PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT

Oleh: Lilis Indrastuti

Guru SDIT Nurul Huda Pracimantoro, Wonogiri Jawa Tengah

Lilis Indrastuti

       Pembelajaran adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia sebagai seorang siswa yang menuntut ilmu. Setiap manusia yang melakukan pembelajaran tentunya menginginkan hasil belajar yang baik, namun pada kenyataannya tidak semua orang bisa mendapatkan hasil belajar yang baik sesuai yang mereka inginkan. Hasil belajar dari orang yang satu dengan yang lain pastilah berbeda.

       Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti diketahui bahwa hasil belajar pada peserta didik kelas II SDIT Nurul Huda tahun pelajaran 2020/2021 dalam pembelajaran Matematika dirasa masih rendah. Dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti hanya ada 4 peserta didik dengan hasil belajar berupa nilai pembelajaran di atas kriteria penilaian atau batas tuntas, sementara itu 8 peserta didik lainnya hasil belajarnya masih rendah, di bawah kriteria ketuntasan minimal.

       Guru kelas II telah mencoba berbagai model pembelajaran seperti model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran discovery. Kemudian media pembelajaran baik audio visual maupun benda-benda nyata di lingkungan sekitar. Berbagai model pembelajaran dan media yang diterapkan belum mencapai hasil sesuai dengan keinginan, yaitu semua peserta didik dapat mencapai hasil belajar di atas KKM. Oleh karena itu, perlu diterapkan tindakan kelas yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika. Solusi alternatif penyelesaian masalah rendahnya hasil belajar peserta didik yang ditawarkan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media pembelajaran Powerpoint. Penggunaan model dan media ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika.

       Pengertian Model Problem Based Learning Kehidupaan identik dengan menghadapai masalah. Model pembelajaran ini melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah autentik dari kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemampuan berfikir tingkat tinggi. Kondisi yang tetap harus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, negosiasi, dan demokratis. Menurut Duch (1995) dalam Aris Shoimin (2014:130) mengemukakan bahwa pengertian dari model Problem Based Learning adalah: Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasih masalah adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan.

       Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Juni  sampai dengan 28 Juni 2021, bertempat pada SDIT Nuul Huda pada peserta didik kelas II B semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas 2B dengan jumlah siswa yaitu 12 orang yang terdiri dari 7 perempuan dan 15 laki-laki.

       Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi. Instrumen yang digunakan berupa soal pretes dan posttes. Analisis data terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Mateamtika. Dianalissis dengan dengan menggunakan analisis deskriptif teknik persentase. Hasil belajar siswa diketahui dari tes masing-masing siklus. Data peningkatan hasil belajar siswa didapat dengan menggunakan selisih yaitu membandingkan rata-rata nilai tes siklus 1 dan tes siklus II.

       Model pembelajaran Problem Based Learning dengan media pembelajaran Powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika. Guru Kelas IIB melakukan pembenahan pelaksanaan tindakan pada saat proses belajar mengajar. Pembenahan tindakan tersebut adalah dengan lebih membuat suasana belajar menjadi nyaman dan menyenangkan sehingga hasil belajar terhadap materi juga meningkat. 

        Jumlah peserta didik yang memiliki hasil belajar di atas KKM pada  pembelajaran Matematika sebelum tindakan hanya 4 peserta didik (33,33%) dari 26 anak. Kemampuan peserta didik dalam mengerjakan soal sebagai upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik  pada siklus I meningkat menjadi 7  (58,33 %) dari 12 anak. Selanjutnya Guru mengadakan revisi dan evaluasi lagi untuk mendapatkan hasil yang optimal, akhirnya Guru melaksanakan siklus II mendapatkan hasil 10 peserta didik (85,33%) dari 12 anak. Pada saat pembelajaran berlangsung kualitas pembelajaran mengalami peningkatan bertahap pada setiap siklus dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

       Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian tindakan kelas ini, terbukti bahwa melalui Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media pembelajaran Powerpoint dapat Meningkatkan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Matematika pada peserta didik kelas II SDIT Nurul Huda Tahun Pelajaran 2020/2021.