PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS LISAN ASKING OPINION MELALUI METODE ROLE PLAYING SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 MANYARAN 2021/2022 SEMESTER GASAL

Oleh : Kalis Joko Wiyono, S.Pd

Guru Mapel Bahasa Inggris SMA Negeri 1 Manyaran Wonogiri, Jawa Tengah

Kalis Joko Wiyono, S.Pd

       Pandemi Covid-19 yang malanda diberbagai negara di belahan dunia termasuk di Indonesia sampai saat ini belum reda. Berbagai tindakan dilakukan pemerintah bersama masyarakat mencegah penularan Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak. Begitu pula dalam dunia pendidikan diterapkan peraturan pembelajaran jarak jauh atau PJJ.

       Pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi guru dalam mencari metode pembelajaran yang tepat agar siswa mampu memahami materi yang dipelajari. Proses pembelajaran jarak jauh ditemukan banyak kendala seperti penerimaan materi pembelajaran dikarenakan sulitnya signal yang diterima siswa dikarenakan rumah tinggal siswa berada di daerah perbukitan. Selain itu timbulnya rasa malas dan tidak bergairah belajar atau motivasi belajar menurun pada siswa.

       Seiring diberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) pada bulan Oktober 2021 memberi kemudahan siswa dalam proses belajar siswa kelas XI IPA SMAN 1 Manyaran 2021/2022 Semester Gasal  mempelajari bahasa Inggris sesuai Kompetensi dasar (KD) 4.2 yaitu menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

       Materi yang dipelajari yaitu Asking opinion. Secara bahasa, asking artinya meminta sedangkan opinion memiliki arti opini/pendapat. Apabila kedua kata tersebut digabung, asking opinion berarti “meminta pendapat” atau “menanyakan pendapat”. Asking opinion digunakan ketika kamu ingin bertanya atau membutuhkan pendapat dari orang lain. Ada banyak cara untuk menanyakan pendapat dalam bahasa Inggris, yuk simak contoh berikut: What is your opinion? (Apa pendapat/opini kamu?), What is your idea? (Apa idemu?), What are your thoughts on …? (Apa pendapatmu tentang …?), What is your point of view? (Apa sudut pandangmu?), What/how do you think/reckon about …? (Bagaimana menurutmu mengenai …?), How do you think of my idea? (Bagaimana pendapatmu tentang ideku?), How do you feel about …? (Bagaimana perasaanmu tentang …?), Do you have any idea? (Apakah kamu memiliki ide?), Do you have opinion of …? (Apakah kamu memiliki opini tentang …?).

       Dalam mempelajari materi Asking opinion tersebut, siswa mengalami kendala yaitu dalam berbahasa Inggris lisan (berbicara) dalam mengungkapkan meminta pendapat di kehidupan sehari-hari. Untuk itulah, penulis menggunakan metode Role playing atau bermain peran diharapkan dengan bermain peran siswa menjadi aktif dan kreatif dalam berbicara. Sehingga mampu mengahafal kata-kata dan fasih dalam melafalkannya serta menjadi kebiasaan dalam berbahasa di lingkungan sekitar.

Pengertian model pembelajaran  Role playing. Menurut Roestiyah NK 2008:90 (Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rieneka Cipta) Siswa dapat mendramatisasikan tingkah laku, atau ungkapan gerak-gerik wajah seseorang dalam hubungan sosial antara manusia. Atau dengan Role Playing siswa bisa berperan memainkan peranan dalam dramatisasi masalah sosial/ psikologis itu. Selain itu model ini  sebagai salah satu bentuk aktifitas dimana siswa membayangkan  dirinya seakan-akan berperan sebagai orang lain. Pada model ini titik fokusnya terletak pada keterlibatan emosional serta pengamatan indera dalam situasi permasalahan nyata yang dihadapi. Harapan dengan model ini siswa bisa mengeksplorasi perasaannya, mendapatkan wawasan tentang nilai, sikap dan persepsinya, mengembangkan sikap dan ketrampilan dalam memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi.

       Langkah yang  dilakukan penulis diantaranya: 1) Memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Dengan mengidentifikasi masalah, menjelaskan, menafsirkan cerita, menjelaskan peran yang akan dimainkan. 2) Memilih peran, Guru mendiskripsikan barbagai watak atau karakter siswa, apa yang mereka suka, bagaimana merasakan, dan apa yang harus dikerjakan, dan memberi kesempatan siswa untuk menjadi pemeran. 3). Menyusun tahap peran baru, Pemeran  menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan dengan berbicara spontan. 4) Menyiapkan pengamat, pengamat harus dipersiapkan secara matang dan terlibat dalam cerita. 5) Pemeranan, Siswa sudah mulai beraksi secara spontan, guru harus mengatur waktu dalam pemeranan ini. 6) Diskusi evaluasi.Guru mengajak diskusi setelah diperankan. 7) Membagi pengalaman dan kesimpulan. Siswa saling, mengemukakan pengalaman hidupnya dan mengambil pelajaran yang baik untuk diterapkan sendiri-sendiri, guru memberi penguatan dengan sesuai materi.

       Setelah diterapkannya metode Role playing (bermain peran) dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dengan materi Asking opinion hasilnya mampu meningkatkan kemampuan siswa kelas XI IPA SMAN 1 Manyaran 2021/2022 semester gasal berbahasa Inggris lisan. Hal ini dibuktikan siswa dari 25% mengalami peningkatan kemampuannya berbahasa lisan sebanyak 75%. Sisanya perlu diberi stimulus maupun semangat untuk belajar kembali.