GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
PEMBELAJARAN BERBASIS DALAM JARINGAN
PEMBELAJARAN BERBASIS DALAM JARINGAN
Oleh : Yeti Wulandari, S.Pd
SMP Negeri 1 Gondang, Sragen Jawa Tengah
Yeti Wulandari, S.Pd |
Pembelajaran merupakan suatu proses di dalam penyelenggaraan pendidikan. Pembelajaran yang baik akan menjadi kunci sebuah keberhasilan dalam dunia pendidikan, yang ditandai dengan perubahan perilaku peserta didik yang relatif positif sebagai wujud adanya interaksi dengan lingkungan. Pembelajaran menurut Suherman (dalam, Jihad dan Haris, 2013) merupakan proses komunikasi antara peserta didik dan pendidik dalam rangka perubahan sikap. Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai sasaran belajarnya. Agar peserta didik dapat mencapai sasaran belajar secara optimal, peserta didik menambah waktu belajar di luar kelas untuk membaca, menulis, diskusi dengan peserta didik lain, menyelesaikan soal-soal, dan lain-lain. Berikutnya, skenario pembelajaran formal di kelas menjadi pembelajaran bersifat informal, terjadi di tempat-tempat dan pada waktu yang tidak terduga. Pada pelaksanaan proses pembelajaran, teknologi telah dimanfaatkan sebagai sarana pembantu di dalam kegiatan pembelajaran. Teknologi akan menjadi peran sebagai alat bantu dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Anurahman (2009: 230) menyatakan beberapa alat bantu tersebut, misalnya OHP, LCD, projektor, komputer, dan penggunaan beberapa bentuk peralatan laboratorium. Perkembangan teknologi semakin meningkat, termasuk di dalamnya perkembangan dan penggunaan internet. Internet sebagai salah satu media yang sangat berperan dalam kehidupan manusia dan sangat membantu sebagai sarana informasi dan komunikasi. Selain untuk mengikuti perkembangan zaman, keberadaan teknonogi juga diperlukan dalam pengembangan sumber daya manusia.
Saat ini, teknologi dunia sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi memengaruhi berbagai kehidupan dan memberikan perubahan cara hidup dan aktivitas manusia sehari-hari, termasuk di dalam dunia pendidikan. Pendidikan juga mengalami perkembangan yang sangat pesat pula seiring dengan perkembangan teknologi, di antaranya dengan adanya perkembangan teknologi digital sebagai sarana pembantu dalam pendidikan. Artinya, jika pendidik mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran ataupun kesulitan dalam menemukan bahan ajar, teknologi menjadi salah satu solusi terbesar saat ini. Adanya bantuan media digital ini, pembelajaran akan dapat terarah dari awalnya satu arah menuju ke beberapa arah secara cepat. Sebagai contoh, pendidik menyampaikan bahan ajar melalui e-mail atau melakukan diskusi menggunakan chatting dan mailing list yang semuanya itu tersusun di dalam pembelajaran daring (dalam jaringan). Seiring perkembangannya, teknologi diyakini akan meningkatkan mutu serta kualitas proses pembelajaran. Lain daripada itu, teknologi juga memberikan kemudahan atau keleluasaan kepada pendidik dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik. Caranya, dengan memanfaatkan teknologi, pendidik akan mampu menerapkan pembelajaran yang lebih inovatif, kreatif, dan berkualitas. Pembelajaran dan teknologi adalah dua bagian berbeda tetapi saling berkaitan. Dalam hal ini, pendidik harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif yang akan mampu memecahkan suasana ketika pembelajaran berlangsung. Pendidik juga harus mampu memanfaatkan adanya teknologi tersebut untuk dibawa ke ranah proses pembelajaran. Untuk menjalankan hal tersebut, pendidik harus menyediakan pembelajaran dengan metode yang lebih efektif, inovatif, dan persiapannya lebih singkat.
Salah satu implementasi teknologi dalam pembelajaran tersebut, yaitu penggunaan media daring. Pembelajaran dengan daring (dalam jaringan) merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan, khususnya pada proses pembelajaran yang lebih inovatif. Menurut Prasojo (2005: 3-4), teknologi internet mengemuka sebagai media yang multirupa. Komunikasi melalui internet bisa dilakukan secara interpersonal dan massal. Penggunaan secara interpersonal (misalnya, email dan chatting) dan secara massal yang dikenal one to many communication (seperti: mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual,seperti adanya aplikasi telekonferensi. Oleh karena itu, teknologi melalui perkembangannya memberikan kemudahan dalam keseharian. Berdasarkan hal tersebut, internet mempermudah komunikasi, baik secara individu maupun secara berkelompok. Kemudahan tersebut diharapkan merambah pada bidang pendidikan dengan menghadirkan fasilitas penting yang dapat digunakan pada dunia pendidikan. Pendidikan sebagai hal yang paling penting dalam kehidupan manusia diharapkan dapat dipermudah lewat perkembangan teknologi. Begitu banyak manfaat teknologi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan. Teknologi telah memudahkan dunia pendidikan dalam menciptakan peserta didik yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa internet mampu menciptakan peserta didik yang berkualitas.
Penggunaan jaringan di dalam melaksanakan pembelajaran sudah menjadi hal yang lumrah di setiap sekolah. Perkembangan teknologi menghadirkan semacam aplikasi pendukung, seperti google classroom, schollogy, edmodo,dan quiper yang sudah diterapkan dalam proses pembelajaran. Tentunya, di dalam aplikasi terdapat kemudahan yang disajikan melalui media dalam jaringan tersebut. Dalam hal ini, pembelajaran yang berbasis dalam jaringan dapat mengubah hasil belajar peserta didik. Penggunaan jaringan dalam pembelajaran juga diyakini dapat meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia. Model pembelajaran berbasis dalam jaringan dengan bantuan aplikasi google classroom tentunya dapat memberikan dampak yang positif terhadap perubahan budaya belajar dari peserta didik. Artinya, ada perubahan antara peserta didik dan pendidik di dalam melakukan pembelajaran yang awalnya konvensional atau hanya tertuju pada penjelasan guru saja berubah menjadi siswa juga ikut aktif di dalam proses pembelajaran.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: