GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
MENGENAL TARI LENGGER SEBAGAI KESENIAN TRADISIONAL DI BANYUMAS KABUPATEN BANYUMAS
MENGENAL TARI LENGGER SEBAGAI KESENIAN TRADISIONAL DI BANYUMAS KABUPATEN BANYUMAS
Oleh : Ayun Nur Hidayah, S.Sn.
Guru SMP NEGERI 4 Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Ayun Nur Hidayah, S.Sn. |
Indonesia memiliki banyak kesenian dan kebudayaan salah satunya adalah kesenian Tari. Seperti halnya tarian yang terdapat di Banyumas yaitu tarian yang dinamakan lengger. Lengger merupakan istilah yang terdiri dari gabugan kata yang mempunyai arti Jarwo Dhosok, Lengger “Darani Léng Jêbulé Jénggér”. Kalimat tersebut bisa diartikan “dikira wanita ternyata laki-laki”. Maksud dari pengertian ini berkaitan dengan sejarah masa pra kemerdekaan ketika penari Lénggér adalah laki-laki yang berdandan layaknya seorang wanita.
Kesenian Lénggér Banyumasan mengalami perkembangan yang pesat. Dahulu kesenian Lénggér Banyumasan ditarikan oleh penari dewasa, tetapi seiring berjalannya waktu kesenian ini dapat ditarikan oleh remaja bahkan anak-anak. Hal ini dilakukan karena untuk berbagai kepentingan pariwisata, hiburan sengaja dipertunjukkan sekedar memberi kepuasan yang bersifat kesenangan, tari Lénggér sering dipentaskan dalam upacara ritual seperti bersih desa, cukur rambut gembel, meminta hujan dan ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Banyumas memiliki potensi seni yang sangat luar biasa bagusnya, karena minat masyarakat terhadap kesenian di daerah Banyumas sampai saat ini masih sangat tinggi. Banyak sekali group atau paguyuban seni Lénggér yang berdiri di kabupaten Banyumas, dan banyak sanggar-sanggar bermunculan di daerah Banyumas guna menggali bakat terkait kesenian lengger untuk membuat anak-anak, remaja maupun orang dewasa untuk selalu mengenal tari. Untuk mencari regenerasi di paguyuban tersebut dengan berbagai macam cara antara lain diadakannya pelatihan bersama dan workshop di beberapa tempat seperti di sanggar yaitu sanggar Kamajaya dan lembaga-lembaga lainnya yaitu, SD, SMP, SMK/SMA, bahkan sampai di komunitas Pring Sedapur ISI Surakarta. Dengan diadakannya pelatihan dan workshop tersebut, maka kesenian Lénggér Banyumasan akan selalu di kembangkan di berbagai grup atau lembaga dalam upaya menggali, melestarikan, mengembangkan, dan memberdayakan.
Karakteristik yang unik dari tari Lénggér adalah dulu tari Lénggér ditarikan oleh penari laki-laki yang berdandan seperti perempuan, seiring berjalannya zaman sekarang tari Lénggér ditarikan oleh perempuan tanpa menunjukkan sisi transgender.
Kesenian Lénggér Banyumasan harus terus dikembangkan dari waktu ke waktu sehingga kesenian tersebut dapat terus sejajar dengan kesenian yang bergengsi lainya, selain itu juga harus mampu menghasilkan bibit-bibit atau generasi baru. Mengingat banyaknya grup kesenian Lénggér Banyumasan di Kabupaten Banyumas, maka kepada paguyuban seni Langen Budaya diharapkan untuk mencari pembakuan terhadap gerak dan musik iringan supaya memiliki ciri khas tersendiri dan tidak ada kesamaan. Diharapkan masyarakat ikut selalu melestarikan kesenian Lénggér yang ada di Banyumas agar selalu berkembang di zaman yang akan datang nanti.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: