GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
MEMBANGUN EMPATI DITENGAH PANDEMI
MEMBANGUN EMPATI DITENGAH PANDEMI
Oleh: Septina Damayanti, S.Pd
SMK Muhammadiyah 1 Wonosobo, Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah
Septina Damayanti, S.Pd |
Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama hampir dua tahun, dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. Setelah beberapa saat kemarin kasus mulai mereda. Harapan baru menghadapi pandemi melalui pelaksanaan vaksinasi sudah tumbuh dan kegiatan ekonomi sudah mulai kembali menggeliat, namun saat ini kita kembali dihadapkan pada naiknya kembali kasus Covid-19 yang ditengarai adalah akibat dari penyebaran salah satu virus varian baru dengan tingkat penyebaran yang bahkan jauh lebih cepat dari virus Covid yang diawal pandemi menyerang.
Bahkan akhir-akhir ini kita begitu sering mendengar adanya pemberitaan di mana Rumah Sakit sudah mulai tidak mampu menampung pasien karena ledakan kasus yang luar biasa, tabung oksigen begitu sulit dicari karena terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan dan kemampuan produksi, nakes banyak yang ahirnya tumbang, berita duka dan begitu banyak berita tentang kesedihan terkait dengan kasus Covid yang menyesakkan dada. Hal ini membuktikan bahwa kita belum selesai berperang melawan Covid-19.
Tentu saja situasi dan kondisi ini bukanlah hal mudah untuk dihadapi dan dijalani semua orang. Tiap-tiap individu memiliki kerumitan persoalan hidup yang harus dihadapi dalam menjalani kehidupan selama pandemi. Satu hal yang sama adalah bahwasannya pandemi ini merupakan hal berat yang harus dihadapi oleh semua orang, meskipun dengan kompleksitas masalah yang berbeda pada tiap-tiap individu. Ada sebagian masyarakat yang tidak bisa bediam diri di rumah pada saat pandemi karena harus tetap bekerja menghidupi keluarga, dan adapula yang mendapat keberuntungan dengan bisa tetap berada di rumah karena kemampanan finansial yang mereka miliki, serta adapula yang harus meninggalkan keluarga dan berada di garda terdepan berperang melawan keganasan virus ini. Kita semua berada dalam kondisi yang tidak mudah ditengah pandemi ini.
Semua orang memiliki kompleksitas persoalan masing-masing, dan sebagai bagian dari masyarakat tentu kita harus saling menguatkan satu dengan yang lain dalam menghadapi pandemi ini sehingga bersama sama kita bisa menghadapi dan mengalahkan virus yang ternyata telah berhasil mengubah kehidupan umat manusia diseluruh penjuru. Bukan justru saling menyalahkan, menghujat, memojokkan bahkan menyebar pemberitaan tidak benar yang sesat dan menyesatkan.
Hal penting yang harus disadari dan dibangun bersama seluruh anggota masyarakat dalam menghadapi pandemi ini adalah empati. Adanya sikap empati akan menjadikan kita lebih bijak dalam bersikap dan menyikapi keadaan. Dengan empati kita menjadi tidak mudah saling menyalahkan satu dengan yang lain, dengan empati pula kita bisa bahu membahu saling membantu dan menguatkan dalam menghadapi pandemi ini, dan dengan empati pula kita menjadi saling menjaga satu dengan yang lain agar tidak saling tertular dan menulari. Mari kita hadapi situasi sulit ini dengan saling bergandengan tangan diatas kesadaran berempati. Semoga pandemi ini segera berakhir.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: