GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
PEER TEACHING MGMP MATA PELAJARAN TINGKAT SEKOLAH SOLUSI KEBINGUNGAN DI MASA PEMBELAJARAN DARING
PEER TEACHING MGMP MATA PELAJARAN TINGKAT SEKOLAH SOLUSI KEBINGUNGAN DI MASA PEMBELAJARAN DARING
Oleh: Arifatun Nafiah, S.Pd
Guru SMP Negeri 7 Surakarta Jawa Tengah
Arifatun Nafiah, S.Pd |
Membutuhkan orang lain adalah hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap individu karena kita adalah makhluk sosial. Termasuk pada diri guru yang mempunyai tantangan dan hambatan tersendiri dalam menjalankan profesinya. Masa pandemi memberikan tantangan baru untuk guru dalam melaksanakan kewajibannya yakni memberikan pembelajaran terbaik untuk peserta didik.
Guru membutuhkan sharing kepada pihak lain untuk berbagi dan mencari solusi dari tantangan dan hambatan selama pembelajaran masa pandemi ini. Peer teaching MGMP mata pelajaran tingkat sekolah adalah solusi dalam memecahkan masalah-masalah yang timbul selama pembelajaran daring.
MGMP merupakan wadah kegiatan profesional bagi guru mata pelajaran yang sama pada jenjang SMP/MTs/SMPLB, SMAMA/SMALB, SMK/MAK di tingkat Kabupaten/Kota yang anggotanya sejumlah guru dari sejumlah sekolah. Adanya MGMP bermanfaat bagi guru, sekolah, dan pemerintah/ Diknas. Bagi guru, memperluas wawasan dan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan melalui pendalaman materi oleh teman sejawat, pakar/ dosen yang kompeten, memberikan kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman dan umpan balik, mengadopsi pendekatan pembelajaran yang inovatif, dan mengubah budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya menjamin mutu pendidikan.
Setiap guru harus mampu menguasai kelas dan peserta didik ketika di dalam kelas, maka dari itu betapa pentingnya kegiatan peer teaching ini bagi guru. Disamping itu, guru harus mampu menguasai media pembelajaran yang ada, seperti terampil menguasai media digital karena nantinya akan bersentuhan dengan IT dan aplikasi aplikasi teknologi lainnya. Guru yang melaksanakan peer teaching dengan MGMP mapel di sekolah diharapkan mempersiapkan dengan sebaik mungkin agar penampilannya sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran kelak.
Banyak sekali guru merasa bingung dengan penyusunan RPP yang akan digunakan, berdiskusi dan belajar kelompok (peer teaching) dengan teman senasib seperjuangan adalah hal yang paling menyenangkan dan solutif, yakni bersama MGPM mata pelajaran tingkat sekolah. Kita bisa bersama-sama membahas rencana pelaksanaan pembelajaran kita selama 1 semester dahulu akan di setting seperti apa. Kita akan lebih bijak dalam menentukan strategi, model dan metode pembelajaran yang akan kita gunakan karena akan mendapatkan masukan dari guru lain dengan pengalaman yang bisa jadi lebih luas dari kita. Hal ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah, terarah dan cepat selesai.
Dalam berjalannya pembelajaran kita sebagai guru sering mengalami hambatan dalam keaktifan peserta didik, apa lagi di masa pandemi seperti ini. Peer teaching dengan MGMP mapel kita adalah solusi sederhana dan tercepat yang bisa kita lakukan, karena tantangan yang dialami pada mata pelajaran yang sama oleh guru lain pasti akan mempunyai cara pandang dan solusi yang berbeda. Perbedaan ini yang bisa kia jadikan pengalaman tersendiri yang menambah kedewasaan kita dalam bersikap sebagai guru, dimana dapat dipastikan jika kita membahas masalah kita ke MGMP mapel di sekolah pasti akan ada kesepakatan solusi, dan jika dilaksanaka dengan kompak dapat dipastikan akan lebih tercipta kedisiplinan pada diri peserta didik.
Jika mengutip dari lirik salah satu Sherina Tak perlu lah aku, keliling dunia. Biarkan ku disini, yang berarti tak perlulah kita jauh-jauh mencari ahli untuk mendapatkan solusi dari tantangan dan hambatan dari pembelajaran kita selama daring, karena sebenarnya kita mempunyai teman senasib dan seperjuangan yakni MGMP Mapel sekolah kita. Belajar bersama, berjuang bersama dan berhasil bersama. Hidup MGMP setiap mapel di seluruh sekolah di indonesia!
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: