WPS OFFICE WORD MEMPERMUDAH PESERTA DIDIK MENERAPKAN PEMBUATAN DROP CAP, HEADER, FOOTER SERTA NOMOR HALAMAN

Oleh : Surati, S.Kom.

Guru Bimbingan TIK SMA Negeri 1 Pracimantoro, Wonogiri Jawa Tengah

Surati, S.Kom.

       Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, berdampak langsung bagi sektor pendidikan. Sampai saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baru mengadakan percobaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) dibeberapa sekolah yang ditunjuk dengan berbagai persyaratan dan seleksi yang ketat. Bagi sekolah yang tidak ditunjuk, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih menjadi pilihan utama. 

       Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diberikan bagi peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Pracimantoro dilaksanakan secara klasikal dan terjadwal secara rutin dengan alokasi waktu satu jam pelajaran (45 menit). Bimbingan ini dilaksanakan dengan tujuan agar peserta didik terampil mempraktikkan materi yang telah disampaikan oleh guru. Dengan diberlakukannya PJJ ini, maka guru dituntut untuk menentukan media pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk mempraktikkan materi layanan bimbingan. Mengingat hampir sebagian besar peserta didik tidak memiliki laptop/pc, yang dimiliki adalah smartphone, maka guru harus dapat menentukan aplikasi android yang digunakan sebagai media pembelajaran sehingga tujuan pembimbingan dapat tercapai. 

       Berdasarkan masalah tersebut, maka layanan Bimbingan TIK Kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Pracimantoro semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021 untuk Kompetensi Dasar 3.7 Menerapkan Pembuatan Drop Cap, Header, Footer serta Nomor Halaman, dan Kompetensi Dasar 4.7 Mempraktekkan Pembuatan Drop Cap, Header, Footer serta Nomor Halaman dilaksanakan dengan menggunakan media pembelajaran WPS Office Word.

       Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar (Azhar Arsyad, 2006). Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran (Djamarah, 2002). Media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan peserta didik dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah (Oemar Hamalik,1980). Berdasarkan perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio-visual, media hasil teknologi yang berdasarkan komputer, dan media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer (Azhar Arsyad, 2006).

       WPS Office adalah sebuah paket aplikasi perkantoran yang dapat dipasang pada software sistem operasi Microsoft Windows, Linux, iOS, dan android OS, yang dikembangkan oleh pengembang perangkat lunak dari Tiongkok yang berbasis di Zhuhai, yaitu Kingsoft. Aplikasi ini sebelumnya dikenal sebagai Kingsoft Office. WPS Office terdiri dari tiga komponen utama: WPS Writer, WPS Presentation, dan WPS Spreadsheet. Aplikasi ini tersedia dalam versi free, premium dan profesional. Aplikasi ini dapat dijalankan secara offline sehingga menghemat kuota internet dan mempermudah peserta didik dalam mengerjakan tugas, karena tugas dapat dikerjakan tanpa menggunakan dukungan sinyal internet (kecuali jika ingin menggunakan template, dan menyimpan file ke penyimpanan awan). Dalam penggunaannya, guru menggabungkan dengan Google Drive yang digunakan untuk menyimpan dan membagikan file pekerjaan peserta didik dengan guru, serta Google Classroom yang digunakan untuk mengorganisir presensi, materi dan tugas. 

       Tahap pertama dalam PJJ ini adalah guru yang sudah bergabung ke dalam whatsapp group kelas X MIPA 3 menyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian memberikan informasi sekilas tentang pembuatan Drop Cap, Header, Footer serta Nomor Halaman. Tahap kedua, guru memberikan materi dan petunjuk praktik berupa file pdf dan meminta peserta didik mempelajarinya. Tahap ketiga, guru meminta peserta didik untuk mengakses tugasnya di kelas Google Classroom dengan cara memasukkan username dan password akun google, kemudian masuk ke kelas bimbingan yang telah mereka ikuti dan mengakses tugas praktek pembuatan Drop Cap, Header, Footer serta Nomor Halaman. Tahap keempat, peserta didik mengakses aplikasi WPS Office, memilih aplikasi Word kemudian membuat dokumen baru dan mempraktekkan tugas praktek sesuai tugas yang termuat di Google Classroom dengan bantuan petunjuk praktek yang termuat dalam materi.

        Selama peserta didik mengerjakan tugas praktek, guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya kepada guru ketika mengalami kesulitan (melalui whatsapp pribadi). Tahap terakhir, guru bersama peserta didik melakukan refleksi dan membuat kesimpulan tentang pembuatan Drop Cap, Header, Footer serta Nomor Halaman.

       Dengan menggunakan media pembelajaran WPS Office Word peserta didik tetap dapat menerima layanan bimbingan TIK secara maksimal, karena mempermudah peserta didik untuk dapat mempraktekkan materi bimbingan TIK tentang pembuatan Drop Cap, Header, Footer serta Nomor Halaman. Selain itu juga dapat meningkatkan pemahaman peserta didik tentang pembuatan Drop Cap, Header, Footer serta Nomor Halaman.