GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
PERANAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
PERANAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
Oleh: Parwanto, S.Pd.SD
SD Negeri 2 Tunggur, Slogohimo, Wonogiri Jawa Tengah
Parwanto, S.Pd.SD |
Guru memiliki tugas yang beragam yang berimplementasi dalam bentuk pengabdian. Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan dan bidang kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa. Syarat yang berhubungan dengan pelajaran adalah guru hendaknya mengajarkan pelajaran yang sesuai dengan keahlian, guru hendaknya memiliki amanah ilmiah, guru hendaknya bersikap bijak dalam proses pembelajaran, guru hendaknya berpakaian bersih dan rapi. Syarat yang berkenaan dengan peserta didik maksudnya adalah guru hendaknya bersikap adil terhadap peserta didik, guru sebaiknya motivator bagi peserta didiknya dalam mencari ilmu pengetahuan, guru hendaknya memperhatikan tingkat perkembangan peserta didiknya, guru hendaknya melakukan evaluasi tehadap peserta didiknya.
Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. (UU RI, No.20 Tahun 2003, 2003; 3). Untuk itu peserta didik harus dipandang secara filosofis menerima keadaan dan keberadaannya. Inilah prinsip dasar pendidikan untuk peserta didik sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan baik. Ada empat sifat anak didik yang harus dimiliki antara lain : 1) Seorang anak didik harus membersihkan hatinya dari kotoran dan penyakit jiwa sebelum menuntut ilmu, 2) Seorang anak didik harus mempunyai tujuan menuntut ilmu, 3) Seorang anak didik harus tabah dalam menimbah ilmu pengetahuan, 4) Seorang anak didik harus menghormati guru. Oleh sebab itu tugas seorang guru tidaklah mudah, mereka yg berprofesi guru harus mampu melaksanakan segala peranannya dalam memberikan motivasi kepada peserta didik agar meningkat dan berkembang.
Pendidikan dalam kehidupan sehari-hari merupakan bagian dari kehidupan masyarakat dimana proses pendidikan telah ada sejak awal adanya manusia di muka bumi. Secara umum pendidikan diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai dan budaya masyarakat. Dengan demikian bagaimanapun sederhananya peradaban suatu masyarakat di dalamnya pasti berlangsung suatu proses pendidikan, sehingga sering dikatakan bahwa pendidikan telah ada sepanjang peradaban manusia. Dalam Pendidikan terdapat proses belajar yang dialami setiap individu yang berkecimpung di dalamnya, proses belajar ini sebagai akibat dari adanya perasaan ingin tahu dari setiap manusia. Belajar sangat dibutuhkan oleh setiap manusia, karena dengan belajar mampu memberi pemahaman seseorang dari hal yang tidak dipahami menjadi hal yang dapat dipahami. Dalam proses belajar, agar dapat memudahkan dalam proses pencapaiannya, maka peran pihak lain sangat dibutuhkan karena terkadang motivasi belajar itu dapat berasal dari faktor ekstern. Dan sifat dari motivasi tersebut sangat relatif, terkadang muncul secara menggebu-gebu dan kadang pula sama sekali tidak ada.
Guru memiliki tugas yang beragam yang berimplementasi dalam bentuk pengabdian. Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan dan bidang kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa.
Mengingat kontribusi motivasi terhadap hasil belajar cukup besar, para guru diharapkan mampu membangkitkan motivasi dan dapat memanfaatkannya menjadi penggerak kuat para siswa untuk meraih prestasi yang diharapkan. Oleh karena itu, Guru yang profesional harus menyadari bahwa dirinya harus berperan sebagai motivator, yang bertugas memberikan inspirasi atau dorongan supaya proses pembelajaran lebih menyenangkan dan harus menolong siswanya supaya memiliki hasrat untuk belajar.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: