PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL BERBANTUAN APLIKASI ZOOM DAN WHATSAPP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Oleh: Novie Tri Yuningsih

Guru SD Negeri 3 Sejati, Giriwoyo Wonogiri

Novie Tri Yuningsih

       Pada awal tahun 2020, Coronavirus disease 2019 (Covid-19) mulai menjadi pandemi global dan menjadi masalah kesehatan dihampir semua negara di seluruh dunia. Tepatnya Maret tahun 2020, kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Untuk menekan angka kenaikan Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah memberlakukan kebijakan seperti social distancing, physical distancing hingga pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa daerah. Kebijakan yang dikeluarkan untuk membatasi penyebaran Covid-19 berdampak pada berbagai bidang termasuk bidang pendidikan di Indonesia. Pemberlakuan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menekan angka kenaikan penyebaran Covid-19 menyebabkan proses pembelajaran tidak bisa dilaksanakan di sekolah atau secara tatap muka. 

       Untuk menangani hal tersebut pemerintah provinsi dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan untuk mengganti pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yaitu dengan sitemdalam jaringan (daring). Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang sebagian atau seluruhnya diselenggarakan secara online (Tim Kemenristekdikti, 2017). Pembelajaran daring bertujuan memberikan layanan pembelajaran bermutu dengan sistem online yang bersifat masif dan terbuka untuk menjangkau peminat yang lebih banyak dan lebih luas (Sofyana dan Rozaq, 2019). Dengan diberlakukannya pembelajaran daring, diharapkan pembelajaran tersebut dapat menggantikan pembelajaran secara tatap muka untuk meningkatkan kompetensi dari peserta didik selama masa pandemi Covid-19. 

       Pemerintah memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh, setiap sekolah memberlakukan sistem pembelajaran daring dengan berbagai cara agar dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa. Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan memiliki andil yang besar dalam perkembangan berbagai perangkat dan sarana pendidikan turut mendukung proses optimalisasi pembelajaran. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut memberikan kemudahan-kemudahan, yang memungkinkan pembelajaran dapat berlangsung dalam jarak jauh. Di tengah pandemi Covid-19 ini, pendidik dituntut untuk berusaha mencari media pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

       Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Sejati menerapkan sistem daring menggunakan aplikasi Whatsapp, di mana sistem pembelajaran dengan membagikan foto tugas dan siswa mengirimkan jawaban melalui whatsapp. Hal ini menujukkan bahwa motivasi guru dalam 2 mengelola pembelajaran masih sangat rendah. Penggunaan media pembelajaran yang monoton berpengaruh pada motivasi siswa dalam belajar terutama pada kegiatan membaca. Membaca teks yang panjang membuat siswa cenderung jenuh. Literasi membaca yang kini kian digalakkan rasanya tidak cukup untuk membantu meningkatkan minat atau motivasi membaca para siswa. Apalagi dengan kondisi saat ini yang mengharuskan siswa belajar dari rumah dengan media seadanya sehingga diperlukan inovasi media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi siswa dalam membaca.

        Dampak dari kondisi tersebut berpengaruh pada hasil belajar siswa pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia tentang teks non fiksi di kelas V semester I tahun 2020/2021. Hasil belajar siswa mayoritas berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Salah satu media yang dapat digunakan adalah Media Pembelajaran Audiovisual. Media Pembelajaran Audiovisual merupakan kombinasi dari audio dan visual, yang biasa disebut dengan media pandang dan dengar. Penyajian materi pembelajaran dapat dilakukan melalui media tersebut, sehingga pembelajaran berpusat terhadap siswa dan pendidik beralih menjadi fasilitator pembelajaran. Penyampaian materi ajar yang disalurkan melalui media ini berupa pesan verbal maupun non-verbal yang ditangkap peserta didik dengan indra penglihatan maupun pendengarannya. Pada dasarnya, media pembelajaran merupakan alat atau suatu hal yang dipergunakan oleh pendidik untuk memberi kemudahan, mempelancar, atau memberi efisiensi bagi sebuah pembelajaran. Pembelajaran dengan media audiovisual akan lebih mudah pahami oleh peserta didik, karena memiliki karakteristik yang lebih lengkap dibandingkan dengan media audio maupun media visual saja. Penggunaan media audiovisual pada Muatan Bahasa Indonesia diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam membuat pertanyaan berdasarkan teks non fiksi.

       Media Pembelajaran Audiovisual merupakan kombinasi dari audio dan visual, yang biasa disebut dengan media pandang dan dengar. Penyajian materi pembelajaran dapat dilakukan melalui media tersebut, sehingga pembelajaran berpusat terhadap siswa dan pendidik beralih menjadi fasilitator pembelajaran. Sumarno mengatakan bahwa media pembelajaran audio visual memiliki langkah-langkah dalam penggunaannya seperti halnya media pembelajaran lainnya, yaitu : 1) Persiapan. Langkah pertama ini guru harus mempersiapakan terlebih dahulu apa yang dibutukan dalam media yang akan digunakan dalam pembelajaran dan mengecek terlebih dahulu berfungsi apa tidaknya sehingga tidak mengganggu pelaksanaan pembelajaran dalam penggunaan media yang akan diterapakan. 2) Pelaksanaan/Penyajian. Pada saat melaksanakan pembelajaran menggunakan audio visual, guru perlu mempertimbangkan seperti memastikan media dan semua peralatan telah lengkap dan siap digunakan menjelaskan tujuan yang akan dicapai menjelaskan materi pelajaran kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung menghindari kejadian-kejadian yang dapat mengganggu konsentrasi siswa. 3) Tindak Lanjut. Aktivitas ini dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa tentang materi yang telah disampaikan menggunakn audio visual. Di samping itu aktivitas ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan. Terdapat jenis media audio visual ini yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan non verbal yang mengandalkan baik penglihatan maupun pendengaran.

       Pembelajaran dengan Media Audiovisual Berbantuan Aplikasi Zoom Dan Whatsapp pada Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 5 SDN 3 Sejati Tahun Pelajaran 2020/2021 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan Media Audiovisual Berbantuan Aplikasi Zoom Dan Whatsapp hasil belajar dari kondisi awal sampai siklus II meningkat sehingga hipotesis yang berbunyi “Penerapan Media Audiovisual Berbantuan Aplikasi Zoom Dan Whatsap dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 5 SDN 3 Sejati Tahun Pelajaran 2020/2021” terbukti. (*)