GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
BANGGA MENJADI GURU
BANGGA MENJADI GURU
Oleh : Nurul Aini, S.Pd
SD Negeri Ngaluran 3, Karanganyar, Demak Jawa Tengah
Nurul Aini, S.Pd |
Ada banyak profesi yang bisa dicapai dan diinginkan oleh setiap orang ketika duduk di bangku sekolah. Salah satunya adalah profesi di bidang pendidikan, seperti guru, “akar dari beragam profesi.”
Bagi kamu yang haus untuk belajar, suka berinteraksi dengan orang lain dan ikhlas dalam berbagi, pekerjaan ini cocok karena akan berhadapan dengan luasnya pengetahuan dan lahan pembelajaran ketika menghadapi murid. Menjadi guru juga harus memiliki tekad kuat karena pekerjaan ini tidak dinilai dari gaji yang didapatkan, namun kualitas pembelajaran yang diberikan. Keikhlasan dari kalian untuk berbagi ilmu pengetahuan, mendidik anak-anak yang bahkan tidak kalian kenal sebelumnya, hingga membantu mereka mencapai apa yang mereka cita-citakan.
Berikut beberapa alasan yang dapat membuat bangga dilansir dari berbagai sumber.
1. Meningkatkan Wawasan dan Selalu Belajar
Bagi seorang guru, mengajar adalah kebahagiaan sedangkan belajar adalah kebutuhan. Ketika seorang guru mengajarkan sesuatu kepada muridnya, di situ guru juga akan turut serta belajar. Guru bukan hanya seorang yang menguasai bidang tapi seorang yang tak pernah berhenti belajar. Hal ini akan meningkatkan wawasan sekaligus pemahaman tentang berbagai hal. Termasuk wawasan belajar dari banyak murid karena guru yang baik adalah guru yang tidak membatasi diri, dari mana ilmu itu datang.
2. Pekerjaan Tidak Monoton
Menjadi guru bukan hanya berdiri di depan kelas atau menjelaskan sesuatu hal kepada murid. Lebih jauh lagi guru menciptakan ruang kelas yang aktif dan kreatif dengan berbagai kegiatan baik di dalam ruangan atau luar ruangan. Bukannya mengedepankan ego pribadi dengan memaksa siswa untuk mengikuti kemamuannya, Ia diwajibkan untuk mampu membaca situasi yang diinginkan oleh setiap siswanya, hingga pembelajaran yang aktif dan menyenangkan dapat terwujud dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif. Hal itu tidak akan pernah jika seorang guru berhenti menjelajah ke dalam ruang pembelajaran imajinasinya untuk menciptakan kegiatan yang inovatif sehingga tidak membosankan.
3. Berperan Penting bagi Masa Depan Orang Lain
Menjadi guru, maka akan dianggap menjadi sosok yang ditiru, juga jadi panutan. Guru adalah pengganti orang tua siswa di sekolah, dimana ia tidak hanya dituntut untuk mengajari siswa-siswanya mengenai mata pelajaran yang diampunya, namun juga mencontohkan prilaku hidup yang baik. Tanpa disadari, sekecil apapun hal yang kamu bagikan, bisa berarti sangat besar dan menggiring siswamu pada kesuksesan.
4. Jam Kerja Bisa Fleksibel
Menjadi guru tidak melulu soal sekolah, tapi tetap bisa seimbang dengan kehidupan keluarga. Hal ini cenderung berbeda dengan pekerjaan kantoran yang sulit mencari waktu luang di hari kerja. Jam kerja guru di sekolah memiliki waktu yang lebih singkat. Terlebih kalau guru privat, kamu bisa tentukan sendiri jamnya. Selain itu, tambahan waktu libur bagi seorang guru relatif lebih banyak dan panjang dibandingkan dengan pekerjaan apapun yang ada. Hal ini berarti, kamu tetap bisa mengajar secara produktif, sekaligus membagi waktu dengan keluargamu dengan lebih proporsional.
5. Libur Lebih Panjang
Seperti yang sudah admin sampaikan pada poin ke-4, poin kelima ini dapat terjadi karena biasanya jam mengajar guru di sekolah akan mengikuti jadwal belajar murid. Liburan yang dimaksud seperti libur semester dan kenaikan kelas, meskipun di sela waktu tersebut guru wajib mempersiapkan materi dan kurikulum semester atau tahun ajaran baru, namun di luar itu, guru masih bisa mengatur waktu untuk berlibur dan tenangkan pikiran.
6. Melatih Kesabaran
Menjadi guru dibutuhkan tekad yang kuat dan keinginan untuk terus belajar. Terutama saat menghadapi berbagai macam murid dengan berbagai karakter yang berbeda. Kita ketahui bahwa setiap orang memiliki sifat yang berbeda satu dengan yang lainnya. Tidak semua siswa di sekolah adalah siswa yang penurut, akan selalu ada trouble maker di setiap kelas yang diajarnya. Disinilah hal yang menyenangkan dan mulianya dalam menjadi seorang guru, ia akan tetap dengan sabar mendidik dan mengajari anak tersebut hingga mencapai potensi terbaiknya dengan mengesampingkan kemarahannya dan mengedepankan profesionalitas melalui peningkatan kesabaran dalam dirinya. Guru tidak akan berhenti belajar terhadap muridnya karena kesabaran itu tidak ada batasnya, melainkan bisa dilatih olehnya.
7. Hiburan
Seringkali tingkah dan perkataan siswa khususnya TK dan SD bahkan siswa di sekolah menengah sekalipun, terkadang menunjukkan sikap yang polos. Siswa juga tidak akan segan mengungkapkan isi hati mereka yang biasanya dapat membuat hati terenyuh. Mereka tidak akan malu menunjukkan rasa sayang kepada guru.
8. Menyalurkan Kecintaan pada Anak
Menjadi guru tentunya bisa menyalurkan kecintaan kamu dengan mendampingi, mengajarkan nilai akademis-non akademis, dan moral pada anak-anak.
Dengan begitu, akan lebih santai menjalani pekerjaan guru karena kamu suka apa yang ada di dalamnya. Dengan menyukai apa yang kamu kerjakan, kamu tidak akan merasa seperti sedang bekerja. Hal ini akan dapat membuatmu lebih bahagia dan awet muda.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: