian juga dengan pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen yang tidak jauh beda dengan pelaksanaan mata pelajaran yang lain. Pelaksanaan pembelajaran ini kurang melibatkan dan tidak mendorong siswa aktif berkomunikasi dengan guru, serta guru sulit memantau perkembangan siswa dalam memahami materi dan tugas yang diberikan. Model ini di rasa kurang menarik peserta didik, sehingga mereka enggan dengan sungguh-sungguh membaca materi  serta mengerjakan tugas-tugas dan mengakibatkan prestasi peserta didik turun, tidak mencapai Kriteria Kelulusan Minimal (KKM).

       Melihat permasalahan ini, maka perlu dicarikan solusi yang tepat yakni dengan menemukan media ajar yang atraktif dan sistematis sehingga peserta didik tertarik dan bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Setelah penulis mencermati dan melakukan beberapa kali uji coba, maka penulis menggunakan schoology yang dapat diakses di alamat schoology.com. Menurut penulis media ajar ini lengkap namun  mudah pengoperasiannya sehingga memudahkan guru dan peserta didik dalam melaksanakan PJJ

       Menurut Wikipedia (schoology: 2019) menjelaskan “Schoology is a social networking service and virtual learning environment for K-12 school and higher education institutions that allows users to create, manage, and share academic content. Also known as a learning management system (LMS) or course management system (CMS).”

       Berdasarkan teks di atas dapat dijelaskan bahwa schoology merupakan salah satu program pendidikan dengan sistem manajemen pembelajaran (LMS) dan sistem manajemen kursus (CMS) yang memungkinkan pendidik/instruktur untuk membuat, mengelola dan berbagi bahan ajar. 

       Dengan kata lain schoolgy merupakan salah satu sistem manajemen pembelajaran (LMS) yang tersedia yang memungkinkan guru/instruktur membuat kelas jarak jauh secara online dari memberikan materi, bahan bacaan dalam bentuk word, exel dan power point, memberikan tugas/instruksi, serta dapat menyampaikan materi dalam bentuk video untuk membuat kelas lebih menarik. Media ini juga memungkinkan guru dengan peserta didik aktif berkomunikasi atau berinteraksi melalui chatting yang sudah terintegrasi di dalamnya. 

       Schoology dapat dengan mudah diakses melalui Smartphone yang dapat diunduh untuk semua perangkat mobile berbasis iOS maupun Android, sehingga guru dan peserta didik dapat mengakses kelas online ini dimanapun dan kapan saja. Schoology dapat pula dikolaborasi dengan media ajar lain, yakni cukup dengan menyertakan link atau alamat dari media ajar tesebut. Contoh: Jika guru ingin membuat kelas dengan pertemuan virtual dengan Zoom, guru cukup mengcopy paste link atau alamat pertemuan Zoom, kemudian dimunculkan dalam kelas online.

       Dalam pengumpulan tugas, peserta didik dapat mengumpulkan dengan mudah serta dalam berbagai bentuk file, guru dapat memberikan komentar atau tanggapan terhadap tugas yang dikumpulkan peserta didik, dan yang lebih menariknya khususnya bagi guru, tersedianya halaman penilaian yang dapat kita setting sehingga guru seolah-olah memiliki buku penilaian yang sistematis, dapat pula diunduh dalam beberapa model, namun pada umumnya dalam bentuk Exel, karena dapat dibuat rumus sehingga memudahkan mendapatkan nilai akhir.

       Melalui media ajar schoology ini, penulis selaku guru Pendidikan Agama Kristen mendapatkan kemudahan dan keefektifan dalam mempersiapkan kelas pembelajaran jarak jauh, memapumkan menciptakan kelas yang atraktif dan sistematis, dan yang terpenting peserta didik tertarik, mengikuti dengan antusias kelas ini. Melalui tulisan ini, penulis mengajak para pengajar untuk mempersiapkan kelas online dengan sebaik mungkin dengan memanfaatkan salah satu media ajar yang terhubung dengan internet sehingga peserta didik tertarik dalam mengikutinya. Pilihlah media ajar yang menurut Anda mudah, lengkap, sistematis, sesuai dengan kebutuhan pengajar dan peserta didik. Selamat berkarya dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. (*)