GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
FATAMORGANA PENDIDIKAN TATAP MUKA
FATAMORGANA PENDIDIKAN TATAP MUKA
Oleh: M. Nur Salim, S.H, M.Pd
Guru PPKn SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
M. Nur Salim, S.H, M.Pd |
Pandemi Covid 19 berdampak kesemua sektor dan lini kehidupan, mulai dari sektor ekonomi, pariwisata, industri, keagamaan, sosial kemasyarakatan, kebudayaan dan pendidikan Pemerintah Indonesia telah banyak mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan penyebaran Covid 19 yang berdampak pada kondisi internal dan eksternal wilayah pemerintahan Indoneisa. Salah satu keputusan pemerintah yang memberi dampak luas adalah kebijakan pada segmen pendidikan, baik pada komponen praktisi maupun pada komponen regulative dan lingkungan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Salah satu pokok penting dalam edaran ini adalah keputusan pembatalan ujian nasional (UN) Tahun 2020.
Dengan merujuk pada surat edaran Mendikbud tersebut, semua kegiatan pendidikan di sekolah dilaksanakan dengan moda daring/dalam jaringan, mulai dari program awal kegiatamn sekolah, saat masuk seleksi sekolah,, penerimaan peserta didik barru (PPDB), masa pengenalan lingkungan sekolah, saat proses pembelajaran dan program evaluasi pendidikan, semua proses tersebut dilaksanakan secara daring/ online dengan meanfaatkan layanan teknologi informasi.
Setelah hampir satu tahun dipaksa beradaptasi dengan kebiasaan baru dunia pendidikan Indonesia mulai berencana untuk menyelenggarakan kembali kegiatan pembelajaran dengan model tatap muka, meskipun pembelajaran tatap muka tersebut tidak dilaksanakan seperti saat sebelum terjadi pandemi Covid 19. Pembelajaran yang dimaksud adalah tatap muka terbatas dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Saat libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah atau tahun 2021, masyarakat sudah mulai abai dengan protokol kesehatan, banyak acara – acara yang mengundang kerumunan, tempat wisata sudah mulai dibuka untuk masyarakat umum. Setelah 14 hari libur lebaran akhirnya kasus terkonfirmasi positif Covid 19 meningkat drastis, seiring meningkatnya kasus positif pasien covid 19 pemerintah membuat kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat, untuk wilayah jawa dan bali, yang berlaku mulai 3 Juli sampai dengan 20 Juli 2021. Menurut data terkini, Selasa 6 Juni 2021 kasus positif 2.313.829, Sembuh 1.942.600 dan meninggal 61.140. Melihat realita ini akhirnya pemerintah kembali menerapkan pembelajaran dengan system daring atau BDR (Belajar Dari Rumah), untuk mengurangi resiko terpaparnya warga sekolah, khususnya para peserta didik yang merupakan generasi bangsa ini.
Pembelajaran tatap muka akan tetap menjadi fatamorgana, hal yang bersifat khayal dan tidak munkin tercapai (KKBI), jika semua pihak tidak berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan di negeri ini, mulai dari pemerintah, masyarakat dan aparat penegak hukum, melaksanakan tugasnya secara profesinal, proporsional dan tentunya tegas, terukur. Semoga pembelajaran tatap muka bukan lagi menjadi fatamorgana.
Sumber bacaan : Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di masa Pandemi Covid 19, sumber data covid19.go.id
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: